Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sendok dan Garpu Logam Bisa Bikin Daging Empuk, Ini Kata Pakar IPB

Kompas.com - 21/09/2025, 17:01 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Mahar Prastiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pernah mendengar trik memasukkan garpu atau sendok logam ke dalam rebusan daging agar lebih cepat empuk

Ternyata sendok garpu dari bahan logam memang bisa mengempukkan daging.

Banyak orang menganggapnya sekadar mitos dapur, namun ternyata ada penjelasan ilmiah di balik kebiasaan ini.

Menurut dosen Fakultas Peternakan IPB University, Dr Tuti Suryati, hal ini ternyata benar adanya.

Ia menjelaskan bahwa penggunaan sendok atau garpu logam dalam rebusan daging dapat mempercepat proses empuknya daging. Hal ini berkaitan dengan kemampuan logam sebagai konduktor panas.

Baca juga: Cerita Dany, Atlet Kempo yang Berhasil Raih Beasiswa LPDP

Panas dari sendok atau garpu bisa ditransfer ke jaringan daging

“Keberadaan sendok dalam air rebusan dapat meningkatkan dan mempertahankan panas air dan udara dalam panci lebih cepat dan stabil. Panas tersebut kemudian ditransfer ke jaringan daging, sehingga daging menjadi lebih cepat empuk dibandingkan tanpa menggunakan sendok atau garpu logam,” jelasnya, dilansir dari laman IPB University, Minggu (21/9/2025).

Selain metode ini, Dr Tuti juga membagikan cara lain mempercepat empuknya daging tanpa menggunakan panci presto.

Salah satunya adalah teknik rebus 5-30-7.

“Teknik ini terdiri dari merebus daging selama 5 menit dalam air mendidih dengan api sedang-besar dan panci tertutup, lalu mematikan api dan mendiamkannya selama 30 menit. Setelah itu, api dinyalakan kembali dan daging direbus lagi selama 7 menit,” urainya.

Menurutnya, metode ini menjaga panas tetap terperangkap dalam daging secara konstan dan tidak berlebihan.

Baca juga: Pakar IPB Ingatkan Risiko Ekologi dari Proyek Beton Laut Cilincing

Hal ini memungkinkan proses degradasi otot tetap terjadi tanpa menghasilkan pengerutan protein daging berlebihan.

Sehingga mengurangi resiko pengerutan daging yang mengakibatkan daging menjadi lebih kering dan lebih keras atau alot.

Ilustrasi daging kurban. Terlalu sering makan daging merah bisa diam-diam meningkatkan risiko kolesterol tinggi, kanker, dan gangguan jantung jika melewati batas aman.Unsplash/Martin Hvězda Ilustrasi daging kurban. Terlalu sering makan daging merah bisa diam-diam meningkatkan risiko kolesterol tinggi, kanker, dan gangguan jantung jika melewati batas aman.

Bahan alami yang bikin daging empuk

Dr Tuti juga menyarankan penggunaan bahan alami pengempuk daging seperti daun pepaya, nanas, kiwi, atau jahe.

Bahan-bahan tersebut mengandung enzim seperti papain (daun pepaya), bromelin (nanas), dan zingibain (jahe) yang mampu mendegradasi protein daging. Namun, efektivitasnya bergantung pada cara penggunaan dan jumlah bahan yang digunakan.

“Contohnya, penggunaan parutan atau jus nanas cukup dilumuri pada daging selama 10-15 menit saja sebelum direbus agar tidak membuat tekstur daging hancur,” ungkapnya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau