KOMPAS.com – Warisan musik dan seni David Bowie kini bisa dinikmati publik dalam bentuk ruang penelitian permanen di Museum Victoria & Albert (V&A), London.
Ruang khusus ini akan menampilkan lebih dari 90.000 arsip karya sang legenda, mulai dari instrumen musik, kostum ikonik, hingga catatan pribadi yang belum pernah dipamerkan sebelumnya.
Baca juga: Gary Oldman Sebut Dunia Menjadi Kacau Sejak David Bowie Meninggal
Berlokasi di gedung V&A East Storehouse, Taman Olimpiade London Timur, pusat studi ini memberi kesempatan pengunjung untuk menjelajahi karya Bowie lebih dekat.
Melalui sistem pra-pemesanan, pengunjung bahkan bisa memilih langsung benda yang ingin dilihat, termasuk gitar 12 senar Ziggy Stardust atau proyek-proyek Bowie yang tak pernah selesai.
Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Little Wonder, Singel dari David Bowie
“David Bowie Centre menghadirkan sekitar 200 karya unggulan yang menelusuri perjalanan kariernya sebagai seniman interdisipliner,” ujar kurator Madeline Haddon.
Koleksi ini juga menggali pengaruh musik Bowie, mulai dari Little Richard hingga berbagai kolaborasi lintas bidang.
Baca juga: Lirik dan Chord Lagu The Dreamers, Singel dari David Bowie
Beberapa benda menjadi pusat perhatian, seperti mantel rancangan Alexander McQueen yang dikenakan Bowie di konser ulang tahunnya yang ke-50, serta naskah-naskah ide musikal yang belum sempat diwujudkan.
Salah satunya adalah proyek ambisius berjudul “The Spectator”, sebuah musikal berlatar abad ke-18 yang Bowie kerjakan sebelum wafat pada 2016.
Baca juga: Lirik dan Chord Lagu New Angels of Promise - David Bowie
Selain itu, terdapat pula coretan, sketsa, dan catatan tentang film, teater, hingga album interaktif berjudul “Leon in India” yang tak pernah sempat diproduksi.
Semua ini memperlihatkan betapa Bowie tak pernah berhenti berkreasi hingga akhir hayatnya.
Tak hanya musik, pengunjung juga bisa melihat busana panggung ikonis Bowie, termasuk rancangan Freddie Burretti untuk era Ziggy Stardust, hingga setelan Thierry Mugler yang ia kenakan saat pernikahannya pada 1992.
Baca juga: Lirik dan Chord Lagu What’s Really Happening? - David Bowie
“Harapan kami, orang yang datang ke sini tidak hanya belajar tentang David Bowie, tetapi juga ikut terinspirasi untuk berkarya,” tambah Haddon.
Pusat studi ini menjadi bukti betapa Bowie bukan hanya musisi, tetapi juga seniman multitalenta yang mengaburkan batas antara musik, seni pertunjukan, dan budaya populer.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini