Sosok Kartika Sari Dewi, Putri Bung Karno dari Ratna Sari Dewi

JAKARTA, KOMPAS.com- Kartika Sari Dewi Soekarno, putri Presiden Pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno dengan Ratna Sari Dewi, tak pernah berhenti mencuri perhatian dengan apa pun yang dilakukan.

Nama Kartika Sari Dewi belakangan semakin banyak dibicarakan setelah diketahui berziarah ke makam ayahnya di Blitar, Jawa Timur setelah 55 tahun.

Seperti apa kehidupan Kartika Sari Dewi yang sebagian besar dihabiskan di luar negeri? 

Kehidupan pribadi Kartika Sari Dewi

Kartika Sari Dewi adalah putri dari Presiden Soekarno dengan Ratna Sari Dewi Soekarno (Naoko Nemoto).

Ratna Sari Dewi adalah istri keenam Soekarno. 

Baca juga: Kartika Sari Dewi dan Putranya Berdoa di Makam Bung Karno di Blitar

Kartika lahir pada 11 Maret 1967 dan menghabiskan sebagian besar hidupnya di luar negeri. 

Karena setelah meninggalnya Sukarno, Ratna Sari Dewi pindah ke berbagai negara di Eropa.  Termasuk Swiss, Prancis, dan Amerika Serikat.

Pada tahun 2008 Kartika bersama ibunya menetap di Shibuya, Tokyo, Jepang.

Kartika Sari Dewi menyelesaikan pendidikan di Amerika Serikat.

Dalam kehidupan pribadinya, Kartika Sari Dewi menikah dengan Frits Frederik Seegers pada tahun 2005.

Baca juga: Kronologi Dewi Soekarno Didenda Rp 3 Miliar oleh Jepang

Dari pernikahannya dengan Frits, Kartika dikaruniai seorang anak laki-laki yang diberi nama Frederik Kiran Soekarno Seegers.

Frits juga tak bisa dipandang sebelah mata, semasa hidupnya, Frits pernah menjabat sebagai Presiden Citibank Eropa.

Pada Agustus 2011, Kartika dan suami bersama putra mereka sempat pindah ke Jakarta.

Frits meninggal dunia tahun 2021 di Bali.

Yayasan KSF

Kartika Soekarno Foundation (KSF) didirikan tahun 1998 dan berbasis di New York, Amerika Serikat.

Yayasan ini berdiri sebagai respons terhadap krisis ekonomi Asia Tenggara.

Sebelum mendirikan yayasan Kartika Soekarno Foundation, Kartika pernah bekerja sebagai jurnalis sebuah televisi di Tokyo.