KOMPAS.com – Mantan pemain timnas Brasil, Dani Alves, diwajibkan membayar kompensasi sebesar 2,25 juta dolar AS kepada mantan klubnya, Pumas UNAM. terkait pemutusan kontrak pada 2023.
Keputusan ini diumumkan oleh Court of Arbitration for Sport (CAS), yang menyatakan klub asal Meksiko tersebut menang banding atas putusan FIFA sebelumnya.
Sebelumnya, FIFA sempat memutuskan mendukung Alves dalam sengketa dengan Pumas.
Namun, klub berjuluk Auriazul itu mengajukan banding dan menuntut ganti rugi sebesar 5 juta dolar AS, ditambah pengembalian 1,12 juta dolar AS yang dibayarkan untuk hak citra Alves.
Setelah melalui proses hukum selama lebih dari setahun, CAS akhirnya menetapkan jumlah kompensasi yang harus dibayarkan Alves sebesar 2,25 juta dolar AS atau setara 36 miliar Rupiah, ditambah bunga 5 persen per tahun.
Baca juga: CBF Mengutuk Dani Alves dan Robinho, Disebut Bencana Sepak Bola Brasil
Dalam penjelasannya, CAS menilai klaim Pumas sebesar 5 juta dolar AS tidak sebanding dengan nilai kontrak Alves.
Badan arbitrase itu menyoroti Klausul 15 yang dianggap tidak lolos uji proporsionalitas.
“Nilai total kontrak kerja adalah 300.000 dolar AS, sementara kompensasi pemutusan kontrak ditetapkan sebesar 5 juta dolar AS. Itu berarti hampir 17 kali lipat dari nilai kontrak,” demikian bunyi putusan CAS.
CAS juga menegaskan ketidakseimbangan semakin mencolok saat mempertimbangkan waktu pemutusan kontrak yang dinyatakan oleh FIFA DRC.
Baca juga: Tak Ada Uang untuk Jaminan, Dani Alves Mendekam Lagi di Penjara
Menurut badan hukum olahraga tersebut, perbandingan mencapai 33 kali lipat jika dihitung dari momen tersebut.
CAS turut menghitung ulang keseluruhan kontrak yang melibatkan Alves bersama Pumas.
Berdasarkan dokumen resmi, kontrak pemain dan kontrak hak citra bernilai 2,55 juta dolar AS.
Dari jumlah itu, 150.000 dolar AS belum dibayarkan kepada pemain, sehingga total nilai aktual yang direalisasikan adalah 2,4 juta dolar AS.
“Namun penalti yang ditetapkan sebesar 5 juta dolar AS, yakni hampir dua kali lipat dari nilai total kontrak dan lebih dari dua kali lipat dari jumlah yang benar-benar dibayarkan. Ini sekali lagi menunjukkan ketidakseimbangan,” lanjut isi putusan CAS.
Dengan putusan ini, Pumas mendapatkan kompensasi meski jauh lebih rendah dari tuntutan awal, sementara Alves tetap diwajibkan membayar sebagai konsekuensi pemutusan kontrak pada awal 2023.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini