Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Kim Keon Hee, Eks Ibu Negara Korsel Dituding Terima Suap

Kompas.com - 07/08/2025, 10:36 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

SEOUL, KOMPAS.com - Jaksa penuntut Korea Selatan (Korsel) memeriksa mantan Ibu Negara Kim Keon Hee pada Rabu (6/8/2025) terkait dugaan keterlibatannya dalam sejumlah kasus hukum, termasuk manipulasi saham dan penerimaan suap.

Pemeriksaan berlangsung saat suaminya, mantan Presiden Korsel Yoon Suk Yeol, masih mendekam di tahanan, sebagaimana dilansir AFP.

Yoon sebelumnya dimakzulkan dari jabatannya pada April 2025 setelah mengumumkan darurat militer yang kemudian dibatalkan oleh parlemen.

Jaksa menyampaikan, pemeriksaan terhadap Kim dimulai tidak lama setelah pukul 10.00 waktu setempat. 

Mereka juga mengindikasikan kemungkinan akan mengajukan surat perintah penangkapan terhadap Kim setelah proses interogasi selesai.

Jika permohonan penangkapan tersebut dikabulkan, maka ini akan menjadi pertama kalinya dalam sejarah Korea Selatan seorang mantan presiden dan mantan ibu negara ditahan secara bersamaan.

Baca juga: Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon Hee Diperiksa atas Skandal Tas Dior Rp 35,6 Juta

Kasus Kim Keon Hee

Kim, yang kini berusia 52 tahun, diduga terlibat dalam praktik manipulasi harga saham bersama sejumlah trader antara 2009 hingga 2012. 

Dia juga disangka menerima barang mewah berupa tas tangan desainer senilai 2.200 dollar AS, atau sekitar Rp 35 juta, yang dianggap melanggar undang-undang (UU) antikorupsi.

"Saya dengan tulus meminta maaf karena telah menimbulkan masalah meskipun saya bukan orang penting," ujar Kim kepada wartawan sebelum memasuki kantor kejaksaan khusus di Seoul. 

"Saya akan bekerja sama sepenuhnya dalam penyelidikan ini," lanjutnya.

Pemeriksaan terhadap Kim disambut sorotan tajam dari media lokal. Para jurnalis mengikuti iring-iringan kendaraan yang membawanya menuju kantor kejaksaan pada Rabu pagi.

Puluhan pendukung Kim dan Yoon juga terlihat berkumpul di depan kantor kejaksaan. Mereka mengibarkan bendera nasional dan membawa spanduk bertuliskan "Penyidik harus adil".

Nama Kim Keon Hee memang telah lama menjadi sorotan publik. Pada 2022, sebuah video yang memperlihatkan dirinya menerima tas tangan Dior dari seorang penggemar kembali mencuat dan memicu kritik luas di masyarakat.

Baca juga: Kronologi Dugaan Skandal Tas Mewah yang Seret Nama Ibu Negara Korsel Kim Keon Hee

Campur tangan

Ibu negara Korea Selatan, Kim Keon Hee turut mendampingi suaminya dalam welcoming dinner KTT G20 di GWK BaliRepro bidik layar via Youtube Sekretariat Presiden Ibu negara Korea Selatan, Kim Keon Hee turut mendampingi suaminya dalam welcoming dinner KTT G20 di GWK Bali

Selain kasus suap dan manipulasi saham, Kim juga dituding terlibat dalam campur tangan proses pencalonan anggota parlemen dari partai Yoon. Dugaan tersebut berpotensi melanggar UU pemilu di Korea Selatan.

Halaman:

Terkini Lainnya
Simpan 4 Jasad Bayinya di Rumah Kontrakan, Ibu AS Ditangkap Polisi
Simpan 4 Jasad Bayinya di Rumah Kontrakan, Ibu AS Ditangkap Polisi
Global
Ketika Padel Redup di Swedia, tapi Malah Meledak di Indonesia...
Ketika Padel Redup di Swedia, tapi Malah Meledak di Indonesia...
Global
Dimotori Gen Z, Berikut 5 Fakta Demo di Peru
Dimotori Gen Z, Berikut 5 Fakta Demo di Peru
Global
Trump Akan Temui Pemimpin Negara Mayoritas Muslim di Forum PBB Bahas Pascaperang di Gaza
Trump Akan Temui Pemimpin Negara Mayoritas Muslim di Forum PBB Bahas Pascaperang di Gaza
Global
Usai Akui Palestina, Negara Barat Tawarkan Bantuan untuk Pasien Gaza
Usai Akui Palestina, Negara Barat Tawarkan Bantuan untuk Pasien Gaza
Global
Mikrofon Prabowo Tiba-tiba Mati Saat Pidato di Sidang PBB, Kemlu RI Beri Klarifikasi
Mikrofon Prabowo Tiba-tiba Mati Saat Pidato di Sidang PBB, Kemlu RI Beri Klarifikasi
Global
Trump Siap Berpidato di Sidang Umum PBB, Dunia Soroti 'America First'
Trump Siap Berpidato di Sidang Umum PBB, Dunia Soroti "America First"
Global
Erdogan Ingin Beli Ratusan Boeing dan Jet Tempur AS, tapi Minta Komponen Diproduksi di Turkiye
Erdogan Ingin Beli Ratusan Boeing dan Jet Tempur AS, tapi Minta Komponen Diproduksi di Turkiye
Global
Pemerintah Italia Belum Akui Palestina, Puluhan Ribu Rakyat Demo
Pemerintah Italia Belum Akui Palestina, Puluhan Ribu Rakyat Demo
Global
Negara Dekat RI Diterjang Topan Dahsyat Ragasa, Ancaman Menjalar hingga ke China
Negara Dekat RI Diterjang Topan Dahsyat Ragasa, Ancaman Menjalar hingga ke China
Global
Bagaimana Masa Depan Palestina Usai Diakui Jadi Sebuah Negara?
Bagaimana Masa Depan Palestina Usai Diakui Jadi Sebuah Negara?
Global
Eks Presiden Filipina Duterte Didakwa atas Kejahatan Kemanusiaan dalam Perang Narkoba
Eks Presiden Filipina Duterte Didakwa atas Kejahatan Kemanusiaan dalam Perang Narkoba
Global
Inovasi Jepang: Kucing Jadi Kepala Stasiun, AI Jadi Pemimpin Parpol
Inovasi Jepang: Kucing Jadi Kepala Stasiun, AI Jadi Pemimpin Parpol
Global
Ini Negara yang Mengakui Palestina dan yang Masih Menolak
Ini Negara yang Mengakui Palestina dan yang Masih Menolak
Global
Skandal Eks Ibu Negara Korsel Kim Keon Hee Seret Pimpinan Gereja Unifikasi
Skandal Eks Ibu Negara Korsel Kim Keon Hee Seret Pimpinan Gereja Unifikasi
Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau