Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Sayuti Melik dan Mesin Tik Pinjaman Perwira Angkatan Laut Jerman

Kompas.com - 14/08/2025, 14:28 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berkaca dari catatan sejarah, proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 dapat dikatakan dipersiapkan secara mepet.

Hal ini misalnya terlihat dari perumusan teks proklamasi yang dikerjakan semalam sebelum dibacakan. Persiapan mepet juga menyebabkan beragam masalah muncul.

Teks proklamasi dirumuskan oleh tiga tokoh, yaitu Soekarno, Mohammad Hatta, dan Achmad Soebardjo di rumah perwira tinggi Angkatan Laut Jepang, Laksamana Tadashi Maeda.

Sebagaimana pernah ditulis Kompas.com, masalah muncul ketika teks proklamasi hendak diketik oleh Sayuti Melik.

Sebab, di rumah Laksamana Maeda hanya ada mesin tik aksara kanji, tidak ada mesin tik dengan aksara latin.

Satsuki Mishima, seorang sekretaris urusan rumah tangga di rumah Laksamana Maeda, pun berinisiatif mencari pinjaman mesin tik.

Mishima berangkat ke kantor militer Jerman yang berlokasi di Gedung KPM (sekarang Pertamina) di Koningsplein (kini Medan Merdeka Timur), dengan mengendarai mobil jip.

Di sana, Mishima bertemu perwira Angkatan Laut Jerman, Mayor Kandelar. Sosok inilah yang bersedia meminjamkan mesin tik, yang akhirnya dibawa Mishima ke rumah Maeda.

Sesampainya di rumah Maeda, giliran perwakilan golongan muda yang mengambil peran. Sayuti Melik ditemani Burhanuddin Muhammad Diah dipercaya mengetik naskah proklamasi.

Sayuti Melik mengaku dirinya mengetik dengan tergesa-gesa. Sebab kala itu waktu sudah menjelang pagi.

Karena terburu-buru, hasil ketikannya menjadi tidak rapi dan agak mencong. Kendati demikian, Sayuti Melik tetap teliti.

Ia merevisi beberapa kata yang dituliskan oleh Soekarno. Di antaranya kata ‘tempoh’ menjadi ‘tempo’, lalu kalimat "wakil-wakil bangsa Indonesia" diganti menjadi "atas nama Bangsa Indonesia".

Selain itu, ia juga menambahkan nama "Soekarno-Hatta" serta "Djakarta,17-8-05" menjadi “Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05”.

Angka 05 adalah singkatan dari 2605, tahun showa Jepang yang sama dengan tahun 1945 masehi.

Teks proklamasi yang telah diketik itu kemudian diperiksa oleh hadirin lainnya, sebelum akhirnya disetujui dan ditandatangani oleh Soekarno-Hatta.

Halaman:


Terkini Lainnya
INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Rocky Gerung Ditunjuk Prabowo Masuk Kabinet Merah Putih
INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Rocky Gerung Ditunjuk Prabowo Masuk Kabinet Merah Putih
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vladimir Putin Membela Indonesia dalam Sengketa Ambalat
[HOAKS] Vladimir Putin Membela Indonesia dalam Sengketa Ambalat
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video ini Bukan Momen Pulangnya Ahmad Sahroni Setelah Rumahnya Dijarah
[KLARIFIKASI] Video ini Bukan Momen Pulangnya Ahmad Sahroni Setelah Rumahnya Dijarah
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Tautan untuk Dapatkan Bibit Pohon Gratis dari Kemenhut
[HOAKS] Tautan untuk Dapatkan Bibit Pohon Gratis dari Kemenhut
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Rumah Kapolda Bali Digeruduk Massa
[HOAKS] Video Rumah Kapolda Bali Digeruduk Massa
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Warga Menyerang Tambang di Myanmar, Bukan Papua
[KLARIFIKASI] Video Warga Menyerang Tambang di Myanmar, Bukan Papua
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Diklaim Pesan Terakhir Charlie Kirk adalah Hasil Manipulasi Digital
[KLARIFIKASI] Video Diklaim Pesan Terakhir Charlie Kirk adalah Hasil Manipulasi Digital
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Jokowi Telah Meninggal Dunia pada Akhir Juni 2024
[HOAKS] Jokowi Telah Meninggal Dunia pada Akhir Juni 2024
Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan atas Hoaks Token Listrik Gratis Rp 250.000 Periode September 2025
INFOGRAFIK: Bantahan atas Hoaks Token Listrik Gratis Rp 250.000 Periode September 2025
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Prabowo Bertemu Susi Pudjiastuti Terjadi 2023, Bukan September 2025
[KLARIFIKASI] Video Prabowo Bertemu Susi Pudjiastuti Terjadi 2023, Bukan September 2025
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Purnawirawan Militer AS Protes Genosida di Gaza Dibagikan dengan Konteks Keliru
[KLARIFIKASI] Video Purnawirawan Militer AS Protes Genosida di Gaza Dibagikan dengan Konteks Keliru
Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar Dokter Tirta Dapat Tawaran Jadi Menpora
INFOGRAFIK: Tidak Benar Dokter Tirta Dapat Tawaran Jadi Menpora
Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Anies Jadi Menko Polkam | Gibran Minta Sedekah untuk IKN
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Anies Jadi Menko Polkam | Gibran Minta Sedekah untuk IKN
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Terima Tawaran Migrasi 10 Juta WNI ke Jepang
[HOAKS] Prabowo Terima Tawaran Migrasi 10 Juta WNI ke Jepang
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ferry Irwandi Tuduh TNI Dalang Kerusuhan
[HOAKS] Ferry Irwandi Tuduh TNI Dalang Kerusuhan
Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau