BANGKOK, KOMPAS.com - Miss International Queen 2025 kembali digelar sebagai ajang kecantikan tahunan untuk perempuan transgender yang digelar di Pattaya, Chonburi, Thailand, Sabtu (20/9/2025).
Mahkota edisi 2025 berhasil dibawa pulang oleh wakil asal Amerika Serikat, Midori Monet.
Namun, momen kemenangannya sempat diwarnai situasi yang menimbulkan perbincangan.
Setelah pengumuman, mayoritas kontestan terlihat lebih dulu merayakan kemenangan runner-up, wakil Kuba, sementara Monet berdiri sendirian di tengah panggung.
Baca juga: Gagal di Miss Argentina, Alejandra Berusia 60 Ini Dapat Gelar Best Face
Spekulasi muncul bahwa hal itu mungkin hanya terkait etika kontes kecantikan, di mana ucapan selamat diberikan kepada runner-up lebih dahulu.
Meski demikian, pujian publik justru tertuju pada wakil Malaysia, Khloe Ambrose, dan Indonesia, Kaycia Lee.
Keduanya menjadi orang pertama yang menghampiri Monet dan mengucapkan selamat atas kemenangannya, sebagaimana diberitakan Mothership.
Sebuah video yang memperlihatkan momen tersebut viral di TikTok dengan lebih dari 10 juta kali tayang. Banyak warganet memuji sikap Ambrose dan Lee yang dinilai elegan serta penuh sportivitas.
Tak lama kemudian, kontestan lain juga menyusul memberi selamat. Monet pun sempat mengunggah Insta Story yang berisi apresiasi kepada Ambrose.
Baca juga: Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun
Selain itu, ajang ini juga diwarnai drama lain yang melibatkan wakil Kuba, Olivia Loren.
Dalam wawancara usai kompetisi, Loren menyampaikan pendapat yang dianggap sebagian pihak sebagai bentuk ketidaksetujuan terhadap hasil kontes.
Ia mengatakan bahwa kompetisi tahun ini “melampaui kecantikan” dan mengaku sempat dirundung selama masa karantina karena dianggap masih memiliki ciri laki-laki.
Ketika ditanya mengenai perasaannya terhadap kemenangan Monet, Loren menjawab dengan nada ragu. “Pihak penyelenggara akan memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan jika itu yang mereka pilih,” ujarnya.
Pernyataan itu menuai kritik karena dianggap meremehkan pemenang.
Tidak lama kemudian, Loren menyampaikan permintaan maaf. Ia mengaku sudah membicarakan masalah tersebut secara langsung dengan Monet dan kontestan lainnya.
“Mengenai penyebutan wakil USA dan Vietnam, saya menyadari bahwa tidak tepat untuk berbicara di depan umum sebelum berbicara langsung dengan mereka. Sejak itu, kami telah berdiskusi secara terbuka dan menyelesaikan masalah dengan penuh pengertian,” kata Loren.
Baca juga: Krystyna Pyszkova dari Republik Ceko Raih Gelar Miss World 2024
Ia menegaskan kembali bahwa dirinya menghormati Monet serta semua peserta Miss International Queen 2025.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini