JAKARTA, KOMPAS.com- Pernah ada di masa memiliki kehidupan yang sempurna, aktor yang kini aktif menjadi sutradara dan produser film, Baim Wong akui pernah mengucap satu hal dalam hati yang menurutnya mungkin menjadi awal semua ujian hidupnya.
Saat itu kehidupan Baim terasa sempurna, mulai dari karier hingga kehidupan pribadi. Baim tak merasa ada celah untuk orang bisa menghujat dirinya.Â
"Dulu kalau kita ngapa-ngapain kayak enggak ada cela untuk bisa ngehajar kita," tutur Baim dikutip dari YouTube Curhat Bang Denny Sumargo, Senin (22/9/2025).
"Karena kita juga kontennya berbagi, semua pujian, celah enggak ada. Keluarga kita bahagia, anak kita lucu-lucu, 2018-2019 enggak ada (celah)," jelasnya.
Baca juga: Perkembangan Laporan Pelanggaran Kode Etik di Perceraian Paula Verhoeven dan Baim Wong
Tapi saat itu lah semua kehidupan sempurna itu seolah mendadak berubah, ketika Paula sedang hamil, Baim tiba-tiba terucap dalam hati soal ujian hidup.
"Sampai gue ngomong dalam hati, dan itu mungkin yang enggak boleh, denger kali Dia (Tuhan)," kata Baim.
"Waktu itu berpikiran 'manusia itu enggak luput dari ujian.' Waktu itu gue salah ngomong kayak gitu dalam hati," lanjutnya.
Baru kemudian Baim tahu bahwa hal seperti itu tak seharusnya dipikirkan atau pun diucapkan.
Baca juga: Bukan Baim Wong, Kimberly Ryder Akui Ada Sosok Pria yang Sedang Mendekati
"Kata ustaz, itu enggak boleh. 'Ujian enggak boleh ditunggu-tunggu,' kata dia," ucap Baim.
Karena memikirkan hal itu saat Paula sedang hamil, Baim sempat langsung memeriksa kondisi fisik anak keduanya, Kenzo, setelah Paula melahirkan.
"Gue berpikiran seperti itu pas Paula lagi hamil, 'duh, jangan-jangan ujiannya di anak,'" ucap Baim.Â
"Pas hari H dia lahiran, gue lihatin, tangan, ini, alhamdulillah sehat," kata Baim.
Namun pulang dari rumah sakit, Baim langsung dihadapkan pada masalah yang sempat ramai di tahun 2021.
Baca juga: Momen Pertemuan Kembali Baim Wong dengan Kakek Suhud, Ajak Berobat dan Biayai Semua
"Pulang dari situ, kontan, hari itu juga, lampu merah, ketemu kakek Suhud," ujar Baim.
"Ketika ramai, gue bilangnya 'Alhamdulillah, kalau memang ini ujiannya, hayuk. Karena jangan sampai ke anak gue,'" lanjutnya.