Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Haru Kakak Beradik di Bogor Bergantian Pakai Seragam dan Sepatu ke Sekolah

Kompas.com - 19/09/2025, 10:30 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Di Gang Sawo, Desa Bojong Indah, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, tersimpan kisah yang mengundang haru.

Haikal (18) dan Haezar (15), kakak beradik dari keluarga sederhana, harus berbagi satu seragam pramuka agar tetap bisa berangkat ke sekolah setiap hari.

Setiap pagi, Haezar, yang duduk di bangku kelas IX SMP, berangkat lebih dulu mengenakan seragam tersebut. Setelah pulang, barulah Haikal, siswa kelas XII SMK, bisa memakainya untuk pergi ke sekolah.

Perjuangan mereka bukan soal ingin tampil serasi, melainkan karena memang hanya memiliki satu seragam yang layak dipakai.

Hidup Bersama Ibu ODGJ di Rumah Kontrakan

Keseharian Haikal dan Haezar semakin memilukan ketika diketahui kondisi keluarga mereka. Mereka tinggal di rumah kontrakan kecil bersama sang ibu yang mengalami gangguan jiwa (ODGJ), nenek yang sudah lanjut usia, dan seorang adik perempuan yang masih duduk di kelas 3 SD.

Baca juga: Kisah Haikal dan Haezar, Kakak Beradik Asal Parung Bogor Bergantian Seragam Pramuka demi Sekolah

Ayah mereka telah meninggal lima tahun lalu, meninggalkan beban berat bagi keluarga. Untuk membayar kontrakan saja, mereka harus mengeluarkan Rp700 ribu per bulan, belum termasuk kebutuhan sehari-hari dan biaya sekolah.

Tante mereka, Dika Yuniasari, menyebut keluarga besar berusaha saling menopang agar kebutuhan anak-anak tetap tercukupi.

“Mereka tidurnya sama nenek sama mamanya, ayahnya udah meninggal,” ujar Dika lirih.

Harapan dari Warga Setelah Kisahnya Viral

Kisah Haikal dan Haezar menjadi perhatian banyak pihak setelah video yang memperlihatkan mereka bergantian memakai seragam viral di media sosial.

Nurma, tetangga mereka, ingin membantu namun kondisi ekonominya terbatas. Meski begitu, ia bersyukur karena perhatian mulai mengalir setelah kisah ini menjadi sorotan.

Baca juga: Masih Ada Pemutihan Pajak Kendaraan di Depok, Bekasi, Bogor, dan Tangerang, Cek Jadwalnya

“Ya lebih bagus kalo memang viral mah, kalo kata saya lebih banyak yang bantu gitu,” ujar Nurma.

Ia berharap bantuan terus berdatangan, terutama untuk sang nenek yang di usia senjanya masih harus mengurus cucu-cucunya.

“Soalnya kalo lihat neneknya kasian kadang, kasian udah tua, ngurusin cucu namanya bapaknya engga ada,” tambahnya.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Kisah Pilu Pelajar di Parung Bogor Bergantian Seragam Sekolah, Tinggal di Kontrakan Bersama Ibu ODGJ

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Suhu di Sekitar Erupsi Gunung Lewotobi Capai 40 Derajat, Status Awas Level IV!
Suhu di Sekitar Erupsi Gunung Lewotobi Capai 40 Derajat, Status Awas Level IV!
Sulawesi Selatan
Siswa SMAN 5 Bengkulu Dipindahkan Sementara, Gubernur: Anak-anak Harus Tetap Sekolah
Siswa SMAN 5 Bengkulu Dipindahkan Sementara, Gubernur: Anak-anak Harus Tetap Sekolah
Jawa Barat
15 Prompt Gemini AI Foto Viral Berdua dengan Sosok Masa Kecil, Praktis Tinggal Pakai
15 Prompt Gemini AI Foto Viral Berdua dengan Sosok Masa Kecil, Praktis Tinggal Pakai
Kalimantan Timur
Ribuan Nama Dicoret dari Penerima PKH dan BPNT September 2025, Begini Cara Cek di cekbansos.kemensos.go.id
Ribuan Nama Dicoret dari Penerima PKH dan BPNT September 2025, Begini Cara Cek di cekbansos.kemensos.go.id
Lampung
Tom Holland Cedera Gegar Otak, Syuting Spider-Man Dihentikan Sementara
Tom Holland Cedera Gegar Otak, Syuting Spider-Man Dihentikan Sementara
Jawa Timur
Polisi Selidiki Dugaan Keracunan MBG di Bandung Barat, 301 Siswa Jadi Korban
Polisi Selidiki Dugaan Keracunan MBG di Bandung Barat, 301 Siswa Jadi Korban
Jawa Barat
Dedi Mulyadi: Kalau Aset Desa Jadi Jaminan Bank, Saya akan Gugat
Dedi Mulyadi: Kalau Aset Desa Jadi Jaminan Bank, Saya akan Gugat
Jawa Barat
BBM RON 95 Turun Jadi Rp 7.800 di Malaysia, Lebih Murah dari Pertalite
BBM RON 95 Turun Jadi Rp 7.800 di Malaysia, Lebih Murah dari Pertalite
Banten
Korupsi Haji Rp 1 Triliun: KPK Usut Dugaan Jual-Beli Kuota oleh Biro Perjalanan
Korupsi Haji Rp 1 Triliun: KPK Usut Dugaan Jual-Beli Kuota oleh Biro Perjalanan
Kalimantan Timur
Keracunan Massal di Bandung Barat, Ayam Diduga Basi, Berbau, dan Masih Ada Bulu
Keracunan Massal di Bandung Barat, Ayam Diduga Basi, Berbau, dan Masih Ada Bulu
Jawa Barat
Kisah Pilu Bocah Perempuan Tewas Membusuk di Kamar Kos Penjaringan
Kisah Pilu Bocah Perempuan Tewas Membusuk di Kamar Kos Penjaringan
Banten
Kasus Keracunan MBG, DPR Desak Investigasi Transparan Libatkan Publik
Kasus Keracunan MBG, DPR Desak Investigasi Transparan Libatkan Publik
Banten
Anggito Abimanyu Jadi Ketua DK LPS 2025-2030, Ini Profilnya
Anggito Abimanyu Jadi Ketua DK LPS 2025-2030, Ini Profilnya
Jawa Timur
7 Fakta Polemik Surat Perjanjian Program Makan Bergizi Gratis di Sleman
7 Fakta Polemik Surat Perjanjian Program Makan Bergizi Gratis di Sleman
Jawa Tengah
Nadiem Makarim Lawan Status Tersangka Korupsi Chromebook Rp 1,98 T Lewat Praperadilan
Nadiem Makarim Lawan Status Tersangka Korupsi Chromebook Rp 1,98 T Lewat Praperadilan
Kalimantan Timur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau