Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum TNI Pemukul Ojol hingga Hidung Patah Minta Maaf Usai Mapomdam Tanjungpura Digeruduk Driver

Kompas.com - 21/09/2025, 12:35 WIB
Wahyu Wachid Anshory

Editor

KOMPAS.com - Kasus dugaan pemukulan yang melibatkan seorang oknum anggota TNI berinisial F terhadap pengemudi ojek online (ojol) bernama Teguh terjadi di Jalan Panglima AIM, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (20/9/2025) sore.

Saat itu, Teguh tengah mengantar pesanan dan berada di belakang mobil yang diduga dikemudikan F.

Ketika mobil tersebut hendak berbalik arah, Teguh membunyikan klakson sebagai tanda. Namun, bukannya memberi jalan, F justru turun dari mobil dan langsung memukul wajah Teguh menggunakan siku. Akibatnya, korban mengalami patah hidung serta luka benjol di bagian mata.

Baca juga: Oknum TNI Pemukul Ojol di Pontianak Minta Maaf, Mengaku Khilaf dan Tanggung Biaya Pengobatan

Perwakilan komunitas ojol Pontianak, Dede Sudirman, menuturkan korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Pontianak untuk mendapatkan perawatan.

“Korban mengalami luka dan memar hingga harus dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Pontianak,” kata Dede.

Bagaimana reaksi TNI setelah laporan masuk?

Wakapendam XII Tanjungpura, Letkol Inf Agung W Palupi, menegaskan pihaknya langsung bergerak cepat begitu laporan diterima.

“Beberapa perwakilan komunitas ojol sudah melaporkan ke Pomdam. Oknum yang diduga melakukan pemukulan langsung kami amankan,” ujar Agung pada Sabtu (20/9/2025) malam.

Baca juga: Oknum Anggota TNI Diduga Pukul Pengemudi Ojek Online di Pontianak, Korban Alami Patah Hidung

Agung menambahkan, mediasi antara pihak keluarga korban, komunitas ojol, dan pelaku telah dilakukan. Meski demikian, proses hukum tetap berlanjut.

“Hasil mediasi, proses hukum tetap berlanjut di persidangan militer. Kami tunggu hasilnya,” jelasnya.

Ia menegaskan TNI berkomitmen penuh menegakkan hukum tanpa pandang bulu.

“Kami pastikan, setiap pelanggaran akan diproses sesuai aturan yang berlaku, tanpa pandang bulu,” tegas Agung.

Baca juga: Bandara Supadio Pontianak Resmi Buka Penerbangan Internasional ke Malaysia

Oknum anggota TNI berinisial F, yang diduga memukul seorang pengemudi ojek online (ojol) bernama Teguh, telah diamankan di Mapomdam XII Tanjungpura, Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar). KOMPAS.com/HENDRA CIPTA Oknum anggota TNI berinisial F, yang diduga memukul seorang pengemudi ojek online (ojol) bernama Teguh, telah diamankan di Mapomdam XII Tanjungpura, Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar).

Apa tanggapan pelaku oknum TNI?

Oknum TNI berinisial F yang diduga melakukan pemukulan terhadap Teguh telah diamankan di Mapomdam XII Tanjungpura.

Dalam jumpa pers, F menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga korban dan mengaku menyesali perbuatannya.

“Saya memohon maaf sedalam-dalamnya kepada keluarga. Saya khilaf dan menyesal,” ucap F.

Baca juga: Mengaku Wartawan, Pria di Pontianak Ditangkap Tangan saat Peras Pengusaha Rp 5 Juta

Ia juga menegaskan siap bertanggung jawab penuh terhadap biaya pengobatan korban.

Halaman:


Terkini Lainnya
Korupsi Haji Rp 1 Triliun: KPK Usut Dugaan Jual-Beli Kuota oleh Biro Perjalanan
Korupsi Haji Rp 1 Triliun: KPK Usut Dugaan Jual-Beli Kuota oleh Biro Perjalanan
Kalimantan Timur
Keracunan Massal di Bandung Barat, Ayam Diduga Basi, Berbau, dan Masih Ada Bulu
Keracunan Massal di Bandung Barat, Ayam Diduga Basi, Berbau, dan Masih Ada Bulu
Jawa Barat
Kisah Pilu Bocah Perempuan Tewas Membusuk di Kamar Kos Penjaringan
Kisah Pilu Bocah Perempuan Tewas Membusuk di Kamar Kos Penjaringan
Banten
Kasus Keracunan MBG, DPR Desak Investigasi Transparan Libatkan Publik
Kasus Keracunan MBG, DPR Desak Investigasi Transparan Libatkan Publik
Banten
Anggito Abimanyu Jadi Ketua DK LPS 2025-2030, Ini Profilnya
Anggito Abimanyu Jadi Ketua DK LPS 2025-2030, Ini Profilnya
Jawa Timur
7 Fakta Polemik Surat Perjanjian Program Makan Bergizi Gratis di Sleman
7 Fakta Polemik Surat Perjanjian Program Makan Bergizi Gratis di Sleman
Jawa Tengah
Nadiem Makarim Lawan Status Tersangka Korupsi Chromebook Rp 1,98 T Lewat Praperadilan
Nadiem Makarim Lawan Status Tersangka Korupsi Chromebook Rp 1,98 T Lewat Praperadilan
Kalimantan Timur
Warga Resah Desa di Bogor Terancam Dilelang, Dedi Mulyadi: Besok Saya ke Sana
Warga Resah Desa di Bogor Terancam Dilelang, Dedi Mulyadi: Besok Saya ke Sana
Jawa Barat
Marak Keracunan MBG, BGN: Hanya Sebagian Kecil Anak yang Trauma, Sebagian Besar Ingin Dilanjutkan
Marak Keracunan MBG, BGN: Hanya Sebagian Kecil Anak yang Trauma, Sebagian Besar Ingin Dilanjutkan
Jawa Tengah
Program MBG, Janji Pembentukan Tim Investigasi, dan 5.000 Siswa yang Keracunan
Program MBG, Janji Pembentukan Tim Investigasi, dan 5.000 Siswa yang Keracunan
Jawa Barat
Isi Menu Tidak Layak, DPRD Banyumas Stop Sementara Pengelola Dapur MBG Gununglurah
Isi Menu Tidak Layak, DPRD Banyumas Stop Sementara Pengelola Dapur MBG Gununglurah
Jawa Tengah
Mahfud MD Ngaku Ditawari Jabatan Menko Polkam oleh Jenderal Senior, Begini Responsnya
Mahfud MD Ngaku Ditawari Jabatan Menko Polkam oleh Jenderal Senior, Begini Responsnya
Jawa Tengah
Uji Lab Kasus Keracunan MBG Sukabumi: Ada Jamur di Buah, Bakteri di Lauk Siswa
Uji Lab Kasus Keracunan MBG Sukabumi: Ada Jamur di Buah, Bakteri di Lauk Siswa
Jawa Barat
Kasus Korupsi Laptop Chromebook, Jurist Tan Buron, Polri Ajukan Red Notice ke Interpol
Kasus Korupsi Laptop Chromebook, Jurist Tan Buron, Polri Ajukan Red Notice ke Interpol
Jawa Timur
BP Tapera Buka Lowongan 2025: Cek Formasi, Syarat, dan Cara Daftar 
BP Tapera Buka Lowongan 2025: Cek Formasi, Syarat, dan Cara Daftar 
Sulawesi Selatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau