AUSTIN, KOMPAS.com – Sedikitnya 80 orang dilaporkan tewas dan sejumlah lainnya masih hilang akibat banjir Texas yang melanda wilayah Hill Country, Texas, Amerika Serikat (AS), pada Jumat (4/7/2025).
Bencana ini disebut sebagai banjir bandang paling mematikan yang pernah tercatat akibat badai di negara bagian tersebut.
Salah satu korban yang dilaporkan hilang adalah seorang anak perempuan yang tengah mengikuti kegiatan perkemahan musim panas.
Baca juga: Banjir Texas: 80 Tewas, 17 Helikopter Cari Anak-anak yang Hilang Saat Kemah di Tepi Sungai
Otoritas setempat menyampaikan bahwa sekitar 850 orang berhasil dievakuasi, sebagian di antaranya melalui operasi penyelamatan udara menggunakan helikopter.
Lantas, apa penyebab banjir Texas?
Menurut Badan Cuaca Nasional AS (National Weather Service/NWS), banjir bandang adalah jenis banjir yang terjadi sangat cepat, bahkan bisa dalam waktu tiga hingga enam jam setelah hujan deras mengguyur suatu wilayah.
Air yang datang mendadak sering kali mengejutkan warga. Banyak orang tak sempat mengungsi atau mengambil langkah penyelamatan karena banjir datang dalam hitungan menit.
Hal inilah yang dialami penduduk di sekitar Sungai Guadalupe, Kerr County, Texas. Hujan lebat dengan curah lebih dari 25 sentimeter turun sejak Jumat dini hari. Air sungai naik drastis hingga 8 meter hanya dalam waktu 45 menit sebelum fajar.
Kenaikan air yang begitu cepat menyebabkan rumah-rumah dan kendaraan terseret arus. Kondisi diperparah dengan prakiraan hujan lebat lanjutan pada Sabtu.
Peringatan banjir bandang dan pemantauan bahaya banjir masih diberlakukan di sejumlah wilayah Texas bagian tengah.
Baca juga: Tragedi Banjir Texas: 78 Tewas, Pencarian Anak Perkemahan Terus Berlangsung
Badan cuaca telah mengeluarkan pengawasan banjir pada Kamis sore, memperkirakan curah hujan bisa mencapai 17 cm di beberapa wilayah.
Namun, status pengawasan tersebut meningkat menjadi peringatan banjir pada malam hari dan berdampak pada sekitar 30.000 penduduk.
Letnan Gubernur Texas, Dan Patrick, menyebut pemerintah telah melakukan berbagai langkah untuk memberi peringatan dini kepada masyarakat terkait potensi hujan deras dan banjir luas.
Namun, Hakim Kerr County, Rob Kelly, yang merupakan pejabat tertinggi terpilih di wilayah tersebut, mengungkapkan bahwa pihaknya tidak memiliki sistem peringatan dini lokal.
Ketika ditanya lebih lanjut mengenai kesiapsiagaan wilayahnya, Kelly mengatakan, “Yakinlah, tidak seorang pun tahu banjir seperti ini akan datang”, sebagaimana diberitakan PBS pada Minggu (6/7/2025).
Baca juga: Duka Ayah yang Putrinya Hilang dalam Banjir Texas, Cuma Tersisa Handuk