KOMPAS.com - Ledakan hebat yang mengguncang kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, memakan korban jiwa.
Agus (45), salah satu korban dengan luka bakar paling parah, meninggal dunia pada Jumat (19/9/2025) malam setelah sempat dirawat intensif di RS Tarakan, Jakarta.
Baca juga: Gas Elpiji Jadi Pemicu Ledakan di Pamulang, 8 Rumah Rusak dan 7 Warga Terluka
Ketua RT/RW 03/01 Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Masturo, mengonfirmasi kabar duka tersebut.
“Informasi Agus meninggal dunia sekitar pukul 22.30 WIB, lalu kabar itu langsung saya teruskan ke grup WhatsApp warga,” ujarnya, Sabtu (20/9/2025).
Baca juga: 7 Fakta Ledakan Pamulang Tangsel: 13 Rumah Rusak, 7 Korban, Diduga Tabung Gas 12 Kg!
Jenazah Agus saat ini masih berada di RS Tarakan.
Pihak keluarga masih bermusyawarah apakah akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Bukan Umum (TPBU) Warna Pondok Cabe Ilir atau dibawa ke kampung halamannya di Sukabumi.
Direktur Medis RS Hermina Ciputat, Intan Nurhayati, menyebut Agus mengalami luka bakar hampir 100 persen dengan derajat 2B.
Baca juga: Polisi Ungkap Penyebab Ledakan di Pamulang Diduga Akibat Gas Elpiji
“Luka bakar hampir 100 persen dengan derajat 2B,” kata Intan.
Insiden ledakan yang terjadi beberapa pekan lalu itu melukai tujuh orang warga.
Dari jumlah tersebut, tiga mengalami luka ringan dan empat lainnya luka berat, termasuk Agus yang akhirnya meninggal dunia.
Baca juga: Kesaksian Warga soal Ledakan Misterius di Pamulang: Suara dari Langit hingga Benda Jatuh
Selain korban jiwa dan luka-luka, ledakan juga merusak delapan rumah warga dengan kondisi berbeda, dari rusak ringan hingga rusak berat.
Puslabfor Polri mengungkap ledakan berasal dari satu tabung gas 12 kg yang kosong dan beberapa tabung gas 5 kg.
Kompor berada pada posisi ‘on’ saat insiden, diduga gas menumpuk di ruangan tertutup dan terpicu percikan api.
Baca juga: Update Ledakan Misterius di Pamulang: 52 Warga Mengungsi, 7 Luka, 8 Rumah Rusak
Tim Penjinak Bom Brimob Polda Metro Jaya memastikan ledakan bukan akibat bom atau bahan peledak lain. Alat deteksi tidak menemukan residu peledak di lokasi.
Sebanyak 13 rumah terdampak, lima di antaranya rusak berat.
Ledakan terasa hingga radius sekitar 500 meter dan terdengar hingga 3 km dari lokasi.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini