Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Bakal Luncurkan 25.000 Rumah Subsidi di Bogor

Kompas.com - 22/09/2025, 18:30 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto direncanakan menghadiri peluncuran 25.000 rumah subsidi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (29/09/2025).

Hal ini disampaikan oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait dalam acara Pembahasan Finalisasi Paket Ekonomi dan Penyerapan Tenaga Kerja di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin (22/09/2025).

"Kita hari Senin rencanakan meluncurkan 25.000 rumah subsidi di Bogor. Presiden Prabowo direncanakan hadir," kata Ara.

Baca juga: Simulasi Cicilan Rumah Subsidi 15 Tahun

Ia menjelaskan bahwa rumah subsidi tersebut disiapkan untuk berbagai segmen konsumen atau Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

"Untuk Asisten Rumah Tangga (ART), ojek, informal, buruh. Mohon doanya acara itu berjalan dengan baik," katanya melanjutkan.

Kuota FLPP 2025 Jadi 350.000

Pemerintah resmi menaikkan target kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) menjadi 350.000 unit pada tahun 2025. 

Hal tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 235 Tahun 2025 tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Keuangan Nomor 49 Tahun 2025 tentang Penetapan Rincian Pembiayaan Anggaran Pada Subbagian Anggaran Bendahara Umum Negara Investasi Pemerintah (999.03) Tahun Anggaran 2025. 

Baca juga: Rumah Subsidi Boleh Disewakan dan Dijual, Begini Ketentuannya

Di dalam beleid itu tertulis bahwa target kuota FLPP tahun 2025 semula ditetapkan sebanyak 220.000 unit, kini bertambah 130.000 unit menjadi 350.000 unit rumah. 

"Sebagai bentuk dukungan Pemerintah pada sektor perumahan untuk kebutuhan penyediaan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah, perlu penambahan target program FLPP pada tahun 2025 sebesar 130.000 unit rumah," bunyi KMK tersebut.

Penambahan kuota FLPP ini juga disertai dengan penyesuaian alokasi pembiayaan investasi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025. 

Berdasarkan lampiran KMK 235/2025, pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp 35,2 triliun untuk program FLPP. 

Kuota FLPP Tertinggi Sepanjang Sejarah 

Ara pernah mengatakan bahwa kuota FLPP 2025 akan menjadi yang terbesar sepanjang sejarah Indonesia. 

"Kuota rumah subsidi tahun 2025 ini merupakan yang terbanyak sepanjang sejarah Indonesia. Kuotanya mencapai 350.000 rumah subsidi dan bisa terwujud berkat arahan dan dukungan Presiden Prabowo Subianto," terangnya di Kantor Kementerian PKP, Wisma Mandiri 2, Jakarta, Selasa (1/7/2025). 

Baca juga: Peluang Menarik, Investasi Rumah Subsidi di Karangasem Bali

Ara juga pernah menyampaikan bahwa hal ini merupakan wujud nyata dari program dan kebijakan pro rakyat Prabowo yaitu membantu meningkatkan akses MBR untuk bisa memiliki rumah subsidi yang layak huni serta angsuran terjangkau.

Apalagi FLPP yang merupakan bagian dari Program 3 Juta Rumah yang mampu meningkatkan perekonomian sekaligus membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

"Dalam pembangunan rumah itu rata-rata-rata ada 5 orang pekerja konstruksi jadi bisa jika 350.000 rumah subsidi bisa menyerap 1,7 juta orang pekerja. Belum lagi supir, kernet serta usaha warung makan tentu akan berdampak besar pada pertumbuhan ekonomi Indonesia," tukasnya saat di Kantor Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan di Jakarta, Selasa (27/5/2025).

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau