Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Warganet Pinjam Uang dari Tabungan Sendiri, Ekonom Jelaskan Fenomena Ini

Kompas.com - 23/09/2025, 09:00 WIB
Intan Maharani

Penulis

KOMPAS.com - Fenomena "borrowing from saving" atau meminjam dari tabungan sendiri belakangan jadi bahan obrolan ramai di X.

Pembahasan bermula saat seorang warganet menanyakan apakah orang-orang sudah meminjam uang dari tabungan sendiri pada bulan ini, mengingat bahwa saat ini adalah akhir bulan.

"Sudahkah anda borrowing money from your own savings bulan ini?" tanya akun @ice****ber di X, Sabtu (20/9/2025). 

Baca juga: Tabungan Wanita 24 Tahun Mencapai Rp 1,5 Miliar berkat Sarapan Telur dan Roti

Cuitan tersebut menarik banyak jawaban dari warganet dan bahkan sudah ditonton lebih dari 2,4 juta pengguna X. 

Banyak dari warganet mengaku "borrowing from saving" karena kondisi keuangan mereka bulan ini. Beberapa dari mereka berupaya mengembalikan "pinjaman" dari diri sendiri, tetapi sebagian ada yang menghabiskan tabungan. 

"Bahkan saving-nya pun sudah habis," kata akun @ha****jsd.

"Fuhh, senang aku enggak sendirian di sini," sahut akun @nf****sdj. 

"Bukan borrow lagi, udah gua rampok abis abisan," ujar akun @al****dkf.

"Wkwk udahhh tapi alhamdulillaahhnyaaa udah bisa dibalikin banggaaa banget," imbuh akun @ma****kdf. 

Lantas, apa arti "borrowing from saving" menurut pengamat ekonomi? Selain itu, apa yang membuat orang sering melakukannya belakangan ini?

Apa itu "borrowing from saving" menurut ilmu ekonomi? 

Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada Akhmad Akbar Susamto memaparkan, istilah tersebut menggambarkan sebagai situasi ekonomi masyarakat sehari-hari.

Meskipun bukan istilah formal dalam ilmu ekonomi, "borrowing from saving" adalah meminjam uang saat masih punya tabungan. 

"Ungkapan 'borrowing from saving' sebenarnya bukan istilah resmi dalam ilmu ekonomi, tetapi cukup menarik karena langsung menggambarkan situasi yang sering kita temui sehari-hari," terang Akbar saat dihubungi Kompas.com, Senin (22/9/2025). 

"Maksudnya sederhana: orang bisa saja punya tabungan, tetapi tetap memilih berutang," sambungnya.

Kemudian, Direktur Riset Makroekonomi CORE Indonesia itu memberikan contoh yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. 

Halaman:


Terkini Lainnya
Wilayah Ini Berpotensi Hujan dan Angin Kencang Selama Sepekan ke Depan
Wilayah Ini Berpotensi Hujan dan Angin Kencang Selama Sepekan ke Depan
Tren
Topan Super Ragasa Hantam Kuat Filipina, Kini Ancam Hong Kong dan China
Topan Super Ragasa Hantam Kuat Filipina, Kini Ancam Hong Kong dan China
Tren
Bukan Disabotase, Ini Penyebab Mikrofon Tiba-tiba Mati Saat Prabowo Pidato di PBB
Bukan Disabotase, Ini Penyebab Mikrofon Tiba-tiba Mati Saat Prabowo Pidato di PBB
Tren
Terlalu Sering Sikat Gigi Justru Bisa Bikin Gigi Rusak? Ini Penjelasan Dokter
Terlalu Sering Sikat Gigi Justru Bisa Bikin Gigi Rusak? Ini Penjelasan Dokter
Tren
Kata Media Asing soal Pidato Prabowo Bela Palestina di PBB, Singgung Genosida dan Israel
Kata Media Asing soal Pidato Prabowo Bela Palestina di PBB, Singgung Genosida dan Israel
Tren
Benarkah Tekanan Darah 120/80 MmHg Bukan Lagi Normal? Ini Penjelasan Dokter
Benarkah Tekanan Darah 120/80 MmHg Bukan Lagi Normal? Ini Penjelasan Dokter
Tren
Warganet Keluhkan Cuaca Ekstrem di Wilayahnya, Dampak Siklon Tropis Ragasa?
Warganet Keluhkan Cuaca Ekstrem di Wilayahnya, Dampak Siklon Tropis Ragasa?
Tren
Tanah Telantar Bisa Diambil Negara, Mau Dipakai untuk Apa dan Siapa? Ini Kata BPN
Tanah Telantar Bisa Diambil Negara, Mau Dipakai untuk Apa dan Siapa? Ini Kata BPN
Tren
AS Larang Diplomat Iran Belanja di Toko Grosir Costco, Apa Alasannya?
AS Larang Diplomat Iran Belanja di Toko Grosir Costco, Apa Alasannya?
Tren
Cara Daftar Pa PK TNI 2025, Apa Saja Syaratnya?
Cara Daftar Pa PK TNI 2025, Apa Saja Syaratnya?
Tren
Begini Respons PM Israel Benjamin Netanyahu Usai Banyak Negara Akui Negara Palestina
Begini Respons PM Israel Benjamin Netanyahu Usai Banyak Negara Akui Negara Palestina
Tren
Benarkah Menikah di Usia 28–32 Tahun Risiko Cerainya Lebih Rendah? Ini Kata Psikolog
Benarkah Menikah di Usia 28–32 Tahun Risiko Cerainya Lebih Rendah? Ini Kata Psikolog
Tren
Pengakuan Perancis dan 5 Negara di Majelis Umum PBB Perluas Dukungan untuk Palestina
Pengakuan Perancis dan 5 Negara di Majelis Umum PBB Perluas Dukungan untuk Palestina
Tren
Ramai soal Hujan Cuma di Separuh Wilayah, BMKG Jelaskan Fenomena Batas Hujan
Ramai soal Hujan Cuma di Separuh Wilayah, BMKG Jelaskan Fenomena Batas Hujan
Tren
OpenAI Resmi Terapkan Verifikasi Usia untuk ChatGPT Usai Kasus Bunuh Diri Remaja
OpenAI Resmi Terapkan Verifikasi Usia untuk ChatGPT Usai Kasus Bunuh Diri Remaja
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau