Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik The Future I Saw, Manga yang Diklaim Memprediksi Gempa Rusia

Kompas.com - 01/08/2025, 14:32 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Komik Jepang (manga) berjudul The Future I Saw ramai diperbincangkan karena disebut telah memprediksi tsunami besar pada Juli 2025

Sebagaimana diketahui, gempa dengan magnitudo 8,7 mengguncang Rusia pada Selasa (29/7/2025), dan memicu tsunami setinggi 4 meter di wilayah Kamchatka di timur Rusia.

Tsunami juga mencapai kawasan pesisir di sejumlah negara, termasuk Jepang, Indonesia, Amerika Serikat, dengan ketinggian bervariasi.

Adapun, The Future I Saw merupakan karya mangaka Ryo Tatsuki yang diterbitkan pada 1999. Komik ini mulai populer setelah tsunami dan gempa bumi Jepang pada Maret 2011.

Dilansir CBC, dalam manga tersebut, Tatsuki telah menulis tentang bencana alam yang akan melanda Jepang pada Maret 2011. 

Kebetulan itu terasa seperti Tatsuki telah meramalkan bencana tersebut 12 tahun sebelum terjadi, dan membuat popularitas komik tersebut meningkat. 

Hal itu lantas mendorong penerbitan ulang The Future I Saw pada 2021. Edisi terbaru ini memuat ramalan tentang bencana yang akan melanda Jepang pada Juli 2025.

Ramalan itu tidak sepenuhnya akurat, karena pusat bencana terjadi di Rusia. Namun, anggapan bahwa Tatsuki telah "memprediksi" kejadian itu tetap berkembang di internet.  

Kendati demikian kecocokan antara "ramalan" dalam The Future I Saw dengan gempa Rusia yang memicu tsunami sejumlah negara lebih tepat disebut kebetulan alih-alih prediksi.

Gempa tidak bisa diprediksi

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah menjelaskan soal kemustahilan memprediksi gempa secara akurat ketika isu gempa megathrust Selat Sunda dan Mentawai ramai diperbincangkan masyarakat Indonesia pada Agustus 2024.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan dalam pemberitaan Kompas.com, 15 Agustus 2024, belum ada ilmu pengetahuan dan teknologi yang tepat dan akurat untuk memprediksi terjadinya gempa, seperti kapan, dimana, dan berapa kekuatannya.

Hal serupa juga disampaikan pemerintah Jepang pada April 2025, ketika merespons penurunan minat wisatawan berkunjung ke Jepang akibat "prediksi" bencana yang dikaitkan dengan ramalan dalam The Future I Saw.

Pemerintah Jepang menerbitkan pernyataan resmi yang menyatakan bahwa sulit memprediksi waktu dan lokasi persis gempa bumi dengan pengetahuan ilmiah saat ini.

Kemudian pada Juni 2025, Direktur Jenderal Badan Meteorologi Jepang, Ryoichi Nomura, menyuarakan keprihatiannya terhadap situasi tersebut.

"Sangat disayangkan bahwa masyarakat terpengaruh oleh informasi yang tidak berdasar di era sains modern ini," kata Nomura, seperti diberitakan Time, 4 Juli 2025.

Halaman:


Terkini Lainnya
INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Rocky Gerung Ditunjuk Prabowo Masuk Kabinet Merah Putih
INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Rocky Gerung Ditunjuk Prabowo Masuk Kabinet Merah Putih
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vladimir Putin Membela Indonesia dalam Sengketa Ambalat
[HOAKS] Vladimir Putin Membela Indonesia dalam Sengketa Ambalat
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video ini Bukan Momen Pulangnya Ahmad Sahroni Setelah Rumahnya Dijarah
[KLARIFIKASI] Video ini Bukan Momen Pulangnya Ahmad Sahroni Setelah Rumahnya Dijarah
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Tautan untuk Dapatkan Bibit Pohon Gratis dari Kemenhut
[HOAKS] Tautan untuk Dapatkan Bibit Pohon Gratis dari Kemenhut
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Rumah Kapolda Bali Digeruduk Massa
[HOAKS] Video Rumah Kapolda Bali Digeruduk Massa
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Warga Menyerang Tambang di Myanmar, Bukan Papua
[KLARIFIKASI] Video Warga Menyerang Tambang di Myanmar, Bukan Papua
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Diklaim Pesan Terakhir Charlie Kirk adalah Hasil Manipulasi Digital
[KLARIFIKASI] Video Diklaim Pesan Terakhir Charlie Kirk adalah Hasil Manipulasi Digital
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Jokowi Telah Meninggal Dunia pada Akhir Juni 2024
[HOAKS] Jokowi Telah Meninggal Dunia pada Akhir Juni 2024
Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan atas Hoaks Token Listrik Gratis Rp 250.000 Periode September 2025
INFOGRAFIK: Bantahan atas Hoaks Token Listrik Gratis Rp 250.000 Periode September 2025
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Prabowo Bertemu Susi Pudjiastuti Terjadi 2023, Bukan September 2025
[KLARIFIKASI] Video Prabowo Bertemu Susi Pudjiastuti Terjadi 2023, Bukan September 2025
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Purnawirawan Militer AS Protes Genosida di Gaza Dibagikan dengan Konteks Keliru
[KLARIFIKASI] Video Purnawirawan Militer AS Protes Genosida di Gaza Dibagikan dengan Konteks Keliru
Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar Dokter Tirta Dapat Tawaran Jadi Menpora
INFOGRAFIK: Tidak Benar Dokter Tirta Dapat Tawaran Jadi Menpora
Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Anies Jadi Menko Polkam | Gibran Minta Sedekah untuk IKN
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Anies Jadi Menko Polkam | Gibran Minta Sedekah untuk IKN
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Terima Tawaran Migrasi 10 Juta WNI ke Jepang
[HOAKS] Prabowo Terima Tawaran Migrasi 10 Juta WNI ke Jepang
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ferry Irwandi Tuduh TNI Dalang Kerusuhan
[HOAKS] Ferry Irwandi Tuduh TNI Dalang Kerusuhan
Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau