KOMPAS.com - Orang-orang di seluruh dunia tercatat mampu hidup lebih lama dari tahun ke tahun. Ini berarti jumlah manusia lanjut usia juga bertambah.
Negara-negara di dunia mengalami pertumbuhan, baik dalam jumlah, maupun proporsi orang lanjut usia dalam populasi. Saat ini, sebagian besar orang dapat hidup hingga usia 60 tahun ke atas.
Pada 2024, populasi manusia dengan usia 65 tahun ke atas mencapai 830.549.946 jiwa.
Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO memperkirakan, pada 2030 rata-rata ada 1 dari 6 orang di dunia berusia 60 tahun atau lebih.
Jumlah penduduk berusia 60 tahun ke atas diperkirakan meningkat dari 1 miliar pada 2020 menjadi 1,4 miliar pada 2030.
Meskipun pergeseran distribusi penduduk suatu negara ke arah usia yang lebih tua atau dikenal sebagai penuaan penduduk, tetapi fenomena ini lebih banyak terjadi di negara berpenghasilan tinggi.
Misalnya, Jepang dengan 30 persen penduduknya telah berusia di atas 60 tahun.
Prospek Populasi Dunia 2024 menyebutkan, di masa depan, ada probabilitas bahwa negara-negara berpenghasilan rendah dan menengahlah yang mengalami perubahan serupa.
Pada 2050, dua pertiga populasi dunia yang berusia di atas 60 tahun diperkirakan tinggal di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.
Bagi sebagian populasi, masalah fertilitas yang berkepanjangan juga mengakibatkan penurunan populasi dan peningkatan populasi lansia.
Bagi 18 negara dan wilayah, distribusi usia lanjut saat ini juga menjadi pendorong utama penurunan populasi pada 2024 dan diperkirakan hingga 2054 mendatang.
Berikut jumlah populasi penduduk berusia 65 tahun ke atas dalam satu dekade ke belakang, berdasarkan data Bank Dunia: