GAZA, KOMPAS.com - Hamas menyambut positif keputusan sejumlah negara Barat yang mengakui keberadaan Negara Palestina.
Kelompok bersenjata Palestina itu menilai langkah ini sebagai kemenangan penting bagi perjuangan rakyat Palestina.
“Perkembangan ini merupakan kemenangan bagi hak-hak Palestina dan keadilan bagi perjuangan kami, dan mengirimkan pesan yang jelas: sejauh apa pun pendudukan melakukan kejahatannya, mereka tidak akan pernah bisa menghapus hak-hak nasional kami,” ujar pejabat senior Hamas, Mahmud Mardawi, kepada AFP, Minggu (21/9/2025).
Baca juga: Pengakuan Palestina Meluas, Israel Balas Ancam Aneksasi Tepi Barat
Dalam pernyataannya, Hamas menegaskan bahwa pengakuan tersebut harus diikuti dengan langkah nyata.
Mardawi menyebutkan, langkah praktis itu mencakup penghentian segera perang yang disebut sebagai “genosida” terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza.
Selain itu, Hamas juga menekankan pentingnya upaya menghentikan proyek aneksasi dan yahudisasi yang disebut masih berlangsung di Tepi Barat dan Yerusalem.
Pada Minggu, Inggris, Australia, Kanada, dan Portugal secara resmi mengakui Negara Palestina.
Keputusan itu menandai perubahan besar dalam kebijakan luar negeri Barat dan memicu kemarahan Israel serta kecaman dari Amerika Serikat.
Warga Palestina di Jalur Gaza menyambut pengakuan tersebut sebagai sebuah kemenangan simbolis. Namun, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa Negara Palestina tidak akan pernah ada.
Amerika Serikat turut mengkritik langkah pengakuan itu, dengan menyebutnya sebagai tindakan performatif.
Washington menekankan bahwa pihaknya tetap berfokus pada solusi diplomatik untuk mengakhiri konflik Israel-Hamas.
Baca juga: 4 Isu Penting di Sidang Umum PBB, dari Pertemuan Trump–Albanese hingga Pengakuan Palestina
Sementara itu, sejumlah negara lain, termasuk Perancis, dijadwalkan mengumumkan pengakuan terhadap Palestina pada pembukaan Sidang Umum PBB di New York, Senin (22/9/2025).
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini