BANDUNG, KOMPAS.com - Tidak mudah menemui warung seblak saat hari menggelap di Bandung, Jawa Barat. Meski penjual seblak tak terhitung jumlahnya di kota ini, hanya sedikit yang tetap berjualan pada malam hari.
Pengalaman ini dirasakan Kompas.com saat mencari-cari seblak di kawasan Dago yang dikenal ramai dengan tongkrongan anak muda, Kamis (18/9/2025).
Warung seblak pertama di seberang Borma Dago semestinya menjadi tujuan utama. Berdasarkan jadwal yang tertera, tempat makan kaki lima ini tutup pukul 23.00 WIB.
Sayang, saat tiba di lokasi sekitar pukul 20.45 WIB, warung seblak itu tidak berjualan. Bukan karena tutup lebih cepat, melainkan sedang merenovasi warungnya.
Baca juga: 3 Cara Membuat Bumbu Seblak Bandung Tahan Lama ala Chef, Tambah Minyak
Saya lantas mencari warung seblak lain. Berjarak sekitar dua kilometer dari lokasi ini, tapi, lagi-lagi, warung seblak itu sudah tutup lebih awal.
Saat hampir menyerah menemukan seblak enak di Bandung, mata saya tertuju pada plang "Seblak Tulang Sultan" di samping gapura kawasan Dipatiukur, tepatnya di Jalan Teuku Umar, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat.
Papan nama ini menunjukkan arah jalan ke warung seblak yang berlokasi di dalam gang yang letaknya tak jauh dari warung Bebek Ali Borme.
Baca juga: Tips Memisahkan Ceker Ayam dari Tulangnya, Bisa untuk Seblak
Dari gang di tepi jalan raya, saya perlu berjalan kaki sekitar dua menit menyusuri jalan kecil ini demi mencapai lokasi warung seblak yang dituju.
Meski tak lagi menerima pesanan makan di tempat, Teh Sri, pemilik Seblak Tulang Sultan, masih menyempatkan diri meracik bumbu seblak segar dan membuat pesanan dua bungkus seblak.
"Bumbunya sudah habis, ini bikin yang baru," kata Sri saat ditemui Kompas.com di warung seblak miliknya.
Baca juga: 4 Tips supaya Kerupuk Seblak Tidak Keras dan Menempel di Wajan
Konsep warung seblaknya prasmanan. Teh Sri mengubah teras rumahnya menjadi dapur terbuka untuk membuat seblak.
Berbagai pilihan topping seblak disusun rapi di depan rumah ini. Pelanggan bebas memilih jenis kerupuk, mi, dan topping lainnya dengan harga mulai Rp 10.000 untuk empat jenis isian seblak.
Adapun tingkat kepedasan seblak tersedia dari level satu hingga lima. Cita rasa pedasnya cabai ini bisa disesuaikan dengan keinginan pembeli.
Sri bahkan membiarkan pembeli menyicip kuah seblak terlebih dulu, sebelum menuang isian ke dalam kuah tersebut.
Bila dirasa tingkat pedasnya sudah sesuai keinginan pembeli, ia lanjut memasak makanan berkuah ini.
Pembeli boleh saja meminta tambahan pedas maupun gurih jika rasa yang diinginkan belum sesuai.
Baca juga: Resep Seblak Goreng Sosis Pedas Gurih, Menggugah Selera