Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Belasan Brimob Keroyok Pasutri di Maluku, Warga Geruduk dan Amuk Markas Polisi

Kompas.com - 23/09/2025, 12:45 WIB
Wahyu Wachid Anshory

Editor

KOMPAS.com - Kasus penganiayaan yang menimpa pasangan suami istri, Abdul Haji Rumaday (30) dan Jamina Rumahday (26), di Kota Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Maluku, mengundang perhatian publik.

Belasan anggota Brimob Kompi 3 Batalyon B Pelopor diduga terlibat dalam aksi kekerasan tersebut pada Senin (22/9/2025).

Kapolres Seram Bagian Timur, AKBP Alhajat, menjelaskan bahwa insiden bermula dari sebuah pesta pernikahan di Bula pada Minggu (21/9/2025) malam. Acara yang awalnya berlangsung meriah tiba-tiba ricuh akibat cekcok antara beberapa tamu.

“Jadi ini hanya salah paham saja, saat acara pesta nikah terjadi saling senggol,” kata AKBP Alhajat.

Baca juga: Kompolnas Sebut Sanksi Berat Menanti Oknum Brimob yang Lindas Affan, Pemecatan hingga Pidana

Keributan semakin membesar setelah seorang anggota Brimob diduga dipukuli sejumlah orang.

Informasi tersebut kemudian memicu kemarahan rekan-rekan Brimob lainnya yang datang mencari pelaku.

Namun, karena tidak menemukan mereka, belasan oknum Brimob justru mendatangi rumah Abdul Haji pada keesokan harinya dan melakukan penganiayaan.

Akibat kejadian itu, Abdul mengalami memar di wajah serta luka gores di tangan, sementara istrinya, Jamina, dipukul dengan helm hingga merasa sakit di tubuhnya.

Baca juga: Massa Ojol Madura Minta Kapolri Usut Oknum Brimob yang Lindas Affan Secara Terbuka dan Transparan

Bagaimana Reaksi Keluarga dan Warga?

Aksi kekerasan ini membuat pihak keluarga korban bersama warga mendatangi Markas Brimob Kompi 3 Batalyon B Pelopor di Bula. Mereka menuntut agar para pelaku segera dikeluarkan dan diproses secara hukum.

Dalam sebuah video yang beredar, warga berteriak histeris meminta para pelaku ditampilkan ke publik.

“Kasih keluar dong (pelaku), kasih keluar,” teriak seorang warga dengan penuh emosi.

Situasi sempat memanas ketika sejumlah warga mencoba menerobos markas Brimob untuk mencari para pelaku, namun berhasil dihalangi oleh anggota Brimob lainnya.

Baca juga: Komunitas Ojol Batam Desak Hukuman Berat bagi Oknum Brimob Penabrak Affan Kurniawan

Apa Sikap Polda Maluku?

Kepolisian Daerah Maluku menyatakan akan menindak tegas oknum Brimob yang terlibat. Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Rositah Umasugi, menegaskan kasus tersebut kini ditangani tim gabungan dari Propam Polda Maluku dan Provos Brimob.

“Kapolda sudah langsung memerintahkan Dansat Brimob dan Kasi Provos bersama tim Paminal Bid Propam Polda Maluku menuju SBT untuk menangani dan mengusut tuntas dugaan penganiayaan warga itu,” ujar Rositah.

Ia menambahkan, Polda Maluku menyesalkan tindakan belasan anggota Brimob tersebut dan memastikan tidak akan ada toleransi terhadap pelanggaran hukum.

Baca juga: Polda Maluku Pastikan Tindak Tegas Belasan Oknum Brimob Penganiaya Pasutri

Halaman:


Terkini Lainnya
Kisah Pilu Bocah Perempuan Tewas Membusuk di Kamar Kos Penjaringan
Kisah Pilu Bocah Perempuan Tewas Membusuk di Kamar Kos Penjaringan
Banten
Kasus Keracunan MBG, DPR Desak Investigasi Transparan Libatkan Publik
Kasus Keracunan MBG, DPR Desak Investigasi Transparan Libatkan Publik
Banten
Anggito Abimanyu Jadi Ketua DK LPS 2025-2030, Ini Profilnya
Anggito Abimanyu Jadi Ketua DK LPS 2025-2030, Ini Profilnya
Jawa Timur
7 Fakta Polemik Surat Perjanjian Program Makan Bergizi Gratis di Sleman
7 Fakta Polemik Surat Perjanjian Program Makan Bergizi Gratis di Sleman
Jawa Tengah
Nadiem Makarim Lawan Status Tersangka Korupsi Chromebook Rp 1,98 T Lewat Praperadilan
Nadiem Makarim Lawan Status Tersangka Korupsi Chromebook Rp 1,98 T Lewat Praperadilan
Kalimantan Timur
Warga Resah Desa di Bogor Terancam Dilelang, Dedi Mulyadi: Besok Saya ke Sana
Warga Resah Desa di Bogor Terancam Dilelang, Dedi Mulyadi: Besok Saya ke Sana
Jawa Barat
Marak Keracunan MBG, BGN: Hanya Sebagian Kecil Anak yang Trauma, Sebagian Besar Ingin Dilanjutkan
Marak Keracunan MBG, BGN: Hanya Sebagian Kecil Anak yang Trauma, Sebagian Besar Ingin Dilanjutkan
Jawa Tengah
Program MBG, Janji Pembentukan Tim Investigasi, dan 5.000 Siswa yang Keracunan
Program MBG, Janji Pembentukan Tim Investigasi, dan 5.000 Siswa yang Keracunan
Jawa Barat
Isi Menu Tidak Layak, DPRD Banyumas Stop Sementara Pengelola Dapur MBG Gununglurah
Isi Menu Tidak Layak, DPRD Banyumas Stop Sementara Pengelola Dapur MBG Gununglurah
Jawa Tengah
Mahfud MD Ngaku Ditawari Jabatan Menko Polkam oleh Jenderal Senior, Begini Responsnya
Mahfud MD Ngaku Ditawari Jabatan Menko Polkam oleh Jenderal Senior, Begini Responsnya
Jawa Tengah
Uji Lab Kasus Keracunan MBG Sukabumi: Ada Jamur di Buah, Bakteri di Lauk Siswa
Uji Lab Kasus Keracunan MBG Sukabumi: Ada Jamur di Buah, Bakteri di Lauk Siswa
Jawa Barat
Kasus Korupsi Laptop Chromebook, Jurist Tan Buron, Polri Ajukan Red Notice ke Interpol
Kasus Korupsi Laptop Chromebook, Jurist Tan Buron, Polri Ajukan Red Notice ke Interpol
Jawa Timur
BP Tapera Buka Lowongan 2025: Cek Formasi, Syarat, dan Cara Daftar 
BP Tapera Buka Lowongan 2025: Cek Formasi, Syarat, dan Cara Daftar 
Sulawesi Selatan
Orangtua Minta MBG Jadi Bantuan Uang, BGN Tegas Menolak: Fokus Intervensi Gizi
Orangtua Minta MBG Jadi Bantuan Uang, BGN Tegas Menolak: Fokus Intervensi Gizi
Jawa Barat
352 Siswa di Bandung Barat Keracunan MBG, Pemkab akan Tetapkan KLB
352 Siswa di Bandung Barat Keracunan MBG, Pemkab akan Tetapkan KLB
Jawa Barat
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau