Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua Minta MBG Jadi Bantuan Uang, BGN Tegas Menolak: Fokus Intervensi Gizi

Kompas.com - 23/09/2025, 14:15 WIB
Wahyu Wachid Anshory

Editor

KOMPAS.com - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi salah satu prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto kembali menuai sorotan.

Badan Gizi Nasional (BGN) memutuskan untuk menghentikan sementara program ini di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, setelah 301 siswa dilaporkan mengalami gejala keracunan massal pada Senin (22/9/2025).

Kepala BGN, Dadan Hindayana, menjelaskan penghentian dilakukan untuk evaluasi menyeluruh.

 

Baca juga: Instruksi MBG Presiden Prabowo: 1 Anak 1 Telur Utuh, Tidak Boleh Dadar atau Orak-Arik

Menurutnya, ada indikasi keteledoran dalam pelaksanaan di lapangan meski fasilitas dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sudah cukup memadai.

“Saya sudah meninjau SPPG-nya. Kondisinya sebenarnya bagus, hanya mungkin ada keteledoran. Itu yang harus jadi perbaikan menyeluruh. Saya sudah minta untuk setop sementara,” kata Dadan di Bandung Barat, Selasa (23/9/2025).

Ia menambahkan, dapur SPPG di Cipongkor tergolong baru. Seharusnya pengoperasian dilakukan bertahap dari dua hingga tiga sekolah terlebih dahulu, bukan langsung melayani banyak sekolah.

“Seharusnya dimulai dari dua hingga tiga sekolah dulu sampai terbiasa. Tapi SPPG kali ini langsung dalam jumlah besar, itu yang menyebabkan kesalahan teknis,” ujarnya.

Baca juga: Data BGN Catat 4.711 Kasus Keracunan MBG, Ini Daftarnya

Kasus keracunan ini sempat menimbulkan kekhawatiran luas. Ratusan siswa mengalami gejala seperti mual, muntah, dan pusing setelah mengonsumsi makanan MBG.

Meski begitu, Dadan mengapresiasi respons cepat tenaga medis, relawan, aparat, serta pemerintah daerah yang bergerak sigap menangani para korban.

Namun, ia menilai masih ada kebutuhan yang perlu ditingkatkan, mulai dari ketersediaan obat-obatan hingga fasilitas dasar untuk penanganan darurat.

Baca juga: MBG Makin Horor

BGN kini memperketat aturan standar operasional bagi dapur umum MBG. Aspek higienitas, kelengkapan peralatan, hingga kapasitas personel menjadi syarat wajib.

Selain itu, makanan harus diproses maksimal 4–5 jam sebelum disajikan, dengan bahan baku dari pemasok berkualitas.

"Kadang mereka harus bangun malam dan menyiapkan dalam waktu singkat. Sekarang kami instruksikan agar makanan diproses tidak lebih dari 4–5 jam. Selain itu bahan baku juga harus berasal dari supplier berkualitas," tegas Dadan.

Mengapa Orangtua Siswa Ingin MBG Diganti Uang Tunai?

Forum Orangtua Siswa (Fortusis) Jawa Barat mendesak agar program MBG diganti dalam bentuk bantuan uang tunai.

Ketua Fortusis Jabar, Dwi Subawanto, menilai secara konsep program ini baik untuk peningkatan gizi siswa, namun pelaksanaannya di lapangan menimbulkan masalah.

Halaman:


Terkini Lainnya
Kisah Pilu Bocah Perempuan Tewas Membusuk di Kamar Kos Penjaringan
Kisah Pilu Bocah Perempuan Tewas Membusuk di Kamar Kos Penjaringan
Banten
Kasus Keracunan MBG, DPR Desak Investigasi Transparan Libatkan Publik
Kasus Keracunan MBG, DPR Desak Investigasi Transparan Libatkan Publik
Banten
Anggito Abimanyu Jadi Ketua DK LPS 2025-2030, Ini Profilnya
Anggito Abimanyu Jadi Ketua DK LPS 2025-2030, Ini Profilnya
Jawa Timur
7 Fakta Polemik Surat Perjanjian Program Makan Bergizi Gratis di Sleman
7 Fakta Polemik Surat Perjanjian Program Makan Bergizi Gratis di Sleman
Jawa Tengah
Nadiem Makarim Lawan Status Tersangka Korupsi Chromebook Rp 1,98 T Lewat Praperadilan
Nadiem Makarim Lawan Status Tersangka Korupsi Chromebook Rp 1,98 T Lewat Praperadilan
Kalimantan Timur
Warga Resah Desa di Bogor Terancam Dilelang, Dedi Mulyadi: Besok Saya ke Sana
Warga Resah Desa di Bogor Terancam Dilelang, Dedi Mulyadi: Besok Saya ke Sana
Jawa Barat
Marak Keracunan MBG, BGN: Hanya Sebagian Kecil Anak yang Trauma, Sebagian Besar Ingin Dilanjutkan
Marak Keracunan MBG, BGN: Hanya Sebagian Kecil Anak yang Trauma, Sebagian Besar Ingin Dilanjutkan
Jawa Tengah
Program MBG, Janji Pembentukan Tim Investigasi, dan 5.000 Siswa yang Keracunan
Program MBG, Janji Pembentukan Tim Investigasi, dan 5.000 Siswa yang Keracunan
Jawa Barat
Isi Menu Tidak Layak, DPRD Banyumas Stop Sementara Pengelola Dapur MBG Gununglurah
Isi Menu Tidak Layak, DPRD Banyumas Stop Sementara Pengelola Dapur MBG Gununglurah
Jawa Tengah
Mahfud MD Ngaku Ditawari Jabatan Menko Polkam oleh Jenderal Senior, Begini Responsnya
Mahfud MD Ngaku Ditawari Jabatan Menko Polkam oleh Jenderal Senior, Begini Responsnya
Jawa Tengah
Uji Lab Kasus Keracunan MBG Sukabumi: Ada Jamur di Buah, Bakteri di Lauk Siswa
Uji Lab Kasus Keracunan MBG Sukabumi: Ada Jamur di Buah, Bakteri di Lauk Siswa
Jawa Barat
Kasus Korupsi Laptop Chromebook, Jurist Tan Buron, Polri Ajukan Red Notice ke Interpol
Kasus Korupsi Laptop Chromebook, Jurist Tan Buron, Polri Ajukan Red Notice ke Interpol
Jawa Timur
BP Tapera Buka Lowongan 2025: Cek Formasi, Syarat, dan Cara Daftar 
BP Tapera Buka Lowongan 2025: Cek Formasi, Syarat, dan Cara Daftar 
Sulawesi Selatan
Orangtua Minta MBG Jadi Bantuan Uang, BGN Tegas Menolak: Fokus Intervensi Gizi
Orangtua Minta MBG Jadi Bantuan Uang, BGN Tegas Menolak: Fokus Intervensi Gizi
Jawa Barat
352 Siswa di Bandung Barat Keracunan MBG, Pemkab akan Tetapkan KLB
352 Siswa di Bandung Barat Keracunan MBG, Pemkab akan Tetapkan KLB
Jawa Barat
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau