Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Prabowo Akan Beli 42 Jet Tempur J-10 dari China? Begini Kata Kemhan

Kompas.com - 18/09/2025, 18:45 WIB
Wahyu Wachid Anshory

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI menegaskan bahwa rencana pembelian pesawat tempur J-10 Chengdu buatan China masih dalam tahap pengkajian.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Biro Humas Setjen Kemenhan RI, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang.

"Sementara untuk yang J-10 itu memang menjadi pengkajian TNI AU, kita ingin platform-platform alutsista yang terbaik," kata Frega saat ditemui di kantor Kemenhan, Jakarta Pusat, Kamis (18/9/2025) dikutip dari Antara.

Baca juga: Indonesia Segera Kedatangan Jet Tempur Rafale dan Airbus A400M

Mengapa Proses Pengkajian Masih Berlangsung?

Menurut Frega, pengkajian dilakukan untuk memastikan bahwa pembelian J-10 benar-benar sesuai dengan kebutuhan pertahanan udara Indonesia.

Proses ini bukan hanya soal kecanggihan teknologi, tetapi juga mempertimbangkan faktor strategis, operasional, hingga politik luar negeri.

Frega juga menegaskan bahwa sampai saat ini Kemenhan belum membahas nilai anggaran yang akan dikeluarkan pemerintah untuk pembelian pesawat tempur asal China tersebut.

Baca juga: 3 Jet Tempur Rafale Pesanan Indonesia Akan Tiba Awal 2026

Beberapa waktu lalu, beredar informasi di media sosial bahwa pemerintah Indonesia telah membeli pesawat jet tempur J-10 Chengdu.

Salah satunya melalui akun Instagram @isds.indonesia yang mengunggah klaim pada 2 September 2025. Dalam unggahan tersebut disebutkan bahwa Presiden Prabowo Subianto berencana membeli 42 unit J-10.

Unggahan itu mengutip media Prancis Intelligenceonline, yang menyebutkan bahwa kontrak pembelian sempat tertunda karena masalah pendanaan.

Kini, kontrak tersebut disebut akan dilanjutkan melalui skema pembayaran dari pihak Tiongkok.

Baca juga: 3 Pesawat Rafale Akan Tiba Awal Tahun 2026, Bakal Ditempatkan di Pekanbaru

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto melakukan  pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Xi Jinping di Great Hall of the People, Beijing pada Rabu (3/9/2025).Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Xi Jinping di Great Hall of the People, Beijing pada Rabu (3/9/2025).

Apa Kata TNI AU Mengenai Rencana Ini?

Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono, tidak menampik adanya rencana pembelian pesawat tempur J-10C.

"Ada pandangan kesana. Jadi untuk penentuan alat utama sistem senjata (alutsista) juga tidak hanya, 'ya saya beli'," jelas Tonny saat ditemui di Mabes AU, Cilangkap, Jakarta Timur pada 27 Mei 2025 lalu.

Menurutnya, setiap rencana pembelian alutsista harus melewati tahapan pembahasan di Dewan Penentu Alutsista (Wantuwanda).

Baca juga: Salah Perhitungan, Jet Rafale India Jatuh oleh Rudal Pakistan Buatan China

Forum ini bertugas menilai aspek teknis, kebutuhan operasional, kecocokan dengan strategi pertahanan nasional, serta hubungan diplomatik dengan negara produsen.

Tonny menekankan bahwa Indonesia adalah negara non blok atau non aligned, yang tidak terikat dengan salah satu kubu internasional. Hal ini memberikan keleluasaan dalam menjalin kerja sama, termasuk dalam pengadaan alutsista.

Halaman:


Terkini Lainnya
Korupsi Haji Rp 1 Triliun: KPK Usut Dugaan Jual-Beli Kuota oleh Biro Perjalanan
Korupsi Haji Rp 1 Triliun: KPK Usut Dugaan Jual-Beli Kuota oleh Biro Perjalanan
Kalimantan Timur
Keracunan Massal di Bandung Barat, Ayam Diduga Basi, Berbau, dan Masih Ada Bulu
Keracunan Massal di Bandung Barat, Ayam Diduga Basi, Berbau, dan Masih Ada Bulu
Jawa Barat
Kisah Pilu Bocah Perempuan Tewas Membusuk di Kamar Kos Penjaringan
Kisah Pilu Bocah Perempuan Tewas Membusuk di Kamar Kos Penjaringan
Banten
Kasus Keracunan MBG, DPR Desak Investigasi Transparan Libatkan Publik
Kasus Keracunan MBG, DPR Desak Investigasi Transparan Libatkan Publik
Banten
Anggito Abimanyu Jadi Ketua DK LPS 2025-2030, Ini Profilnya
Anggito Abimanyu Jadi Ketua DK LPS 2025-2030, Ini Profilnya
Jawa Timur
7 Fakta Polemik Surat Perjanjian Program Makan Bergizi Gratis di Sleman
7 Fakta Polemik Surat Perjanjian Program Makan Bergizi Gratis di Sleman
Jawa Tengah
Nadiem Makarim Lawan Status Tersangka Korupsi Chromebook Rp 1,98 T Lewat Praperadilan
Nadiem Makarim Lawan Status Tersangka Korupsi Chromebook Rp 1,98 T Lewat Praperadilan
Kalimantan Timur
Warga Resah Desa di Bogor Terancam Dilelang, Dedi Mulyadi: Besok Saya ke Sana
Warga Resah Desa di Bogor Terancam Dilelang, Dedi Mulyadi: Besok Saya ke Sana
Jawa Barat
Marak Keracunan MBG, BGN: Hanya Sebagian Kecil Anak yang Trauma, Sebagian Besar Ingin Dilanjutkan
Marak Keracunan MBG, BGN: Hanya Sebagian Kecil Anak yang Trauma, Sebagian Besar Ingin Dilanjutkan
Jawa Tengah
Program MBG, Janji Pembentukan Tim Investigasi, dan 5.000 Siswa yang Keracunan
Program MBG, Janji Pembentukan Tim Investigasi, dan 5.000 Siswa yang Keracunan
Jawa Barat
Isi Menu Tidak Layak, DPRD Banyumas Stop Sementara Pengelola Dapur MBG Gununglurah
Isi Menu Tidak Layak, DPRD Banyumas Stop Sementara Pengelola Dapur MBG Gununglurah
Jawa Tengah
Mahfud MD Ngaku Ditawari Jabatan Menko Polkam oleh Jenderal Senior, Begini Responsnya
Mahfud MD Ngaku Ditawari Jabatan Menko Polkam oleh Jenderal Senior, Begini Responsnya
Jawa Tengah
Uji Lab Kasus Keracunan MBG Sukabumi: Ada Jamur di Buah, Bakteri di Lauk Siswa
Uji Lab Kasus Keracunan MBG Sukabumi: Ada Jamur di Buah, Bakteri di Lauk Siswa
Jawa Barat
Kasus Korupsi Laptop Chromebook, Jurist Tan Buron, Polri Ajukan Red Notice ke Interpol
Kasus Korupsi Laptop Chromebook, Jurist Tan Buron, Polri Ajukan Red Notice ke Interpol
Jawa Timur
BP Tapera Buka Lowongan 2025: Cek Formasi, Syarat, dan Cara Daftar 
BP Tapera Buka Lowongan 2025: Cek Formasi, Syarat, dan Cara Daftar 
Sulawesi Selatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau