Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Beristri Bunuh Siswi SMA di Lampung Tengah, Polisi Ungkap Motifnya

Kompas.com - 19/09/2025, 16:15 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Kasus pembunuhan seorang siswi SMA di Kabupaten Lampung Tengah, Lampung, menghebohkan masyarakat setempat.

Korban berinisial AD alias DR (15) ditemukan tewas mengapung di aliran sungai Kampung Gunung Batin Udik, Kecamatan Terusan Nunyai, pada Rabu (17/9/2025).

Pelaku pembunuhan diketahui adalah Suryadi (42), seorang pria beristri yang diduga menjalin hubungan asmara gelap dengan korban.

Polisi mengungkap, peristiwa tragis ini bermula saat korban meminta dibelikan ponsel iPhone seharga Rp 8 juta, namun pelaku tidak mampu menuruti permintaan tersebut.

Baca juga: Kronologi Siswi SMA di Lampung Dibunuh Kekasih Gelap karena iPhone

Kronologi Pembunuhan Siswi SMA di Lampung Tengah

Kapolres Lampung Tengah AKBP Alsyahendra menjelaskan, peristiwa pembunuhan terjadi pada Senin (15/9/2025). Saat itu, korban bertemu dengan pelaku dan meminta dibelikan ponsel baru.

“Peristiwa ini terjadi karena pelaku kesal terhadap korban yang minta dibelikan ponsel jenis iPhone,” ujar Alsyahendra saat dihubungi, Kamis (18/9/2025).

Menurut keterangan pelaku, ia hanya sanggup memberikan uang Rp 3 juta. Namun, uang itu justru dilemparkan korban ke wajah pelaku hingga memicu pertengkaran.

“Uang Rp 3 juta itu lalu dilempar ke wajah pelaku yang juga membuat pelaku marah,” kata Alsyahendra.

Cekcok semakin memanas hingga akhirnya Suryadi memukul korban berulang kali menggunakan kayu.

Korban yang tak sadarkan diri kemudian dibuang ke aliran sungai di area perkebunan tebu PT Gunung Madu Plantations (GMP), Lampung Tengah.

Baca juga: Pengakuan Pembunuh Siswi SMA di Lampung, Pelaku Minum Racun karena Menyesal

Penemuan Jasad Korban

Proses evakuasi siswi SMA yang menjadi korban pembunuhan, Rabu (17/9/2025).DOK. Polres Lampung Tengah Proses evakuasi siswi SMA yang menjadi korban pembunuhan, Rabu (17/9/2025).
Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah, AKP Devrat Aolia Arfan, mengatakan jasad korban ditemukan warga dalam kondisi mengambang di sungai, masih dengan pakaian lengkap.

“Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia mengambang di dalam sungai dengan keadaan masih mengenakan pakaian. Dari hasil pemeriksaan medis terdapat tanda kekerasan seperti pukulan benda tumpul,” ungkap Devrat.

Korban saat itu mengenakan celana jins biru, kemeja motif abu-abu hitam, dan berambut panjang.

Jenazah kemudian dievakuasi tim Inafis dan Tekab 308 Polres Lampung Tengah bersama warga setempat.

Baca juga: Siswi SMA Asal Lampung Tewas di Sungai, Kekasih Gelap Jadi Tersangka

Upaya Bunuh Diri Pelaku

Setelah melakukan pembunuhan, Suryadi dilaporkan sempat mencoba mengakhiri hidup dengan meminum racun tikus karena menyesali perbuatannya.

Halaman:


Terkini Lainnya
Korupsi Haji Rp 1 Triliun: KPK Usut Dugaan Jual-Beli Kuota oleh Biro Perjalanan
Korupsi Haji Rp 1 Triliun: KPK Usut Dugaan Jual-Beli Kuota oleh Biro Perjalanan
Kalimantan Timur
Keracunan Massal di Bandung Barat, Ayam Diduga Basi, Berbau, dan Masih Ada Bulu
Keracunan Massal di Bandung Barat, Ayam Diduga Basi, Berbau, dan Masih Ada Bulu
Jawa Barat
Kisah Pilu Bocah Perempuan Tewas Membusuk di Kamar Kos Penjaringan
Kisah Pilu Bocah Perempuan Tewas Membusuk di Kamar Kos Penjaringan
Banten
Kasus Keracunan MBG, DPR Desak Investigasi Transparan Libatkan Publik
Kasus Keracunan MBG, DPR Desak Investigasi Transparan Libatkan Publik
Banten
Anggito Abimanyu Jadi Ketua DK LPS 2025-2030, Ini Profilnya
Anggito Abimanyu Jadi Ketua DK LPS 2025-2030, Ini Profilnya
Jawa Timur
7 Fakta Polemik Surat Perjanjian Program Makan Bergizi Gratis di Sleman
7 Fakta Polemik Surat Perjanjian Program Makan Bergizi Gratis di Sleman
Jawa Tengah
Nadiem Makarim Lawan Status Tersangka Korupsi Chromebook Rp 1,98 T Lewat Praperadilan
Nadiem Makarim Lawan Status Tersangka Korupsi Chromebook Rp 1,98 T Lewat Praperadilan
Kalimantan Timur
Warga Resah Desa di Bogor Terancam Dilelang, Dedi Mulyadi: Besok Saya ke Sana
Warga Resah Desa di Bogor Terancam Dilelang, Dedi Mulyadi: Besok Saya ke Sana
Jawa Barat
Marak Keracunan MBG, BGN: Hanya Sebagian Kecil Anak yang Trauma, Sebagian Besar Ingin Dilanjutkan
Marak Keracunan MBG, BGN: Hanya Sebagian Kecil Anak yang Trauma, Sebagian Besar Ingin Dilanjutkan
Jawa Tengah
Program MBG, Janji Pembentukan Tim Investigasi, dan 5.000 Siswa yang Keracunan
Program MBG, Janji Pembentukan Tim Investigasi, dan 5.000 Siswa yang Keracunan
Jawa Barat
Isi Menu Tidak Layak, DPRD Banyumas Stop Sementara Pengelola Dapur MBG Gununglurah
Isi Menu Tidak Layak, DPRD Banyumas Stop Sementara Pengelola Dapur MBG Gununglurah
Jawa Tengah
Mahfud MD Ngaku Ditawari Jabatan Menko Polkam oleh Jenderal Senior, Begini Responsnya
Mahfud MD Ngaku Ditawari Jabatan Menko Polkam oleh Jenderal Senior, Begini Responsnya
Jawa Tengah
Uji Lab Kasus Keracunan MBG Sukabumi: Ada Jamur di Buah, Bakteri di Lauk Siswa
Uji Lab Kasus Keracunan MBG Sukabumi: Ada Jamur di Buah, Bakteri di Lauk Siswa
Jawa Barat
Kasus Korupsi Laptop Chromebook, Jurist Tan Buron, Polri Ajukan Red Notice ke Interpol
Kasus Korupsi Laptop Chromebook, Jurist Tan Buron, Polri Ajukan Red Notice ke Interpol
Jawa Timur
BP Tapera Buka Lowongan 2025: Cek Formasi, Syarat, dan Cara Daftar 
BP Tapera Buka Lowongan 2025: Cek Formasi, Syarat, dan Cara Daftar 
Sulawesi Selatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau