Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Lagi Terobosan Baru Ara, Bakal Luncurkan FLPP Swasta

Kompas.com - 24/08/2025, 19:30 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam sebuah terobosan yang berpotensi mengubah lanskap pembiayaan perumahan di Indonesia, Kementerian Perumahan Rakyat (PKP) sedang mengupayakan skema baru, yaitu Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) Swasta.

Program ini bertujuan untuk melibatkan pihak swasta dalam memberikan subsidi pembiayaan perumahan, sebuah peran yang selama ini secara eksklusif dijalankan oleh negara.

Baca juga: Selisih Cicilan KPR FLPP Tak Beda Jauh dengan Ngontrak Rumah

Menteri PKP Maruarar Sirait menjelaskan, gagasan ini merupakan kelanjutan dari semangat gotong royong yang telah berhasil diterapkan dalam berbagai program, seperti renovasi rumah tidak layak huni yang didanai oleh perusahaan swasta.

"Dengan skema FLPP Swasta, kami berharap dapat meningkatkan ketersediaan rumah subsidi secara signifikan, melampaui target yang ditetapkan dalam APBN," ujar Ara menjawab Kompas.com, Minggu (24/8/2025).

Mendorong Swasta Berpartisipasi

Ide FLPP Swasta muncul dari kesadaran bahwa kebutuhan perumahan bagi rakyat jauh melampaui kapasitas anggaran negara (APBN).

Meskipun pemerintah telah menaikkan kuota rumah subsidi hingga 350.000 unit per tahun, dan menargetkan 500.000 unit pada tahun 2026, angka ini masih belum cukup untuk mengatasi backlog perumahan yang mencapai jutaan.

"Selama ini, pembiayaan subsidi dibayarkan oleh negara. Kami sedang berupaya agar ada pihak swasta yang bersedia," ujar Ara.

Baca juga: Daftar Lengkap Bank Penyalur KPR Subsidi FLPP 2025

Ia menambahkan, konsep ini adalah terobosan baru yang akan melengkapi program-program yang sudah ada, seperti KPR subsidi dengan bunga rendah dan penghapusan berbagai pungutan (PPN, BPHTB, dan PBG).

Meskipun masih dalam tahap penjajakan, Ara optimistis bahwa program ini dapat berhasil.

Ia telah berdiskusi dengan berbagai pihak, termasuk pengembang properti dan perbankan besar.

Para pengusaha ini diharapkan tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga memiliki semangat berbagi dan berkontribusi untuk membantu masyarakat kecil.

Menghadirkan Solusi dan Kolaboratif

Ara juga mencontohkan inisiatif serupa yang telah berjalan, di mana pengusaha dan asosiasi pekerja seperti BPJS Ketenagakerjaan bersedia membayarkan uang muka bagi para pekerja yang ingin membeli rumah subsidi.

Menurutnya, langkah ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara pemerintah, dan berbagai pihak adalah kunci untuk mencapai tujuan yang lebih besar.

Baca juga: Tertinggi Sepanjang Sejarah, Kuota FLPP 2025 Diketok Jadi 350.000 Unit

Skema FLPP Swasta ini diharapkan dapat mereplikasi keberhasilan tersebut, dengan skema pembiayaan yang hampir mirip dengan FLPP pemerintah, baik dari segi bunga maupun tenor.

"Kami sedang doakan dan upayakan," tuntas Ara, seraya menegaskan bahwa program ini sedang digarap dengan sepenuh hati.

Jika berhasil, peluncuran FLPP Swasta akan menjadi bukti nyata bahwa semangat gotong royong dan kolaborasi adalah jalan tercepat untuk mengatasi tantangan sosial, termasuk dalam menyediakan rumah layak bagi seluruh rakyat Indonesia.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau