Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Ledakan Truk Tangki di Meksiko Bertambah Jadi 25 Orang

Kompas.com - 20/09/2025, 12:15 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Antara

MEXICO CITY, KOMPAS.com - Korban tewas akibat ledakan truk tangki di Jembatan Puente de la Concordia di Meksiko tenggara mencapai 25 orang, demikian pengumuman otoritas kesehatan setempat.

Sebuah truk tangki pengangkut gas cair terbalik dan kemudian meledak di Jembatan Puente de la Concordia di pinggiran Iztapalapa, Mexico City, pada 10 September.

"Sebanyak 21 orang masih dirawat di rumah sakit, sedangkan 38 lainnya telah dipulangkan. Sayangnya, 25 orang meninggal dunia," demikian pernyataan Sekretariat Kesehatan Masyarakat Mexico City di media sosial pada Jumat (19/9/2025).

Baca juga: Buron Sejak 2021, Pemilik Kapal yang Picu Ledakan Dahsyat di Beirut Ditangkap

Dilansir dari Antara pada Sabtu (20/9/2025), empat orang tewas pada hari kejadian, sedangkan sisanya meninggal di rumah sakit akibat menderita luka bakar parah.

Adapun tiga bayi dan dua remaja yang turut menjadi korban hingga kini masih dirawat di rumah sakit.

Insiden mematikan ini terjadi ketika sopir kehilangan kendali atas truk tangkinya, yang kemudian menabrak pembatas jalan dan menyebabkan kebocoran gas.

Baca juga: Qatar Protes AS Telat Beritahu Serangan Israel, Baru Ditelepon Saat Ledakan di Doha

Percikan api muncul di dekat lokasi kecelakaan sehingga menyebabkan ledakan dan kebakaran.

Insiden ledakan tersebut berdampak terhadap puluhan kendaraan kargo, transportasi umum, mobil pribadi, serta area perumahan, menurut otoritas Mexico City.

Puluhan korban masih dirawat di rumah sakit dengan tingkat keparahan luka bakar yang beragam.

Jembatan Puente de la Concordia merupakan persimpangan terpenting dari sejumlah jalan raya di jalan keluar ibu kota Meksiko.

Baca juga: Detik-detik Ledakan Speedboat Kartel Narkoba Venezuela Dibom AS

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Terkini Lainnya
Simpan 4 Jasad Bayinya di Rumah Kontrakan, Ibu AS Ditangkap Polisi
Simpan 4 Jasad Bayinya di Rumah Kontrakan, Ibu AS Ditangkap Polisi
Global
Ketika Padel Redup di Swedia, tapi Malah Meledak di Indonesia...
Ketika Padel Redup di Swedia, tapi Malah Meledak di Indonesia...
Global
Dimotori Gen Z, Berikut 5 Fakta Demo di Peru
Dimotori Gen Z, Berikut 5 Fakta Demo di Peru
Global
Trump Akan Temui Pemimpin Negara Mayoritas Muslim di Forum PBB Bahas Pascaperang di Gaza
Trump Akan Temui Pemimpin Negara Mayoritas Muslim di Forum PBB Bahas Pascaperang di Gaza
Global
Usai Akui Palestina, Negara Barat Tawarkan Bantuan untuk Pasien Gaza
Usai Akui Palestina, Negara Barat Tawarkan Bantuan untuk Pasien Gaza
Global
Mikrofon Prabowo Tiba-tiba Mati Saat Pidato di Sidang PBB, Kemlu RI Beri Klarifikasi
Mikrofon Prabowo Tiba-tiba Mati Saat Pidato di Sidang PBB, Kemlu RI Beri Klarifikasi
Global
Trump Siap Berpidato di Sidang Umum PBB, Dunia Soroti 'America First'
Trump Siap Berpidato di Sidang Umum PBB, Dunia Soroti "America First"
Global
Erdogan Ingin Beli Ratusan Boeing dan Jet Tempur AS, tapi Minta Komponen Diproduksi di Turkiye
Erdogan Ingin Beli Ratusan Boeing dan Jet Tempur AS, tapi Minta Komponen Diproduksi di Turkiye
Global
Pemerintah Italia Belum Akui Palestina, Puluhan Ribu Rakyat Demo
Pemerintah Italia Belum Akui Palestina, Puluhan Ribu Rakyat Demo
Global
Negara Dekat RI Diterjang Topan Dahsyat Ragasa, Ancaman Menjalar hingga ke China
Negara Dekat RI Diterjang Topan Dahsyat Ragasa, Ancaman Menjalar hingga ke China
Global
Bagaimana Masa Depan Palestina Usai Diakui Jadi Sebuah Negara?
Bagaimana Masa Depan Palestina Usai Diakui Jadi Sebuah Negara?
Global
Eks Presiden Filipina Duterte Didakwa atas Kejahatan Kemanusiaan dalam Perang Narkoba
Eks Presiden Filipina Duterte Didakwa atas Kejahatan Kemanusiaan dalam Perang Narkoba
Global
Inovasi Jepang: Kucing Jadi Kepala Stasiun, AI Jadi Pemimpin Parpol
Inovasi Jepang: Kucing Jadi Kepala Stasiun, AI Jadi Pemimpin Parpol
Global
Ini Negara yang Mengakui Palestina dan yang Masih Menolak
Ini Negara yang Mengakui Palestina dan yang Masih Menolak
Global
Skandal Eks Ibu Negara Korsel Kim Keon Hee Seret Pimpinan Gereja Unifikasi
Skandal Eks Ibu Negara Korsel Kim Keon Hee Seret Pimpinan Gereja Unifikasi
Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau