KOMPAS.com - Arem-arem merupakan salah satu jajanan tradisional Indonesia yang berbahan dasar beras yang diolah lebih padat lalu memiliki isian seperti daging ayam, daging sapi, kentang, tempe, atau tahu.
Seperti dijelaskan Imana Yusnita dan Yushinta Aristina Sanjaya dalam Jurnal Pengabdian Masyarakat “Penyuluhan Gizi Seimbang melalui Variasi Produk Pangan Arem-arem di SDN 1 Sidoharjo Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk” (2024) dari Program Studi Teknologi Pangan, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur, arem-arem termasuk salah satu makanan praktis yang kerap dipilih untuk disajikan dalam suatu acara atau dibawa sebagai bekal.
Perlu diketahui bahwa bahan dan bumbu arem-arem cukup banyak dengan takaran yang tepat agar menghasilkan kombinasi rasa gurih pedas yang pas.
Baca juga: 4 Cara Mencegah Makanan Cepat Basi, Penting agar Tidak Keracunan
Baca juga: 4 Faktor Penyebab Makanan Cepat Basi, Suhu hingga Waktu
Tak hanya itu, proses memasaknya memerlukan teknik tersendiri, mulai dari proses memasak beras, membuat isi, hingga membungkusnya menggunakan daun.
Selain berpengaruh pada rasa, proses memasak arem-arem yang tidak tepat akan berujung pada sajian yang kurang pulen hingga cepat basi.
Jika kamu tertarik mencoba membuat arem-arem sendiri di rumah, berikut resep lengkap yang dapat diikuti dilansir dari Buku “50 Resep Kue Tradisional” (2025) karya Sindy Nurul Ismi terbitan Diandra Kreatif:
Baca juga: Cara Bikin Sambal Bawang Tak Mudah Basi, Bikin Tanpa Terasi dan Bumbu Iris
Baca juga: Resep Sambal Bawang 4 Bahan, Ini Trik agar Tak Mudah Basi
Terdapat dua bagian dalam bahan pembuatan arem-arem, yaitu proses membuat bagian luar atau mengolah beras arem-arem, dan bahan untuk membuat isi arem-arem. Berikut takaran lengkapnya:
Baca juga: Jangan Simpan 5 Makanan Ini di Pintu Kulkas, Bikin Cepat Basi
Baca juga: Kenapa Santan Cepat Basi?
Usai mempersiapkan bahan dan bumbu, berikut langkah untuk membuat arem-arem serta tips agar pulen dan tak mudah basi:
Didihkan santan bersama daun pandan dan garam, tambahkan beras dan masak di api sedang sambil terus diaduk agar tidak gosong. Ketika air sudah mengering dan diserap dalam beras, angkat, lalu sisihkan.
Panaskan minyak, tumis bawang merah, bawang putih, dan daun salam hingga harum, tambahkan daging ayam, wortel, kentang, cabai rawit, cabai hijau, tomat, garam, dan gula, masak sambil terus diaduk rata hingga daging berubah warna.
Tuang santan sambil tetap diaduk hingga santan mengering lalu angkat.
Ambil selembar daun pisang, masukkan 3 sendok makan nasi aron dan letakkan 2 sendok makan isian di atas nasi, lalu bungkus arem-arem dengan cara digulung, sematkan lidi di bagian atas dan bawah daun pisang.
Panaskan kukusan, kukus arem-arem dengan api besar selama 50-60 menit atau hingga matang, angkat, sajikan hangat lebih nikmat.
Baca juga: Ini Ciri Kue Keranjang Basi, Rasanya Berubah
Sementara itu, Fatmah Bahlawan dalam Buku “60 Resep Snack Manis dan Gurih” (2013) terbitan Gramedia Pustaka Utama menjelaskan, umumnya, arem-arem memiliki masa simpang paling lama dua hari, maka saat pengukusan harus benar- benar matang agar tak cepat basi.
Arem-arem yang memiliki isian yang mengandung bahan basah seperti sayur atau sambal dengan kadar air tinggi bisa membuat arem-arem lebih cepat berlendir dan basi.
Jadi, itulah cara membuat arem-arem menggunakan 500 gram beras serta tips menghasilkan nasi yang pulen serta tidak cepat basi.
Baca juga: Resep Lemper Ayam 1 Kg Ketan, Tidak Cepat Basi dan Pulen Terus
Baca juga: Resep Lemper Ayam, Ide Kue Basah untuk Isi Snack Box
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini