Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penipu Tinder Swindler, Simon Leviev, Ditangkap di Georgia

Kompas.com - 18/09/2025, 09:09 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

BATUMI, KOMPAS.com - Simon Leviev, penipu asal Israel yang dikenal lewat dokumenter Netflix The Tinder Swindler, ditangkap di Georgia pada Senin (15/9/2025) atas permintaan Interpol.

Leviev, yang bernama asli Shimon Yehuda Hayut, ditangkap di Bandara Internasional Batumi, kota di pesisir Laut Hitam, seperti dikonfirmasi oleh Kementerian Dalam Negeri Georgia.

“Ia ditangkap di bandara Batumi atas permintaan Interpol,” ujar juru bicara kementerian, Tato Kuchava, kepada AFP.

Baca juga: Kasus “Tinder Swindler” Simon Leviev Berlanjut, Spanyol Keluarkan Perintah Penangkapan

Namun, pihaknya belum memberikan rincian lebih lanjut terkait proses penangkapan.

Ulah Simon Leviev menipu lewat aplikasi

Selama 2017-2019, Leviev diduga menyamar sebagai pewaris kaya melalui aplikasi kencan Tinder untuk menipu sejumlah perempuan.

Ia memikat korban dengan persona palsu dan gaya hidup mewah, kemudian meminta uang dalam jumlah besar yang tidak pernah dikembalikan.

Modus ini dikenal sebagai bentuk penipuan asmara atau catfishing, yaitu menciptakan identitas palsu secara daring untuk menjebak korban secara emosional dan finansial.

Simon Leviev dikenal sebagai Tinder Swindler atau penipu Tinder setelah dilaporkan berhasil menipu banyak perempuan di aplikasi Tinder. Simon Leviev diungkap telah menipu sekitar 10 juta dolar atau setara dengan Rp143,7 miliar.The Sun Simon Leviev dikenal sebagai Tinder Swindler atau penipu Tinder setelah dilaporkan berhasil menipu banyak perempuan di aplikasi Tinder. Simon Leviev diungkap telah menipu sekitar 10 juta dolar atau setara dengan Rp143,7 miliar.
Dalam kasus Leviev, penipuan tersebut mencakup rangkaian kebohongan yang meyakinkan, seperti penggunaan jet pribadi, pengawal bersenjata, dan hotel mewah, guna meyakinkan korban bahwa dirinya benar-benar miliarder.

Baca juga: Kisah Simon Leviev, Mengaku Crazy Rich Israel, Menipu Banyak Wanita Lewat Tinder

Popularitas Simon Leviev meningkat setelah kisah para korbannya diangkat dalam dokumenter The Tinder Swindler yang dirilis Netflix pada 2022.

Film dokumenter tersebut mengisahkan bagaimana Leviev menipu perempuan di Norwegia, Finlandia, dan Swedia, dengan total kerugian diperkirakan mencapai 10 juta dollar AS atau setara Rp 164,6 miliar.

Menurut Netflix, korban yang percaya dengan identitas palsu Leviev mengalirkan dana secara sukarela demi "membantu" pelaku yang mengaku dalam kondisi darurat.

Baca juga: Viral, Eksperimen Pajang Foto Jelek di Tinder demi Dapatkan Cinta Sejati

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Terkini Lainnya
Simpan 4 Jasad Bayinya di Rumah Kontrakan, Ibu AS Ditangkap Polisi
Simpan 4 Jasad Bayinya di Rumah Kontrakan, Ibu AS Ditangkap Polisi
Global
Ketika Padel Redup di Swedia, tapi Malah Meledak di Indonesia...
Ketika Padel Redup di Swedia, tapi Malah Meledak di Indonesia...
Global
Dimotori Gen Z, Berikut 5 Fakta Demo di Peru
Dimotori Gen Z, Berikut 5 Fakta Demo di Peru
Global
Trump Akan Temui Pemimpin Negara Mayoritas Muslim di Forum PBB Bahas Pascaperang di Gaza
Trump Akan Temui Pemimpin Negara Mayoritas Muslim di Forum PBB Bahas Pascaperang di Gaza
Global
Usai Akui Palestina, Negara Barat Tawarkan Bantuan untuk Pasien Gaza
Usai Akui Palestina, Negara Barat Tawarkan Bantuan untuk Pasien Gaza
Global
Mikrofon Prabowo Tiba-tiba Mati Saat Pidato di Sidang PBB, Kemlu RI Beri Klarifikasi
Mikrofon Prabowo Tiba-tiba Mati Saat Pidato di Sidang PBB, Kemlu RI Beri Klarifikasi
Global
Trump Siap Berpidato di Sidang Umum PBB, Dunia Soroti 'America First'
Trump Siap Berpidato di Sidang Umum PBB, Dunia Soroti "America First"
Global
Erdogan Ingin Beli Ratusan Boeing dan Jet Tempur AS, tapi Minta Komponen Diproduksi di Turkiye
Erdogan Ingin Beli Ratusan Boeing dan Jet Tempur AS, tapi Minta Komponen Diproduksi di Turkiye
Global
Pemerintah Italia Belum Akui Palestina, Puluhan Ribu Rakyat Demo
Pemerintah Italia Belum Akui Palestina, Puluhan Ribu Rakyat Demo
Global
Negara Dekat RI Diterjang Topan Dahsyat Ragasa, Ancaman Menjalar hingga ke China
Negara Dekat RI Diterjang Topan Dahsyat Ragasa, Ancaman Menjalar hingga ke China
Global
Bagaimana Masa Depan Palestina Usai Diakui Jadi Sebuah Negara?
Bagaimana Masa Depan Palestina Usai Diakui Jadi Sebuah Negara?
Global
Eks Presiden Filipina Duterte Didakwa atas Kejahatan Kemanusiaan dalam Perang Narkoba
Eks Presiden Filipina Duterte Didakwa atas Kejahatan Kemanusiaan dalam Perang Narkoba
Global
Inovasi Jepang: Kucing Jadi Kepala Stasiun, AI Jadi Pemimpin Parpol
Inovasi Jepang: Kucing Jadi Kepala Stasiun, AI Jadi Pemimpin Parpol
Global
Ini Negara yang Mengakui Palestina dan yang Masih Menolak
Ini Negara yang Mengakui Palestina dan yang Masih Menolak
Global
Skandal Eks Ibu Negara Korsel Kim Keon Hee Seret Pimpinan Gereja Unifikasi
Skandal Eks Ibu Negara Korsel Kim Keon Hee Seret Pimpinan Gereja Unifikasi
Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau