KOMPAS.com - Aktivis sayap kanan Amerika Serikat, Charlie Kirk, tewas ditembak saat berpidato di sebuah acara di Utah Valley University pada Rabu (10/9/2025).
Dilansir BBC, pada Jumat (12/9/2025), Presiden AS Donald Trump mengatakan kepada Fox News bahwa seorang tersangka telah ditahan, meski tidak menyebutkan nama.
Kemudian, dalam konferensi pers terpisah, Gubernur Utah Spencer Cox mengungkapkan tersangka penembakan Kirk sebagai Tyler Robinson (22).
Cox mengatakan bahwa pada Kamis (11/9/2025) malam, seorang anggota keluarga Robinson menghubungi seorang kerabat, yang kemudian menghubungi pihak berwenang.
Penyelidik menemukan Robinson mengenakan pakaian yang sama dengan yang terlihat dalam rekaman yang mereka kumpulkan dan sebarkan.
Motif belum diketahui
Sebelumnya, pihak berwenang merilis foto seorang pria yang mengenakan kacamata hitam, sepatu Converse, dan atasan hitam lengan panjang bergambar bendera AS dan seekor elang.
Cox mengatakan, seorang anggota keluarga memberi tahu penyidik bahwa Robinson telah menjadi lebih politis dalam beberapa tahun terakhir.
Anggota keluarga tersebut mengingat percakapan dengan Robinson, di mana tersangka mengatakan Charlie Kirk "penuh kebencian dan menyebarkan kebencian".
Dalam jumpa pers pada Jumat (12/9/2025), para pejabat FBI menolak membahas latar belakang atau kemungkinan motif Robinson, dengan alasan penyelidikan masih berlangsung.
"Kami masih berupaya untuk mendapatkan gambaran lengkap tentang siapa dia dan mengapa dia bertindak," kata juru bicara FBI.
Catatan publik yang ditinjau oleh BBC menunjukkan bahwa Robinson sebelumnya terdaftar sebagai pemilih independen, atau nonpartisan, di Utah.
Sementara orang tuanya, Matthew Carl Robinson dan Amber Denise Robinson, terdaftar sebagai anggota Partai Republik, menurut catatan negara bagian.
Sosok Tyler Robinson
Dilansir CNN, Robinson lulus dari Pine View High School di St. George pada 2021. Kemudian, ia menerima beasiswa untuk kuliah di Utah State University.
Juru bicara universitas mengatakan, Robinson pernah kuliah selama satu semester pada 2021. Ia mengambil jurusan pra-teknik tetapi mengambil cuti setelah semester pertamanya.
Kemudian, Robinson mendaftar di Dixie Technical College di St. George. Saat ini, ia adalah mahasiswa tahun ketiga dalam program magang kelistrikan.
Menurut catatan negara bagian, ia memperoleh lisensi magang kelistrikan pada 2022.
Perbincangan keluarga
Robinson baru-baru ini tinggal di kompleks apartemen di St. George. Adapun, rumah keluarga Robinson berada tidak terlalu jauh, hanya berjarak 10 menit berkendara.
Dalam acara makan malam keluarga belum lama ini, Robinson menyinggung tentang acara Kirk yang akan datang di Utah Valley University kepada orang tuanya.
Ketika polisi menyebarkan gambar tersangka penembakan pada Kamis (11/9/2025), ayah Robinson yakin bahwa itu adalah putranya dan mengkonfrontasinya.
Robinson mengakui bahwa itu adalah dirinya. Ketika ayahnya mendesaknya untuk menyerahkan diri, Robinson menjawab bahwa dia lebih baik bunuh diri.
Namun setelah ayahnya meyakinkannya untuk berbicara dengan seorang pendeta muda, Robinson akhirnya setuju untuk menyerahkan diri.
Sejauh ini, Robinson belum berbicara kepada penyidik. Pihak berwenang masih terus mengumpulkan petunjuk untuk memahami akar penyebab pembunuhan tersebut.
Mereka menemukan pesan anti-fasis pada selongsong peluru di senapan yang ditemukan di dekat lokasi penembakan. Satu peluru bertuliskan, “Hei fasis! Tangkap!”
Ditemukan pula pesan-pesan lain pada selongsong peluru, termasuk kombinasi tombol dalam gim video Helldivers 2, dan lirik lagu Italia "Bella Ciao" yang menjadi simbol anti-fasis.
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2025/09/13/142800682/siapa-tyler-robinson-tersangka-penembakan-charlie-kirk-