Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Blus Motif Bendera Palestina, Anggota DPR Belanda Ini Diusir

Kompas.com - 22/09/2025, 16:39 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

AMSTERDAM, KOMPAS.com - Anggota DPR Belanda Esther Ouwehand, pemimpin Partai untuk Hewan (PvdD), diperintahkan keluar dari ruang setelah mengundang perhatian dengan mengenakan blus bermotif bendera Palestina dalam sidang parlemen, Kamis (20/9/2025).

Ketua DPR Martin Bosma dari partai sayap kanan, PVV, menilai pakaian tersebut melanggar aturan tak tertulis soal kewajiban berpakaian netral bagi anggota parlemen.

Meski awalnya ragu-ragu, Bosma mengambil keputusan itu setelah sejumlah pemimpin partai lain menyampaikan keberatan atas penampilan Ouwehand, sebagaimana yang dilansir dari Muslim Mirror pada Sabtu (20/9/2025).

Baca juga: Jerman: Pengakuan Negara Palestina Harusnya Terakhir, Solusi 2 Negara Dulu

Protes Esther Ouwehand

Dengan sikap menantang, Ouwehand sempat meminta Bosma untuk mengusirnya secara fisik jika dianggap melanggar aturan, sebelum akhirnya ia keluar dari ruang sidang parlemen Belanda sebagai bentuk protes.

Tak lama kemudian, ia kembali hadir dengan blus bermotif semangka, simbol solidaritas halus pada Palestina, yang memungkinkannya menyampaikan usulan tanpa gangguan.

Dalam video yang ia unggah ke Instagram, Ouwehand menegaskan pakaiannya merupakan bentuk solidaritas.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Esther Ouwehand (@estherouwehandpvdd)

Baca juga: Pengakuan Palestina oleh Negara Barat, Hamas: Kemenangan Hak Rakyat Palestina

“Tepat ketika Kabinet menolak mengakui genosida dan menolak bertindak, adalah tugas kita untuk terus menunjukkan solidaritas dengan rakyat Palestina. Bebaskan Palestina,” ujarnya.

Rekaman peristiwa tersebut menyebar luas di media sosial dan menuai reaksi beragam. Para pendukung menyebut Ouwehand sebagai sosok berani, sementara pengkritik menilainya memperlebar perpecahan di Eropa terkait perang Israel di Gaza.

Pada sesi yang sama, pemimpin Partai Denk Stefan van Baarle terlihat mengenakan pin bendera Palestina, sedangkan anggota Partai BBB memakai pita kuning sebagai dukungan bagi sandera Israel yang ditahan di Gaza.

Hingga kini, tidak ada aturan berpakaian formal di parlemen Belanda. Penegakan sepenuhnya berada di tangan Ketua DPR, yang kerap menimbulkan perdebatan politik.

Baca juga: Inggris dan Tiga Sekutu Resmi Akui Palestina, Netanyahu Tak Terima

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Terkini Lainnya
Simpan 4 Jasad Bayinya di Rumah Kontrakan, Ibu AS Ditangkap Polisi
Simpan 4 Jasad Bayinya di Rumah Kontrakan, Ibu AS Ditangkap Polisi
Global
Ketika Padel Redup di Swedia, tapi Malah Meledak di Indonesia...
Ketika Padel Redup di Swedia, tapi Malah Meledak di Indonesia...
Global
Dimotori Gen Z, Berikut 5 Fakta Demo di Peru
Dimotori Gen Z, Berikut 5 Fakta Demo di Peru
Global
Trump Akan Temui Pemimpin Negara Mayoritas Muslim di Forum PBB Bahas Pascaperang di Gaza
Trump Akan Temui Pemimpin Negara Mayoritas Muslim di Forum PBB Bahas Pascaperang di Gaza
Global
Usai Akui Palestina, Negara Barat Tawarkan Bantuan untuk Pasien Gaza
Usai Akui Palestina, Negara Barat Tawarkan Bantuan untuk Pasien Gaza
Global
Mikrofon Prabowo Tiba-tiba Mati Saat Pidato di Sidang PBB, Kemlu RI Beri Klarifikasi
Mikrofon Prabowo Tiba-tiba Mati Saat Pidato di Sidang PBB, Kemlu RI Beri Klarifikasi
Global
Trump Siap Berpidato di Sidang Umum PBB, Dunia Soroti 'America First'
Trump Siap Berpidato di Sidang Umum PBB, Dunia Soroti "America First"
Global
Erdogan Ingin Beli Ratusan Boeing dan Jet Tempur AS, tapi Minta Komponen Diproduksi di Turkiye
Erdogan Ingin Beli Ratusan Boeing dan Jet Tempur AS, tapi Minta Komponen Diproduksi di Turkiye
Global
Pemerintah Italia Belum Akui Palestina, Puluhan Ribu Rakyat Demo
Pemerintah Italia Belum Akui Palestina, Puluhan Ribu Rakyat Demo
Global
Negara Dekat RI Diterjang Topan Dahsyat Ragasa, Ancaman Menjalar hingga ke China
Negara Dekat RI Diterjang Topan Dahsyat Ragasa, Ancaman Menjalar hingga ke China
Global
Bagaimana Masa Depan Palestina Usai Diakui Jadi Sebuah Negara?
Bagaimana Masa Depan Palestina Usai Diakui Jadi Sebuah Negara?
Global
Eks Presiden Filipina Duterte Didakwa atas Kejahatan Kemanusiaan dalam Perang Narkoba
Eks Presiden Filipina Duterte Didakwa atas Kejahatan Kemanusiaan dalam Perang Narkoba
Global
Inovasi Jepang: Kucing Jadi Kepala Stasiun, AI Jadi Pemimpin Parpol
Inovasi Jepang: Kucing Jadi Kepala Stasiun, AI Jadi Pemimpin Parpol
Global
Ini Negara yang Mengakui Palestina dan yang Masih Menolak
Ini Negara yang Mengakui Palestina dan yang Masih Menolak
Global
Skandal Eks Ibu Negara Korsel Kim Keon Hee Seret Pimpinan Gereja Unifikasi
Skandal Eks Ibu Negara Korsel Kim Keon Hee Seret Pimpinan Gereja Unifikasi
Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau