Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Video Sri Mulyani Sebut Guru sebagai Beban Negara adalah Rekayasa AI

Kompas.com - 20/08/2025, 08:48 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Sebuah video yang beredar di sejumlah platform media sosial mengeklaim Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut guru sebagai beban negara.

Dalam video, Sri Mulyani secara langsung menyatakan "guru itu beban negara".

Namun, setelah ditelusuri video itu merupakan hasil manipulasi berbasis artificial intelligence (AI). Narasi itu keliru dan perlu diluruskan agar tidak menjadi gangguan informasi.

Narasi yang beredar

Video yang diklaim menampilkan Sri Mulyani menyebut guru sebagai beban negara salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, ini, dan Instagram ini. 

Akun tersebut membagikan video yang menampilkan Sri Mulyani sedang berpidato, kemudian terdapat klip yang menampilkan Sri Mulyani mengatakan "Guru itu beban negara". 

Salah satu akun menulis keterangan sebagai berikut:

Guru itu Beban Negara Tampa Guru dirimu Gak jadi apa2
Menteri seperti dirimu yang jadi beban Negara yang taunya hanya menaikkan pajak Rakyat

Tangkapan layar Facebook narasi yang mengeklaim Sri Mulyani mengatakan guru merupakan beban negaraAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang mengeklaim Sri Mulyani mengatakan guru merupakan beban negara

Penelusuran Kompas.com

Setelah ditelusuri, video yang menampilkan Sri Mulyani itu merupakan momen ketika ia menyampaikan sambutan dalam Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri 2025 di Bandung pada 7 Agustus 2025.

Video itu bisa dilihat di kanal YouTube Kompas TV ini. 

Setelah disimak sampai tuntas, tidak ditemukan pernyataan Sri Mulyani yang menyebut guru sebagai beban negara.

Sri Mulyani hanya menjelaskan tentang klaster anggaran di sektor pendidikan pada 2025. Salah satunya yakni anggaran untuk gaji dan tunjungan bagi tenaga pendidik.

"Banyak di media sosial saya selalu mengatakan, menjadi dosen atau menjadi guru tidak dihargai karena gajinya enggak besar, ini salah satu tantangan bagi keuangan negara. Apakah semuanya harus keuangan negara atau ada partisipasi dari masyarakat?" kata Sri Mulyani. 

Ketika dicermati, klip yang menampilkan Sri Mulyani mengatakan guru sebagai beban negara pada bagian kanan bawahnya terdapat watermark "Veo". 

Veo merupakan kecerdasan buatan yang dikembangkan oleh Google. Perangkat tersebut dapat membuat video dengan perintah teks atau gambar.

Watermark Veo pada video Sri Mulyani menyebut guru sebagai beban negaraTangkapan layar Facebook Watermark Veo pada video Sri Mulyani menyebut guru sebagai beban negara

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:


Terkini Lainnya
INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Rocky Gerung Ditunjuk Prabowo Masuk Kabinet Merah Putih
INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Rocky Gerung Ditunjuk Prabowo Masuk Kabinet Merah Putih
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vladimir Putin Membela Indonesia dalam Sengketa Ambalat
[HOAKS] Vladimir Putin Membela Indonesia dalam Sengketa Ambalat
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video ini Bukan Momen Pulangnya Ahmad Sahroni Setelah Rumahnya Dijarah
[KLARIFIKASI] Video ini Bukan Momen Pulangnya Ahmad Sahroni Setelah Rumahnya Dijarah
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Tautan untuk Dapatkan Bibit Pohon Gratis dari Kemenhut
[HOAKS] Tautan untuk Dapatkan Bibit Pohon Gratis dari Kemenhut
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Rumah Kapolda Bali Digeruduk Massa
[HOAKS] Video Rumah Kapolda Bali Digeruduk Massa
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Warga Menyerang Tambang di Myanmar, Bukan Papua
[KLARIFIKASI] Video Warga Menyerang Tambang di Myanmar, Bukan Papua
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Diklaim Pesan Terakhir Charlie Kirk adalah Hasil Manipulasi Digital
[KLARIFIKASI] Video Diklaim Pesan Terakhir Charlie Kirk adalah Hasil Manipulasi Digital
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Jokowi Telah Meninggal Dunia pada Akhir Juni 2024
[HOAKS] Jokowi Telah Meninggal Dunia pada Akhir Juni 2024
Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan atas Hoaks Token Listrik Gratis Rp 250.000 Periode September 2025
INFOGRAFIK: Bantahan atas Hoaks Token Listrik Gratis Rp 250.000 Periode September 2025
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Prabowo Bertemu Susi Pudjiastuti Terjadi 2023, Bukan September 2025
[KLARIFIKASI] Video Prabowo Bertemu Susi Pudjiastuti Terjadi 2023, Bukan September 2025
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Purnawirawan Militer AS Protes Genosida di Gaza Dibagikan dengan Konteks Keliru
[KLARIFIKASI] Video Purnawirawan Militer AS Protes Genosida di Gaza Dibagikan dengan Konteks Keliru
Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar Dokter Tirta Dapat Tawaran Jadi Menpora
INFOGRAFIK: Tidak Benar Dokter Tirta Dapat Tawaran Jadi Menpora
Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Anies Jadi Menko Polkam | Gibran Minta Sedekah untuk IKN
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Anies Jadi Menko Polkam | Gibran Minta Sedekah untuk IKN
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Terima Tawaran Migrasi 10 Juta WNI ke Jepang
[HOAKS] Prabowo Terima Tawaran Migrasi 10 Juta WNI ke Jepang
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ferry Irwandi Tuduh TNI Dalang Kerusuhan
[HOAKS] Ferry Irwandi Tuduh TNI Dalang Kerusuhan
Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau