Ketegangan meningkat ketika puluhan demonstran berpakaian hitam mencoba merusak pintu masuk Stasiun Pusat Milan.Â
Mereka melemparkan bom asap, botol, dan batu ke arah polisi. Aparat menanggapi dengan semprotan merica.
Di Bologna, polisi menggunakan meriam air untuk membubarkan massa yang memblokade jalan utama.
Baca juga: Di KTT PBB, Prabowo: Pengakuan Palestina Menyangkut Kredibilitas Dunia Internasional
Kantor berita Italia ANSA melaporkan, lebih dari 10 orang ditangkap di Milan, sementara sekitar 60 polisi mengalami luka memar atau cedera serius.
Meloni mengecam kericuhan tersebut.Â
"Kekerasan dan perusakan tidak ada kaitannya dengan solidaritas, dan tidak akan mengubah apapun dalam kehidupan rakyat Gaza," tulisnya di media sosial.
Meski sering menyuarakan keprihatinan atas serangan Israel, pemerintahan Meloni masih mengambil sikap hati-hati.Â
Pemerintahan berhaluan kanan jauh ini juga berupaya menjaga hubungan dekat dengan pemerintahan Donald Trump di AS.
Baca juga: Demo di Italia Ricuh, Massa Pro-Palestina Bentrok dengan Polisi, Pelabuhan Diblokir
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini