Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Harga Kopi Dunia Naik gara-gara Durian...

Kompas.com - 23/09/2024, 14:00 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

KOMPAS.com - Berapa harga yang paling mahal untuk mendapatkan asupan kafein dari segelas kopi?

Harga lebih dari Rp 100.000 (5 poundsterling di London atau 7 dollar AS di New York) untuk secangkir kopi mungkin tidak terpikirkan oleh sebagian orang.

Namun, harga ini bisa segera menjadi kenyataan gara-gara "badai sempurna" dari faktor ekonomi dan lingkungan di wilayah-wilayah penghasil kopi teratas di dunia.

Baca juga: Malaysia Mulai Ekspor Durian ke China, Indonesia Ikut Mengendus

Harga biji kopi belum disangrai yang diperdagangkan di pasar global sekarang berada pada "tingkat tertinggi dalam sejarah", kata analis Judy Ganes.

Para ahli menyalahkan hal itu pada gabungan beberapa faktor, yakni tanaman bermasalah, tekanan pasar, persediaan menipis—dan juga pengaruh buah paling bau di dunia, yaitu durian.

Jadi, bagaimana kita bisa sampai di situasi seperti ini, dan seberapa besar dampaknya terhadap kopi latte Anda?

Sejumlah orang berpartisipasi dalam Festival Kopi London di The Truman Brewery Markets, London, Inggris.GETTY IMAGES via BBC INDONESIA Sejumlah orang berpartisipasi dalam Festival Kopi London di The Truman Brewery Markets, London, Inggris.
Pada 2021, embun beku telah memusnahkan tanaman kopi di Brasil, produsen biji Arabika terbesar di dunia—jenis yang biasa digunakan dalam secangkir kopi buatan barista.

Kekurangan biji kopi ini membuat pembeli beralih ke negara-negara lain seperti Vietnam, produsen utama biji Robusta, yang biasanya digunakan dalam campuran kopi instan.

Namun, petani Vietnam menghadapi kekeringan terburuk di wilayah tersebut dalam hampir satu dekade.

Menurut Will Frith, konsultan kopi yang berkantor di Kota Ho Chi Minh, perubahan iklim telah memengaruhi perkembangan tanaman kopi, yang pada gilirannya berdampak pada hasil panen biji kopi.

Ditambah lagi, petani Vietnam banyak beralih ke durian.

Stok kopi di Vietnam hampir habis, dan musim panen baru masih dua bulan lagi.GETTY IMAGES via BBC INDONESIA Stok kopi di Vietnam hampir habis, dan musim panen baru masih dua bulan lagi.
Buah durian—yang dilarang dalam transportasi umum di Thailand, Jepang, Singapura, dan Hong Kong karena baunya—terbukti populer di China.

Petani Vietnam lantas mengganti tanaman kopi mereka dengan durian untuk meraup keuntungan dari pasar durian yang sedang berkembang.

Pangsa pasar durian asal Vietnam di China meningkat hampir dua kali lipat antara tahun 2023 dan 2024, dan beberapa pihak memperkirakan tanaman ini lima kali lebih menguntungkan daripada kopi.

"Ada sejarah petani di Vietnam yang berubah-ubah dalam menanggapi fluktuasi harga pasar. Mereka pun berkomitmen berlebihan, dan kemudian membanjiri pasar dengan jumlah panen baru mereka," kata Frith.

Halaman:

Terkini Lainnya
Simpan 4 Jasad Bayinya di Rumah Kontrakan, Ibu AS Ditangkap Polisi
Simpan 4 Jasad Bayinya di Rumah Kontrakan, Ibu AS Ditangkap Polisi
Global
Ketika Padel Redup di Swedia, tapi Malah Meledak di Indonesia...
Ketika Padel Redup di Swedia, tapi Malah Meledak di Indonesia...
Global
Dimotori Gen Z, Berikut 5 Fakta Demo di Peru
Dimotori Gen Z, Berikut 5 Fakta Demo di Peru
Global
Trump Akan Temui Pemimpin Negara Mayoritas Muslim di Forum PBB Bahas Pascaperang di Gaza
Trump Akan Temui Pemimpin Negara Mayoritas Muslim di Forum PBB Bahas Pascaperang di Gaza
Global
Usai Akui Palestina, Negara Barat Tawarkan Bantuan untuk Pasien Gaza
Usai Akui Palestina, Negara Barat Tawarkan Bantuan untuk Pasien Gaza
Global
Mikrofon Prabowo Tiba-tiba Mati Saat Pidato di Sidang PBB, Kemlu RI Beri Klarifikasi
Mikrofon Prabowo Tiba-tiba Mati Saat Pidato di Sidang PBB, Kemlu RI Beri Klarifikasi
Global
Trump Siap Berpidato di Sidang Umum PBB, Dunia Soroti 'America First'
Trump Siap Berpidato di Sidang Umum PBB, Dunia Soroti "America First"
Global
Erdogan Ingin Beli Ratusan Boeing dan Jet Tempur AS, tapi Minta Komponen Diproduksi di Turkiye
Erdogan Ingin Beli Ratusan Boeing dan Jet Tempur AS, tapi Minta Komponen Diproduksi di Turkiye
Global
Pemerintah Italia Belum Akui Palestina, Puluhan Ribu Rakyat Demo
Pemerintah Italia Belum Akui Palestina, Puluhan Ribu Rakyat Demo
Global
Negara Dekat RI Diterjang Topan Dahsyat Ragasa, Ancaman Menjalar hingga ke China
Negara Dekat RI Diterjang Topan Dahsyat Ragasa, Ancaman Menjalar hingga ke China
Global
Bagaimana Masa Depan Palestina Usai Diakui Jadi Sebuah Negara?
Bagaimana Masa Depan Palestina Usai Diakui Jadi Sebuah Negara?
Global
Eks Presiden Filipina Duterte Didakwa atas Kejahatan Kemanusiaan dalam Perang Narkoba
Eks Presiden Filipina Duterte Didakwa atas Kejahatan Kemanusiaan dalam Perang Narkoba
Global
Inovasi Jepang: Kucing Jadi Kepala Stasiun, AI Jadi Pemimpin Parpol
Inovasi Jepang: Kucing Jadi Kepala Stasiun, AI Jadi Pemimpin Parpol
Global
Ini Negara yang Mengakui Palestina dan yang Masih Menolak
Ini Negara yang Mengakui Palestina dan yang Masih Menolak
Global
Skandal Eks Ibu Negara Korsel Kim Keon Hee Seret Pimpinan Gereja Unifikasi
Skandal Eks Ibu Negara Korsel Kim Keon Hee Seret Pimpinan Gereja Unifikasi
Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau