Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Guru di Bali soal Chromebook dari Nadiem Makarim: Dapat 15, Masih Dipakai hingga Kini

Kompas.com - 06/09/2025, 20:45 WIB
Tri Indriawati

Editor

KOMPAS.com – Meski mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim telah ditetapkan sebagai tersangka korupsi pengadaan laptop berbasis Chromebook, perangkat bantuan tersebut ternyata masih digunakan di sejumlah sekolah di Bali.

Salah satunya adalah SMP Negeri 5 Abiansemal, Badung, yang hingga kini masih memanfaatkan bantuan laptop Chromebook dari Kemendikbudristek tahun 2022.

Baca juga: 7 Fakta Penangkapan Nadiem Makarim, Tersangka Kasus Korupsi Laptop Chromebook

Masih Disimpan dan Dipakai untuk Pelajaran

Guru TIK SMPN 5 Abiansemal, I Ketut Bayu Agus Candra Kamajaya, mengungkapkan sekolahnya menerima 15 unit Chromebook.

Semua perangkat itu disimpan di ruang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan digunakan saat pelajaran matematika, Bahasa Indonesia, maupun TIK.

“Kami di SMP 5 Abiansemal mendapat bantuan 15 Chromebook, dan sampai saat ini masih bisa digunakan,” ujar Bayu, beberapa hari lalu.

Bayu menjelaskan, sebelum libur sekolah, seluruh Chromebook tersebut masih berfungsi baik.

Saat ini, perangkat disimpan kembali dalam dus aslinya agar tetap terjaga.

Perbedaan dengan Laptop Konvensional

Menurut Bayu, penggunaan Chromebook berbeda dengan laptop berbasis Windows.

Chromebook hanya bisa dijalankan dengan akses internet karena seluruh sistem dan aplikasinya terhubung ke Google.

“Kalau tidak ada internet, tidak bisa dioperasikan. Chromebook itu hanya menggunakan Google, beda dengan laptop yang memakai Windows. Meski tanpa internet, Windows masih bisa dipakai untuk Microsoft Office,” jelasnya.

Selain itu, setiap kali perangkat dinyalakan, pengguna harus masuk dengan akun yang sudah terdaftar oleh pemerintah pusat.

Sistem di dalamnya pun otomatis melakukan pembaruan karena langsung terkoneksi ke internet.

Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) 2019-2024 Nadiem Makarim (tengah) menggunakan rompi tahanan berjalan keluar usai pemeriksaan di Jampidsus, Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (4/9/2025). Kejaksaan Agung menetapkan Nadiem Makarim sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan sistem Chromebook di Kemendikbudristek dan ditaksir kerugian negara dalam perkara ini mencapai Rp1,9 triliun. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/agrBAYU PRATAMA S Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) 2019-2024 Nadiem Makarim (tengah) menggunakan rompi tahanan berjalan keluar usai pemeriksaan di Jampidsus, Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (4/9/2025). Kejaksaan Agung menetapkan Nadiem Makarim sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan sistem Chromebook di Kemendikbudristek dan ditaksir kerugian negara dalam perkara ini mencapai Rp1,9 triliun. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/agr

Digunakan Guru dan Siswa

Sejauh ini, Chromebook tersebut digunakan oleh guru, siswa, hingga pengurus OSIS.

Meski terbatas, perangkat tetap memberi manfaat untuk mendukung proses pembelajaran berbasis digital di sekolah.

Dalam berita acara penerimaan, SMP 5 Abiansemal juga mendapatkan perangkat tambahan seperti connector VHD, router 2B4G, serta proyektor Epson EB-E01 dari pemerintah pusat melalui PT Global Digital Niaga, Kudus, Jawa Tengah.

Nadiem Jadi Tersangka Korupsi Chromebook

Seperti diketahui, Nadiem Makarim resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung pada Kamis (4/9/2025).

Baca juga: Guru di Bali Sebut Chromebook Bantuan Era Nadiem Makarim Masih Dipakai untuk Pembelajaran

Eks Mendikbudristek itu diduga terlibat dalam kasus korupsi pengadaan laptop berbasis sistem operasi Chromebook.

Meski kasus ini tengah ditangani aparat hukum, keberadaan bantuan Chromebook di sekolah-sekolah, termasuk di Bali, masih nyata digunakan hingga kini.

 

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul "TERSANGKA Korupsi! Bantuan Chromebook Era Mentri Nadiem Masih Digunakan di SMP 5 Abiansemal".

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Suhu di Sekitar Erupsi Gunung Lewotobi Capai 40 Derajat, Status Awas Level IV!
Suhu di Sekitar Erupsi Gunung Lewotobi Capai 40 Derajat, Status Awas Level IV!
Sulawesi Selatan
Siswa SMAN 5 Bengkulu Dipindahkan Sementara, Gubernur: Anak-anak Harus Tetap Sekolah
Siswa SMAN 5 Bengkulu Dipindahkan Sementara, Gubernur: Anak-anak Harus Tetap Sekolah
Jawa Barat
15 Prompt Gemini AI Foto Viral Berdua dengan Sosok Masa Kecil, Praktis Tinggal Pakai
15 Prompt Gemini AI Foto Viral Berdua dengan Sosok Masa Kecil, Praktis Tinggal Pakai
Kalimantan Timur
Ribuan Nama Dicoret dari Penerima PKH dan BPNT September 2025, Begini Cara Cek di cekbansos.kemensos.go.id
Ribuan Nama Dicoret dari Penerima PKH dan BPNT September 2025, Begini Cara Cek di cekbansos.kemensos.go.id
Lampung
Tom Holland Cedera Gegar Otak, Syuting Spider-Man Dihentikan Sementara
Tom Holland Cedera Gegar Otak, Syuting Spider-Man Dihentikan Sementara
Jawa Timur
Polisi Selidiki Dugaan Keracunan MBG di Bandung Barat, 301 Siswa Jadi Korban
Polisi Selidiki Dugaan Keracunan MBG di Bandung Barat, 301 Siswa Jadi Korban
Jawa Barat
Dedi Mulyadi: Kalau Aset Desa Jadi Jaminan Bank, Saya akan Gugat
Dedi Mulyadi: Kalau Aset Desa Jadi Jaminan Bank, Saya akan Gugat
Jawa Barat
BBM RON 95 Turun Jadi Rp 7.800 di Malaysia, Lebih Murah dari Pertalite
BBM RON 95 Turun Jadi Rp 7.800 di Malaysia, Lebih Murah dari Pertalite
Banten
Korupsi Haji Rp 1 Triliun: KPK Usut Dugaan Jual-Beli Kuota oleh Biro Perjalanan
Korupsi Haji Rp 1 Triliun: KPK Usut Dugaan Jual-Beli Kuota oleh Biro Perjalanan
Kalimantan Timur
Keracunan Massal di Bandung Barat, Ayam Diduga Basi, Berbau, dan Masih Ada Bulu
Keracunan Massal di Bandung Barat, Ayam Diduga Basi, Berbau, dan Masih Ada Bulu
Jawa Barat
Kisah Pilu Bocah Perempuan Tewas Membusuk di Kamar Kos Penjaringan
Kisah Pilu Bocah Perempuan Tewas Membusuk di Kamar Kos Penjaringan
Banten
Kasus Keracunan MBG, DPR Desak Investigasi Transparan Libatkan Publik
Kasus Keracunan MBG, DPR Desak Investigasi Transparan Libatkan Publik
Banten
Anggito Abimanyu Jadi Ketua DK LPS 2025-2030, Ini Profilnya
Anggito Abimanyu Jadi Ketua DK LPS 2025-2030, Ini Profilnya
Jawa Timur
7 Fakta Polemik Surat Perjanjian Program Makan Bergizi Gratis di Sleman
7 Fakta Polemik Surat Perjanjian Program Makan Bergizi Gratis di Sleman
Jawa Tengah
Nadiem Makarim Lawan Status Tersangka Korupsi Chromebook Rp 1,98 T Lewat Praperadilan
Nadiem Makarim Lawan Status Tersangka Korupsi Chromebook Rp 1,98 T Lewat Praperadilan
Kalimantan Timur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau