WASHINGTON, KOMPAS.com- Menteri Keuangan (Menkeu) AS, Scott Bessent, akan melakukan perjalanan ke Ukraina minggu ini, tulis Presiden Donald Trump dalam sebuah unggahan di media sosial, Selasa (11/2/2025). Kunjungan tersebut dilakukan saat pemerintahan Trump berupaya untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina dan mengamankan akses AS ke sumber daya alam Ukraina.
Bessent menjadi pejabat pertama di level kabinet pemerintahan Trump yang akan mengunjungi Ukraina. Menurut sumber Reuters, Bessent akan membahas soal akses AS terhadap mineral tanah jarang (rare earth), sumber daya energi, dan aset energi Ukraina dengan pemerintah negara itu. Masa depan beberapa badan usaha milik negara Ukraina juga akan dibahas, kata sumber itu yang tidak mau disebut namanya.
Baik Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, maupun Trump telah menyatakan minat mereka pada sebuah kesepatan di mana AS akan menerima logam tanah jarang Ukraina sebagai imbalan atas dukungan dalam perang melawan Rusia.
Baca juga: Trump Minta Logam Tanah Jarang Ukraina sebagai Imbalan Bantuan Militer
Penasihat Keamanan Nasional AS, Mike Waltz, mengatakan dalam sebuah wawancara pada hari Minggu lalu bahwa Washington juga tertarik untuk mendapatkan akses terhadap sumber daya minyak dan gas Ukraina sebagai imbalan untuk mendukung upaya perang Ukraina.
“Kita harus menutup biaya-biaya tersebut, dan itu akan melibatkan kerja sama dengan Ukraina terkait mineral tanah jarang, sumber daya alam, serta minyak dan gas mereka," ujar Waltz.
Sejumlah pejabat AS lainnya yang melakukan perjalanan ke Eropa minggu ini akan membahas perang Ukraina dengan Kyiv dan sekutu Eropa lainnya. Mereka termasuk Menteri Luar Negeri Marco Rubio, Wakil Presiden JD Vance, Menteri Pertahanan Pete Hegseth, dan Utusan Khusus AS untuk Ukraina Keith Kellogg.
“AS telah mengeluarkan miliaran dolar secara global, namun hanya sedikit yang terlihat,” tulis Trump dalam unggahan di Truth Social pada Selasa saat mengumumkan rencana kunjungan Bessent.
Tanah jarang merupakan logam yang digunakan dalam pembuatan magnet untuk mengubah energi atau daya menjadi gerakan mekanis pada kendaraan listrik, telepon seluler, sistem rudal, dan barang elektronik lainnya. Sejauh ini tidak ada material lain yang bisa menggantikan tanah jarang dengan efisiensi yang sama. Itu berarti industri yang bergantung pada mineral itu tidak punya alternatif selain menggunakan tanah jarang. Karena kendaraan listrik dan teknologi canggih semakin berkembang, permintaan terhadap mineral tersebut akan terus meningkat di masa depan.
Reuters melaporkan minggu ini bahwa pemerintahan Trump berencana untuk mendesak sekutu Eropa mereka membeli lebih banyak senjata AS buat Ukraina. Rencana itu disampaikan menjelang kemungkinan perundingan damai dengan Moskwa.
Baca juga: AS Akan Desak Eropa Beli Lebih Banyak Senjata buat Ukraina
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini