Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Tidak Boleh Menyimpan Handuk di Kamar Mandi?

Kompas.com - 22/09/2025, 21:10 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Menyimpan handuk di kamar mandi memang terasa praktis, tapi kebiasaan ini seringkali membawa masalah yang jarang disadari. 

Handuk yang terus-menerus terkena kelembapan tinggi di kamar mandi cenderung lebih cepat lembap, berbau apak, bahkan berjamur. 

Dilansir dari The Spruce, berikut adalah penjelasan lebih lengkapnya.

Alasan tidak boleh menyimpan handuk di kamar mandi

Ilustrasi handuk.Shutterstock/New Africa Ilustrasi handuk.

Kamar mandi adalah ruangan dengan kelembapan tertinggi di rumah. Saat mandi, udara dipenuhi uap air yang membuat handuk yang tergantung tetap lembap berjam-jam setelah digunakan. 

Baca juga: 6 Cara Menghilangkan Bau Apak dan Pengap di Kamar Mandi

Kondisi ini semakin parah jika kamar mandi tidak memiliki jendela atau ventilasi yang memadai, karena udara lembap tidak bisa keluar, sehingga menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan jamur dan bakteri.

Alhasil, handuk yang disimpan di kamar mandi lebih cepat berbau apak, bahkan ketika sudah dicuci secara rutin. 

Nah, sebaiknya, handuk disimpan di area yang lebih berventilasi agar mendapat sirkulasi udara lebih baik. Hanya handuk tangan dan handuk kecil untuk dapur yang boleh disimpan di kamar mandi karena frekuensi pemakaian yang tinggi dan ukurannya yang kecil.

Tips agar kamar mandi bebas lembap 

Ilustrasi kamar mandi. Ilustrasi kamar mandi.

Jika kamar mandi tidak memiliki jendela, ada beberapa strategi yang bisa diterapkan untuk menjaga udara tetap segar:

Baca juga: Cara Menghilangkan Jamur Hitam di Dinding, Kayu, dan Kamar Mandi

Gunakan dehumidifier saat mandi

Dehumidifier membantu mengurangi kelembapan secara cepat, sehingga handuk dan permukaan kamar mandi tidak cepat lembap. Ini terutama berguna untuk kamar mandi kecil yang sering digunakan.

Buka pintu kamar mandi saat tidak digunakan

Hal ini bertujuan untuk memberi ruang bagi udara untuk bersirkulasi, sehingga membantu mencegah penumpukan kelembapan. Selain itu, membuka pintu secara rutin bisa mengurangi bau apak yang biasanya muncul akibat kelembapan berlebih.

Lakukan pembersihan mendalam dua minggu sekali

Membersihkan kamar mandi secara menyeluruh setiap dua minggu menjaga segala sesuatu tetap higienis. Fokus pada area yang sering lembap, seperti lantai, wastafel, dan area shower, sehingga risiko timbulnya jamur dan bakteri berkurang drastis.

Baca juga: Penyebab Ada Jamur Merah Muda di Kamar Mandi dan Cara Menghilangkannya

Barang-barang yang boleh disimpan di kamar mandi:

Meski minimalis, ada beberapa barang yang tetap penting untuk disimpan di kamar mandi agar mudah diakses:

  • Produk mandi: Sampo, sabun, dan sponge mandi sebaiknya selalu tersedia di shower.
  • Perawatan kulit dan rambut: Produk ini bisa ditempatkan di rak agar mudah dijangkau dan tetap rapi secara visual.
  • Perawatan gigi: Sikat gigi, benang gigi, dan pasta gigi dapat disimpan di rak.
  • Produk menstruasi dan tisu toilet cadangan: Meletakkannya di kamar mandi membuatnya mudah diakses saat tiba-tiba dibutuhkan.
  • Peralatan kebersihan kamar mandi: Sikat kloset, produk pembersih kamar mandi, dan alat lain sebaiknya tetap di dekat kloset agar praktis digunakan.
  • Dekorasi kecil: Tanaman bisa menambahkan kesan hangat dan estetik tanpa membuat kamar mandi terasa sesak.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau