Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah di Balik Lagu The Panturas Tafsir Mistik, Isu Teror Vampir di Jawa Barat Saat Indonesia Baru Merdeka

Kompas.com - 22/09/2025, 15:53 WIB
Andika Aditia

Penulis

KOMPAS.com – Band The Panturas selalu punya cara unik dalam menggabungkan musik surf rock dengan kisah-kisah lokal yang penuh warna.

Salah satunya lewat lagu "Tafsir Mistik", karya dengan nuansa horor dan misteri yang ternyata punya kaitan dengan cerita sejarah tak biasa: isu teror vampir di Jawa Barat pada masa awal kemerdekaan Indonesia.

Baca juga: Lirik Lasut Nyanggut - The Panturas

Teror Misterius di Masa Revolusi

Usai proklamasi 17 Agustus 1945, Jawa Barat dipenuhi ketidakpastian. Tentara Jepang belum sepenuhnya angkat kaki, sementara Belanda mencoba kembali masuk lewat NICA.

Di tengah situasi genting itu, masyarakat desa di Jawa Barat diteror oleh kabar adanya makhluk penghisap darah yang disebut-sebut berkeliaran di malam hari.

Baca juga: Lirik Lagu Sangsara in Cumbia - The Panturas

Beberapa warga bahkan melaporkan penemuan mayat dengan luka-luka aneh. Kabar ini cepat menyebar, bercampur dengan kepercayaan lokal tentang makhluk gaib seperti lelepah atau sundel bolong.

Jadilah cerita vampir ini berkembang menjadi rumor yang membuat rakyat ketakutan.

Antara Mitos dan Propaganda

Sejarawan menilai isu vampir ini kemungkinan besar bukan murni cerita rakyat. Dalam buku Revolusi di Jawa karya Benedict Anderson disebutkan bahwa rumor dan propaganda kerap dipakai sebagai senjata perang psikologis.

Baca juga: Lirik Lagu Talak Tilu - The Panturas

Tujuannya? Menakut-nakuti penduduk agar tak keluar malam atau enggan membantu para pejuang.

Dengan kata lain, vampir di Jawa Barat pasca-kemerdekaan bisa dibaca sebagai simbol ketakutan kolektif yang lahir dari kondisi perang, kekacauan sosial, dan trauma masyarakat.

Sejarawan menduga isu vampir ini lebih dari sekadar cerita horor. Ada kemungkinan besar ia merupakan bentuk psywar (perang psikologis) yang digunakan pihak tertentu untuk menakut-nakuti penduduk desa agar tidak keluar malam atau enggan membantu pejuang.

Baca juga: The Panturas Bocorkan Rencana Rilis Musik Baru, Bawa Budaya Sunda

Dalam Revolusi di Jawa (Benedict Anderson, 1972) disebutkan bahwa propaganda dan rumor menjadi senjata penting dalam perang gerilya.

Sementara itu, Revolusi di Ujung Tanduk: Politik, Kekerasan, dan Perlawanan di Jawa Barat 1945–1949 (Remy Madinier, 2010) juga menyinggung bagaimana ketakutan dan kekacauan sosial memicu lahirnya mitos serta cerita mistik.

Baca juga: The Panturas Ungkap Alasan Beri Nama Penggemarnya Anak Buah Kapal

Dengan kata lain, vampir yang “berkeliaran” di Jawa Barat pada masa itu bisa dibaca sebagai simbol ketakutan kolektif—lahir dari trauma perang, kabar angin yang sulit diverifikasi, serta kondisi sosial yang penuh tekanan.

Tafsir Mistik: Horor dalam Nada Surf Rock

Kisah inilah yang kemudian jadi inspirasi The Panturas lewat lagu "Tafsir Mistik". Nuansa gelap, lirik penuh simbol, dan aransemen mencekamnya seolah membawa pendengar kembali ke situasi mencekam di masa revolusi.

Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Queen of The South - The Panturas

Kegelapan malam melambangkan ketidakpastian awal kemerdekaan.

Halaman:

Terkini Lainnya
Sakamoto Days Diadaptasi Jadi Film Live-action, Dibintangi Ren Meguro
Sakamoto Days Diadaptasi Jadi Film Live-action, Dibintangi Ren Meguro
Film
Ariel NOAH Ungkap Riders Konsernya Tak Rumit, Pernah Jadikan Madu Lis Wajib
Ariel NOAH Ungkap Riders Konsernya Tak Rumit, Pernah Jadikan Madu Lis Wajib
Seleb
Istri Pemilik Vespa Pink Klarifikasi Usai Suaminya Disebut Aniaya Karyawan Zaskia Adya Mecca
Istri Pemilik Vespa Pink Klarifikasi Usai Suaminya Disebut Aniaya Karyawan Zaskia Adya Mecca
Seleb
Tom Holland Gegar Otak, Syuting Spider-Man: Brand New Day Ditunda Seminggu
Tom Holland Gegar Otak, Syuting Spider-Man: Brand New Day Ditunda Seminggu
Film
Kekayaan Bersih Ousmane Dembele Peraih Ballon d'Or 2025
Kekayaan Bersih Ousmane Dembele Peraih Ballon d'Or 2025
Hits
Salah Paham soal Perwalian, Suami Mpok Alpa Sebut Urusan dengan Kakak Ipar Sudah Selesai, Tak Ada Konflik Harta
Salah Paham soal Perwalian, Suami Mpok Alpa Sebut Urusan dengan Kakak Ipar Sudah Selesai, Tak Ada Konflik Harta
Seleb
Kuasa Hukum Minta Sidang Vonis Razman Nasution Ditunda Sebulan, Hakim Hanya Beri Seminggu
Kuasa Hukum Minta Sidang Vonis Razman Nasution Ditunda Sebulan, Hakim Hanya Beri Seminggu
Seleb
Bukan soal Harta, Suami Mpok Alpa Jelaskan Alasan Ajukan Perwalian Anak ke Pengadilan
Bukan soal Harta, Suami Mpok Alpa Jelaskan Alasan Ajukan Perwalian Anak ke Pengadilan
Seleb
Angelina Jolie: Saya Tak Mengenali Amerika Lagi, Ini Masa-Masa Berat 
Angelina Jolie: Saya Tak Mengenali Amerika Lagi, Ini Masa-Masa Berat 
Seleb
Razman Nasution Mendadak Sakit Jelang Vonis, Kuasa Hukum Bantah Ada Kesengajaan
Razman Nasution Mendadak Sakit Jelang Vonis, Kuasa Hukum Bantah Ada Kesengajaan
Seleb
Kronologi Razman Nasution Dilarikan ke RSUD Koja Usai Vertigo dan GERD-nya Kambuh
Kronologi Razman Nasution Dilarikan ke RSUD Koja Usai Vertigo dan GERD-nya Kambuh
Musik
Terbaring Sakit, Fahmi Bo Tetap Bersyukur Masih Banyak yang Peduli
Terbaring Sakit, Fahmi Bo Tetap Bersyukur Masih Banyak yang Peduli
Seleb
Vonis Kasus Razman Nasution Tertunda, Hakim Minta JPU Cari Second Opinion di RS Polri
Vonis Kasus Razman Nasution Tertunda, Hakim Minta JPU Cari Second Opinion di RS Polri
Seleb
Razman Nasution Dirawat, Sidang Vonis Kasus Pencemaran Nama Baik Ditunda Lagi
Razman Nasution Dirawat, Sidang Vonis Kasus Pencemaran Nama Baik Ditunda Lagi
Seleb
Sarwendah Akui Makin Sulit Quality Time Bareng Anak, Kini Andalkan Cara Kreatif
Sarwendah Akui Makin Sulit Quality Time Bareng Anak, Kini Andalkan Cara Kreatif
Seleb
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau