Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendidikan Gibran Rakabuming: SD-SMP di Solo, Lanjut SMA ke Luar Negeri

Kompas.com - 19/09/2025, 16:09 WIB
Melvina Tionardus,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pendidikan menjadi salah satu sorotan dalam perjalanan Gibran Rakabuming Raka hingga ia kini menjabat sebagai Wakil Presiden (Wapres) ke-14 RI.

Putra sulung Presiden ke-7 Joko Widodo ini resmi dilantik pada 20 Oktober 2024. Namun, hampir setahun menjabat, Gibran digugat seorang pengacara bernama Subhan Palal di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Gugatan perdata dengan nomor 583/Pdt.G/2025/PN Jkt.Pst itu menuding Gibran tidak menempuh pendidikan setingkat SMA di Indonesia, yang disebut berhubungan dengan syarat pencalonan wakil presiden.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga turut digugat karena dianggap melakukan perbuatan melawan hukum.

Baca juga: Ijazah Bakal Jadi Digital dan Ada Fitur QR Code, Cegah Pemalsuan

Lalu, bagaimana sebenarnya riwayat pendidikan Gibran hingga menuai polemik?

Dua kali sekolah di luar negeri

Gibran Rakabuming lahir di Surakarta, Jawa Tengah, pada 1 Oktober 1987. Ia mengawali pendidikan dasar di SDN Mangkubumen Kidul 16, Kecamatan Laweyan, Solo. Setelah itu, ia melanjutkan ke SMP Negeri 1 Surakarta dan lulus pada tahun 2002.

Dari kota kelahirannya, Gibran kemudian merantau untuk menempuh SMA dan pendidikan tinggi di luar negeri.

Setelah lulus SMP, Gibran masuk ke Orchid Park Secondary School, Singapura. sekolah menengah atas yang berdiri sejak 1999 itu mendapat pendanaan dari pemerintah Singapura. Gibran menempuh pendidikan di sana hingga 2004.

Perjalanannya berlanjut ke Australia, tepatnya University of Technology Sydney (UTS) College, yang saat itu dikenal sebagai jalur persiapan kuliah. Selama tiga tahun ia belajar di sana, tetapi tidak melanjutkan pendidikan ke tingkat universitas.

Baca juga: Curhat Pendaftar Beasiswa LPDP 2025: Tes Bakat Skolastik Sangat Sulit

Gibran kemudian kembali ke Singapura dan memilih kuliah di Management Development Institute of Singapore (MDIS), sebuah universitas swasta vokasi tertua di negara itu. Ia mengambil jurusan Manajemen dan menyelesaikan studinya pada 2010.

Dari bisnis ke pemerintahan

Usai lulus kuliah, Gibran pulang ke Solo dan membangun bisnis katering bernama Chili Pari. Namanya makin dikenal sebagai pengusaha muda. Pada 2015, ia menikah dengan Selvi Ananda.

Kariernya meluas ketika ia menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pemuda Cari Cuan pada 2019. Tahun yang sama, ia mulai masuk ke dunia politik dengan bergabung ke PDI Perjuangan.

Gibran kemudian diusung sebagai Wali Kota Solo bersama wakilnya, Teguh Prakosa, dan resmi menjabat pada 2021. Namun, jabatannya tidak tuntas karena ia maju dalam Pemilihan Presiden 2024. Ia mengundurkan diri pada Juli 2024, sekaligus melepas posisinya di perusahaan.

Kini, Gibran bukan hanya dikenal sebagai pengusaha, tetapi juga sebagai politisi muda yang melesat cepat hingga menduduki kursi Wakil Presiden RI ke-14.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau