Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Keracunan Massal di Bandung Barat, Ayam Diduga Basi, Berbau, dan Masih Ada Bulu

Kepala Puskesmas Cipongkor, Yuyun Sarihotimah, menyebutkan bahwa menu yang disuguhkan dalam program MBG berupa nasi, daging ayam kecap, tahu, sayur, dan sepotong buah.

Diduga, daging ayam menjadi penyebab utama keracunan massal karena kondisinya sudah tidak layak konsumsi.

“Yang makan tahu dan nasi tidak apa-apa, tapi yang makan daging ayam, dari situ (keracunan). Daging ayam sudah berbau tidak enak, walaupun dibumbui kecap tapi di dalamnya sudah ada bercak hitam, bahkan ada bulu-bulunya juga,” kata Yuyun di Cipongkor, Senin.

Gejala Keracunan Dialami Siswa

Yuyun menjelaskan, gejala keracunan yang dialami para siswa hampir sama, yakni mual, muntah, pusing, hingga sesak napas.

“Gejala kebanyakan sesak napas, mual, muntah, dan pusing,” ujarnya.

Sebagian besar korban keracunan merupakan siswa SMK Pembangunan Bandung Barat (PBB). Namun, kasus juga ditemukan pada siswa dari jenjang PAUD, SD, SMP, hingga Madrasah Aliyah.

“Sekarang sudah menyebar, siang tadi di SMK PBB, kemudian ada juga di MA Darul Fiqri, SMP IT, bahkan ada siswa SD dan PAUD, walaupun jumlahnya lebih sedikit,” tambah Yuyun.

Suasana Panik di Posko Penanganan

Pantauan di lokasi, puluhan siswa yang keracunan terbaring lemas di GOR Kecamatan Cipongkor. Sejumlah siswa terlihat dipasangi infus dan menggunakan alat bantu pernapasan. Orangtua yang mendampingi pun tampak panik dan cemas.

Belasan ambulans keluar-masuk secara bergantian membawa korban. Dari 75 siswa yang awalnya dievakuasi, 25 di antaranya terpaksa dirujuk ke RSUD Cililin.

Data sementara menyebutkan, siswa yang mengalami keracunan berasal dari SMK PBB Bandung Barat, MTs Darul Fiqri, hingga SD Negeri Sirnagalih.

54 Siswa SMK PBB Keracunan

Ketua Yayasan SMK Pembangunan Bandung Barat, Erik Zainudin, mengonfirmasi bahwa 54 siswanya mengalami keracunan setelah mengonsumsi menu MBG.

“Tadi awalnya ada laporan sekitar pukul 13.30 WIB, ada 15 siswa yang keracunan dengan gejala sesak napas, muntah, dan pusing. Dari total sekitar 400 siswa, ada 54 yang tercatat mengalami keracunan,” kata Erik.

Menurut Erik, beberapa makanan dalam menu MBG yang dikonsumsi siswa terindikasi sudah basi.

“Dari keterangan anak-anak, pas dibuka ayamnya basi, asam, warnanya juga agak berbeda,” ungkapnya.

Kesaksian Orangtua dan Siswa

Adah (46), seorang ibu yang anaknya duduk di kelas 3 SD, mengatakan anaknya juga menjadi korban keracunan.

“Perut mual, badannya dingin, lalu panas. Tadi sempat dibawa ke bidan, tapi muntah-muntah terus. Katanya cuma makan nasi sedikit, ayamnya tidak dimakan. Mulai pusing sekitar jam 10 pagi,” kata Adah.

Hal serupa diungkapkan Salwa (17), siswi kelas XII SMK PBB. Ia mengaku sempat menyantap menu ayam kecap, tahu, dan buah melon.

“Menunya ayam kecap, tahu, dan melon. Tapi di kulit ayam masih ada bulu sedikit. Awalnya enggak terasa apa-apa, tapi sekitar jam 3 sore mulai pusing dan mual, lalu dibawa ke sini,” ujar Salwa.

Jumlah Korban Capai 301 Orang

Hingga Senin (22/9/2025) pukul 23.56 WIB, jumlah korban keracunan tercatat sementara mencapai 301 orang dari berbagai sekolah.

Rinciannya:

  • 116 orang dirawat di Puskesmas Cipongkor
  • 13 orang dirawat di bidan desa Sirnagalih
  • 27 orang dirujuk ke RSUD Cililin
  • 127 orang ditangani di posko Kecamatan Cipongkor
  • 18 orang dirawat di RSIA Anugrah

Kasus keracunan massal di Bandung Barat ini masih ditangani aparat terkait dan tim medis. Daging ayam dalam program Makan Bergizi Gratis diduga kuat sebagai penyebab utama.

Sebagian Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Menu MBG yang Bikin 75 Siswa di Bandung Barat Keracunan, Daging Ayam Bau, Berubah Warna, dan Berbulu

https://www.kompas.com/jawa-barat/read/2025/09/23/161500988/keracunan-massal-di-bandung-barat-ayam-diduga-basi-berbau-dan-masih

Terkini Lainnya

Suhu di Sekitar Erupsi Gunung Lewotobi Capai 40 Derajat, Status Awas Level IV!
Suhu di Sekitar Erupsi Gunung Lewotobi Capai 40 Derajat, Status Awas Level IV!
Sulawesi Selatan
Siswa SMAN 5 Bengkulu Dipindahkan Sementara, Gubernur: Anak-anak Harus Tetap Sekolah
Siswa SMAN 5 Bengkulu Dipindahkan Sementara, Gubernur: Anak-anak Harus Tetap Sekolah
Jawa Barat
15 Prompt Gemini AI Foto Viral Berdua dengan Sosok Masa Kecil, Praktis Tinggal Pakai
15 Prompt Gemini AI Foto Viral Berdua dengan Sosok Masa Kecil, Praktis Tinggal Pakai
Kalimantan Timur
Ribuan Nama Dicoret dari Penerima PKH dan BPNT September 2025, Begini Cara Cek di cekbansos.kemensos.go.id
Ribuan Nama Dicoret dari Penerima PKH dan BPNT September 2025, Begini Cara Cek di cekbansos.kemensos.go.id
Lampung
Tom Holland Cedera Gegar Otak, Syuting Spider-Man Dihentikan Sementara
Tom Holland Cedera Gegar Otak, Syuting Spider-Man Dihentikan Sementara
Jawa Timur
Polisi Selidiki Dugaan Keracunan MBG di Bandung Barat, 301 Siswa Jadi Korban
Polisi Selidiki Dugaan Keracunan MBG di Bandung Barat, 301 Siswa Jadi Korban
Jawa Barat
Dedi Mulyadi: Kalau Aset Desa Jadi Jaminan Bank, Saya akan Gugat
Dedi Mulyadi: Kalau Aset Desa Jadi Jaminan Bank, Saya akan Gugat
Jawa Barat
BBM RON 95 Turun Jadi Rp 7.800 di Malaysia, Lebih Murah dari Pertalite
BBM RON 95 Turun Jadi Rp 7.800 di Malaysia, Lebih Murah dari Pertalite
Banten
Korupsi Haji Rp 1 Triliun: KPK Usut Dugaan Jual-Beli Kuota oleh Biro Perjalanan
Korupsi Haji Rp 1 Triliun: KPK Usut Dugaan Jual-Beli Kuota oleh Biro Perjalanan
Kalimantan Timur
Keracunan Massal di Bandung Barat, Ayam Diduga Basi, Berbau, dan Masih Ada Bulu
Keracunan Massal di Bandung Barat, Ayam Diduga Basi, Berbau, dan Masih Ada Bulu
Jawa Barat
Kisah Pilu Bocah Perempuan Tewas Membusuk di Kamar Kos Penjaringan
Kisah Pilu Bocah Perempuan Tewas Membusuk di Kamar Kos Penjaringan
Banten
Kasus Keracunan MBG, DPR Desak Investigasi Transparan Libatkan Publik
Kasus Keracunan MBG, DPR Desak Investigasi Transparan Libatkan Publik
Banten
Anggito Abimanyu Jadi Ketua DK LPS 2025-2030, Ini Profilnya
Anggito Abimanyu Jadi Ketua DK LPS 2025-2030, Ini Profilnya
Jawa Timur
7 Fakta Polemik Surat Perjanjian Program Makan Bergizi Gratis di Sleman
7 Fakta Polemik Surat Perjanjian Program Makan Bergizi Gratis di Sleman
Jawa Tengah
Nadiem Makarim Lawan Status Tersangka Korupsi Chromebook Rp 1,98 T Lewat Praperadilan
Nadiem Makarim Lawan Status Tersangka Korupsi Chromebook Rp 1,98 T Lewat Praperadilan
Kalimantan Timur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke