Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Miss Nepal Shrinkhala Khatiwada Diserbu Kritik 'Nepo Baby', Followers Anjlok Drastis

Kompas.com - 13/09/2025, 19:58 WIB
Andika Aditia

Penulis

KOMPAS.com – Mantan Miss Nepal 2018, Shrinkhala Khatiwada, tengah menghadapi sorotan publik setelah disebut sebagai bagian dari kelompok “nepo baby” di Nepal.

Gelar itu merujuk pada anak-anak pejabat atau keluarga kaya yang dianggap menikmati privilese berlebihan di tengah krisis sosial-politik yang kini mengguncang negara Himalaya tersebut.

Shrinkhala, 29 tahun, diketahui merupakan putri dari mantan Menteri Kesehatan Nepal, Birodh Khatiwada, dan Munu Sigdel Khatiwada, anggota parlemen negara bagian Provinsi Bagmati.

Baca juga: Sinopsis Children of the Snow Land, Potret Pejuang Pendidikan di Nepal

Popularitasnya sempat menanjak setelah berhasil masuk 12 besar ajang Miss World 2018, mewakili Nepal.

Namun, di tengah gelombang protes besar-besaran yang dipicu larangan media sosial dan ketidakpuasan terhadap elit politik, Shrinkhala kini menuai kritik karena memilih diam.

Para warganet menilai sikap bungkamnya sebagai bentuk ketidakpedulian terhadap penderitaan rakyat, khususnya setelah lebih dari 20 demonstran muda dilaporkan tewas.

Baca juga: Liburan ke Nepal, Arifin Putra Sempat Menyesal, Kenapa?

Kehilangan Hampir 100.000 Pengikut Instagram

Sebelum protes dimulai, Shrinkhala memiliki lebih dari 1 juta pengikut di Instagram. Berdasarkan data SocialBlade, jumlah itu mulai merosot sejak 5 September 2025.

Puncaknya terjadi pada 9 September 2025, ketika lebih dari 97.000 akun berhenti mengikuti dirinya dalam sehari. Kini, jumlah pengikutnya tersisa sekitar 909.000.

Unggahan Shrinkhala yang menampilkan perjalanan mewah ke berbagai negara seperti London, Amerika Serikat, dan Swiss semakin memicu kecaman publik. Banyak yang menilai gaya hidupnya sebagai cerminan jarak antara kaum elit dan rakyat biasa.

Baca juga: Perdana Mendaki Gunung, Arifin Putra Beberkan Pengalamannya di Nepal

Latar Belakang Protes Gen Z Nepal

Kerusuhan di Nepal dipicu oleh larangan media sosial yang dikeluarkan pemerintah, memicu ribuan anak muda turun ke jalan.

Aksi itu kemudian meluas menjadi kritik terhadap elit politik dan keluarga berpengaruh yang dianggap memanfaatkan kekuasaan untuk memperkaya diri.

Aksi protes yang melibatkan puluhan ribu orang telah memaksa Perdana Menteri KP Sharma Oli mundur dari jabatannya. Meski begitu, kerusuhan masih berlanjut dengan serangan terhadap gedung pemerintah hingga politisi setempat.

Baca juga: Tak Terlupakan, Arifin Putra Lebih Menghargai Alam Setelah dari Nepal

Gelombang Kritik ke Shrinkhala

Shrinkhala kini menjadi salah satu target utama kemarahan warganet. Banyak yang menuduhnya munafik karena sebelumnya kerap berbicara tentang isu sosial dan perubahan di Nepal, tetapi enggan bersuara di tengah tragedi saat ini.

Diam bahkan setelah 20+ rekan mudamu dibunuh sungguh tercela dan jahat,” tulis seorang warganet di X.

Sementara komentar lain menyebut: “Secara terbuka mengklaim akan menghapus birokrasi yang korup, lalu menikah dengan keluarga paling korup, dan sekarang masih membungkusnya dengan klaim perjuangan untuk Nepal. Sungguh munafik.”

Sorotan tajam terhadap Shrinkhala Khatiwada menunjukkan bagaimana protes di Nepal kini bukan hanya menargetkan elit politik, tetapi juga figur publik yang dianggap mewakili ketimpangan sosial.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Terkini Lainnya
EXO-CBX dan SM Entertainment Gagal Berdamai, Sengketa Hukum Berlanjut
EXO-CBX dan SM Entertainment Gagal Berdamai, Sengketa Hukum Berlanjut
K-Wave
Sakamoto Days Diadaptasi Jadi Film Live-action, Dibintangi Ren Meguro
Sakamoto Days Diadaptasi Jadi Film Live-action, Dibintangi Ren Meguro
Film
Ariel NOAH Ungkap Riders Konsernya Tak Rumit, Pernah Jadikan Madu Lis Wajib
Ariel NOAH Ungkap Riders Konsernya Tak Rumit, Pernah Jadikan Madu Lis Wajib
Seleb
Istri Pemilik Vespa Pink Klarifikasi Usai Suaminya Disebut Aniaya Karyawan Zaskia Adya Mecca
Istri Pemilik Vespa Pink Klarifikasi Usai Suaminya Disebut Aniaya Karyawan Zaskia Adya Mecca
Seleb
Tom Holland Gegar Otak, Syuting Spider-Man: Brand New Day Ditunda Seminggu
Tom Holland Gegar Otak, Syuting Spider-Man: Brand New Day Ditunda Seminggu
Film
Kekayaan Bersih Ousmane Dembele Peraih Ballon d'Or 2025
Kekayaan Bersih Ousmane Dembele Peraih Ballon d'Or 2025
Hits
Salah Paham soal Perwalian, Suami Mpok Alpa Sebut Urusan dengan Kakak Ipar Sudah Selesai, Tak Ada Konflik Harta
Salah Paham soal Perwalian, Suami Mpok Alpa Sebut Urusan dengan Kakak Ipar Sudah Selesai, Tak Ada Konflik Harta
Seleb
Kuasa Hukum Minta Sidang Vonis Razman Nasution Ditunda Sebulan, Hakim Hanya Beri Seminggu
Kuasa Hukum Minta Sidang Vonis Razman Nasution Ditunda Sebulan, Hakim Hanya Beri Seminggu
Seleb
Bukan soal Harta, Suami Mpok Alpa Jelaskan Alasan Ajukan Perwalian Anak ke Pengadilan
Bukan soal Harta, Suami Mpok Alpa Jelaskan Alasan Ajukan Perwalian Anak ke Pengadilan
Seleb
Angelina Jolie: Saya Tak Mengenali Amerika Lagi, Ini Masa-Masa Berat 
Angelina Jolie: Saya Tak Mengenali Amerika Lagi, Ini Masa-Masa Berat 
Seleb
Razman Nasution Mendadak Sakit Jelang Vonis, Kuasa Hukum Bantah Ada Kesengajaan
Razman Nasution Mendadak Sakit Jelang Vonis, Kuasa Hukum Bantah Ada Kesengajaan
Seleb
Kronologi Razman Nasution Dilarikan ke RSUD Koja Usai Vertigo dan GERD-nya Kambuh
Kronologi Razman Nasution Dilarikan ke RSUD Koja Usai Vertigo dan GERD-nya Kambuh
Musik
Terbaring Sakit, Fahmi Bo Tetap Bersyukur Masih Banyak yang Peduli
Terbaring Sakit, Fahmi Bo Tetap Bersyukur Masih Banyak yang Peduli
Seleb
Vonis Kasus Razman Nasution Tertunda, Hakim Minta JPU Cari Second Opinion di RS Polri
Vonis Kasus Razman Nasution Tertunda, Hakim Minta JPU Cari Second Opinion di RS Polri
Seleb
Razman Nasution Dirawat, Sidang Vonis Kasus Pencemaran Nama Baik Ditunda Lagi
Razman Nasution Dirawat, Sidang Vonis Kasus Pencemaran Nama Baik Ditunda Lagi
Seleb
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau