Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

KIP Kuliah 2025 Cair di September, Begini Cara Ceknya

KOMPAS.com - Dana Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah 2025 kini kembali tersedia bagi mahasiswa yang memenuhi syarat.

Dana Kartu Indonesia Pintar  (KIP) Kuliah 2025 kembali menyalurkan bantuan bagi mahasiswa penerima.

Program bantuan pendidikan dari pemerintah ini bertujuan untuk meringankan biaya kuliah di perguruan tinggi negeri (PTN) dan swasta (PTS), terutama bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu.

Mahasiswa penerima KIP Kuliah dapat mengecek pencairan dana ini secara langsung.

Syarat dan Manfaat KIP Kuliah 2025

Program KIP Kuliah diperuntukkan bagi mahasiswa yang diterima melalui jalur SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi), SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes), maupun jalur mandiri. 

Untuk menjadi penerima, mahasiswa harus memenuhi beberapa syarat, di antaranya berasal dari keluarga kurang mampu dan memiliki kemampuan untuk menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi.

Program ini tidak hanya mencakup biaya pendidikan penuh, tetapi juga tunjangan biaya hidup setiap bulan.

Jumlah Bantuan KIP Kuliah 2025

Biaya Pendidikan

  • Akreditasi A: Hingga Rp 12.000.000 per tahun
  • Akreditasi B: Hingga Rp 4.000.000 per tahun
  • Akreditasi C: Hingga Rp 2.400.000 per tahun

Tunjangan Biaya Hidup

Tunjangan biaya hidup diberikan setiap bulan dengan besaran bervariasi berdasarkan wilayah domisili kampus, yaitu antara Rp 800.000 hingga Rp 1.400.000.

Cara Cek Status Pencairan KIP Kuliah 2025

Untuk memastikan apakah dana KIP Kuliah sudah cair atau belum, mahasiswa perlu mengikuti beberapa langkah berikut:

  • Kunjungi situs resmi KIP Kuliah: https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id
  • Login menggunakan akun terdaftar.
  • Periksa status verifikasi dan pencairan.
  • Pastikan dokumen seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK), Kartu KIP, dan SKTM (jika ada) sudah lengkap dan terverifikasi.
  • Cek rekening bank yang digunakan untuk menerima bantuan, pastikan aktif dan sesuai dengan data pribadi mahasiswa.

Jadwal Pencairan KIP Kuliah 2025

Pencairan dana KIP Kuliah 2025 dapat berbeda antar-perguruan tinggi tergantung pada proses administrasi dan verifikasi internal masing-masing kampus.

Berikut adalah jadwal pencairan berdasarkan kalender akademik:

Kendala Pencairan KIP Kuliah 2025

Dilansir dari laman Universitas Negeri Surabaya, kendala umum yang biasanya menghambat pencairan dana KIP Kuliah antara lain:

  • Dokumen yang tidak lengkap atau belum sinkron dengan data di DTKS/Dapodik.
  • Perbedaan data antara KTP, KK, dan dokumen sekolah.
  • Proses verifikasi kampus yang lambat atau belum dilakukan.
  • Rekening bank yang tidak aktif atau tidak sesuai dengan nama mahasiswa.

Tips Agar Dana KIP Kuliah 2025 Cepat Cair

Agar proses pencairan dana KIP Kuliah berjalan lancar, berikut beberapa langkah penting yang dapat diikuti:

  • Lengkapi dokumen sejak awal, seperti Kartu KIP, SKTM, KTP, KK, dan lainnya.
  • Perbarui data di Dapodik, DTKS, dan sistem sekolah sebelum melakukan pendaftaran.
  • Konfirmasi ke kampus mengenai status verifikasi setelah diterima.
  • Simpan bukti pengajuan atau tanda terima dokumen.
  • Pastikan rekening bank aktif dan valid.
  • Gunakan koneksi internet stabil untuk memantau informasi melalui portal KIP dan kampus.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, mahasiswa diharapkan dapat memastikan dana KIP Kuliah cair tepat waktu dan meminimalisir kendala selama proses pencairan.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Daftar KIP Kuliah: Syarat, Tahapan, dan Panduan Lengkapnya dan KIP Kuliah 2025 Cair, Ini Cara Cek Status Pencairan Bulan September. 

https://www.kompas.com/sulawesi-selatan/read/2025/09/22/191857088/kip-kuliah-2025-cair-di-september-begini-cara-ceknya

Terkini Lainnya

Suhu di Sekitar Erupsi Gunung Lewotobi Capai 40 Derajat, Status Awas Level IV!
Suhu di Sekitar Erupsi Gunung Lewotobi Capai 40 Derajat, Status Awas Level IV!
Sulawesi Selatan
Siswa SMAN 5 Bengkulu Dipindahkan Sementara, Gubernur: Anak-anak Harus Tetap Sekolah
Siswa SMAN 5 Bengkulu Dipindahkan Sementara, Gubernur: Anak-anak Harus Tetap Sekolah
Jawa Barat
15 Prompt Gemini AI Foto Viral Berdua dengan Sosok Masa Kecil, Praktis Tinggal Pakai
15 Prompt Gemini AI Foto Viral Berdua dengan Sosok Masa Kecil, Praktis Tinggal Pakai
Kalimantan Timur
Ribuan Nama Dicoret dari Penerima PKH dan BPNT September 2025, Begini Cara Cek di cekbansos.kemensos.go.id
Ribuan Nama Dicoret dari Penerima PKH dan BPNT September 2025, Begini Cara Cek di cekbansos.kemensos.go.id
Lampung
Tom Holland Cedera Gegar Otak, Syuting Spider-Man Dihentikan Sementara
Tom Holland Cedera Gegar Otak, Syuting Spider-Man Dihentikan Sementara
Jawa Timur
Polisi Selidiki Dugaan Keracunan MBG di Bandung Barat, 301 Siswa Jadi Korban
Polisi Selidiki Dugaan Keracunan MBG di Bandung Barat, 301 Siswa Jadi Korban
Jawa Barat
Dedi Mulyadi: Kalau Aset Desa Jadi Jaminan Bank, Saya akan Gugat
Dedi Mulyadi: Kalau Aset Desa Jadi Jaminan Bank, Saya akan Gugat
Jawa Barat
BBM RON 95 Turun Jadi Rp 7.800 di Malaysia, Lebih Murah dari Pertalite
BBM RON 95 Turun Jadi Rp 7.800 di Malaysia, Lebih Murah dari Pertalite
Banten
Korupsi Haji Rp 1 Triliun: KPK Usut Dugaan Jual-Beli Kuota oleh Biro Perjalanan
Korupsi Haji Rp 1 Triliun: KPK Usut Dugaan Jual-Beli Kuota oleh Biro Perjalanan
Kalimantan Timur
Keracunan Massal di Bandung Barat, Ayam Diduga Basi, Berbau, dan Masih Ada Bulu
Keracunan Massal di Bandung Barat, Ayam Diduga Basi, Berbau, dan Masih Ada Bulu
Jawa Barat
Kisah Pilu Bocah Perempuan Tewas Membusuk di Kamar Kos Penjaringan
Kisah Pilu Bocah Perempuan Tewas Membusuk di Kamar Kos Penjaringan
Banten
Kasus Keracunan MBG, DPR Desak Investigasi Transparan Libatkan Publik
Kasus Keracunan MBG, DPR Desak Investigasi Transparan Libatkan Publik
Banten
Anggito Abimanyu Jadi Ketua DK LPS 2025-2030, Ini Profilnya
Anggito Abimanyu Jadi Ketua DK LPS 2025-2030, Ini Profilnya
Jawa Timur
7 Fakta Polemik Surat Perjanjian Program Makan Bergizi Gratis di Sleman
7 Fakta Polemik Surat Perjanjian Program Makan Bergizi Gratis di Sleman
Jawa Tengah
Nadiem Makarim Lawan Status Tersangka Korupsi Chromebook Rp 1,98 T Lewat Praperadilan
Nadiem Makarim Lawan Status Tersangka Korupsi Chromebook Rp 1,98 T Lewat Praperadilan
Kalimantan Timur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke