Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangis Haru Kepsek dan Satpam SMPN 1 Prabumulih, Terima Motor Listrik dan Kembali Bekerja

Kompas.com - 18/09/2025, 11:30 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com – Wali Kota Prabumulih, H Arlan, akhirnya bertemu langsung dengan Kepala SMP Negeri 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah SPd MSi, serta satpam sekolah, Ageng.

Pertemuan pada Rabu (17/9/2025) itu berlangsung penuh haru ketika keduanya menerima hadiah motor listrik dari sang wali kota.

Hadiah tersebut diberikan setelah Arlan menegaskan bahwa isu pencopotan kepala sekolah dan satpam SMPN 1 hanyalah hoaks.

Sehari sebelumnya, ia sudah lebih dulu menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada Roni dan masyarakat.

Lewat sebuah video yang beredar, tampak Arlan mendatangi kediaman Roni Ardiansyah. Ia secara langsung meminta maaf sekaligus mengajak Roni dan Ageng kembali menjalankan tugas di sekolah.

“Cak (panggilan Arlan-red) meminta maaf, Roni tidak Cak pindahkan, tidak ada SK. Cak minta Roni dan Pak Ageng bekerja lagi di sana,” ucap H Arlan kepada keduanya.

Dalam kesempatan itu, Arlan berpesan agar Roni tetap konsisten mendidik para siswa tanpa merasa canggung setelah kejadian yang sempat mencuat.

Baca juga: Duduk Perkara Pencopotan Kepsek SMPN 1 Prabumulih yang Viral, Berujung Batal

“Jangan berubah dengan anak-anak, kalau Cak ada salah Cak minta maaf, jadikan ini pelajaran ke depan,” katanya.

Tak hanya itu, Arlan juga menyerahkan dua unit motor listrik sebagai tanda terima kasih dan motivasi agar keduanya tetap bersemangat bekerja di SMPN 1.

“Ini motor satu untuk Pak Roni, satu untuk Ageng, tanda terima kasih dan harus balik lagi ke SMP itu, ini perintah wajib bekerja lagi di situ,” tutur Arlan.

Menanggapi hal tersebut, Roni Ardiansyah mengaku tersentuh dengan itikad baik sang wali kota. Ia menerima permintaan maaf itu dengan lapang dada.

“InsyaAllah dengan ikhlas juga saya selaku makhluk Tuhan dengan segala kelemahan memaafkan, ini akan menjadi motivasi saya ke depan untuk lebih baik lagi,” ujarnya.

Awal Mula Kisruh

Sebelumnya, publik digemparkan dengan viralnya video perpisahan Roni Ardiansyah di SMPN 1 Prabumulih. Dalam rekaman itu, ratusan siswa menangis berlarian menyalami sang kepala sekolah, setelah beredar isu dirinya dicopot lantaran menegur anak pejabat yang membawa mobil ke sekolah.

Baca juga: Wakil Kepsek di Sinjai Babak Belur Dianiaya Murid, Polisi Orangtua Pelaku Diam Lihat Tingkah Anaknya

Namun, Arlan menegaskan bahwa isu tersebut hoaks. “Itu berita hoaks. Anak saya tidak membawa mobil ke sekolahan dan anak saya diantar. Kalau ini menjadi suatu kesalahan, saya selaku Wali Kota Prabumulih mengucapkan permohonan maaf kepada Pak Roni dan seluruh masyarakat,” ujarnya dalam konferensi pers, Selasa (16/9/2025).

Arlan menjelaskan, teguran kepada Roni bukan karena anaknya, melainkan terkait masalah internal sekolah yang membuat sejumlah siswa merasa tidak betah. Guru yang dinilai bermasalah pun telah dipindahkan.

Halaman:


Terkini Lainnya
Korupsi Haji Rp 1 Triliun: KPK Usut Dugaan Jual-Beli Kuota oleh Biro Perjalanan
Korupsi Haji Rp 1 Triliun: KPK Usut Dugaan Jual-Beli Kuota oleh Biro Perjalanan
Kalimantan Timur
Keracunan Massal di Bandung Barat, Ayam Diduga Basi, Berbau, dan Masih Ada Bulu
Keracunan Massal di Bandung Barat, Ayam Diduga Basi, Berbau, dan Masih Ada Bulu
Jawa Barat
Kisah Pilu Bocah Perempuan Tewas Membusuk di Kamar Kos Penjaringan
Kisah Pilu Bocah Perempuan Tewas Membusuk di Kamar Kos Penjaringan
Banten
Kasus Keracunan MBG, DPR Desak Investigasi Transparan Libatkan Publik
Kasus Keracunan MBG, DPR Desak Investigasi Transparan Libatkan Publik
Banten
Anggito Abimanyu Jadi Ketua DK LPS 2025-2030, Ini Profilnya
Anggito Abimanyu Jadi Ketua DK LPS 2025-2030, Ini Profilnya
Jawa Timur
7 Fakta Polemik Surat Perjanjian Program Makan Bergizi Gratis di Sleman
7 Fakta Polemik Surat Perjanjian Program Makan Bergizi Gratis di Sleman
Jawa Tengah
Nadiem Makarim Lawan Status Tersangka Korupsi Chromebook Rp 1,98 T Lewat Praperadilan
Nadiem Makarim Lawan Status Tersangka Korupsi Chromebook Rp 1,98 T Lewat Praperadilan
Kalimantan Timur
Warga Resah Desa di Bogor Terancam Dilelang, Dedi Mulyadi: Besok Saya ke Sana
Warga Resah Desa di Bogor Terancam Dilelang, Dedi Mulyadi: Besok Saya ke Sana
Jawa Barat
Marak Keracunan MBG, BGN: Hanya Sebagian Kecil Anak yang Trauma, Sebagian Besar Ingin Dilanjutkan
Marak Keracunan MBG, BGN: Hanya Sebagian Kecil Anak yang Trauma, Sebagian Besar Ingin Dilanjutkan
Jawa Tengah
Program MBG, Janji Pembentukan Tim Investigasi, dan 5.000 Siswa yang Keracunan
Program MBG, Janji Pembentukan Tim Investigasi, dan 5.000 Siswa yang Keracunan
Jawa Barat
Isi Menu Tidak Layak, DPRD Banyumas Stop Sementara Pengelola Dapur MBG Gununglurah
Isi Menu Tidak Layak, DPRD Banyumas Stop Sementara Pengelola Dapur MBG Gununglurah
Jawa Tengah
Mahfud MD Ngaku Ditawari Jabatan Menko Polkam oleh Jenderal Senior, Begini Responsnya
Mahfud MD Ngaku Ditawari Jabatan Menko Polkam oleh Jenderal Senior, Begini Responsnya
Jawa Tengah
Uji Lab Kasus Keracunan MBG Sukabumi: Ada Jamur di Buah, Bakteri di Lauk Siswa
Uji Lab Kasus Keracunan MBG Sukabumi: Ada Jamur di Buah, Bakteri di Lauk Siswa
Jawa Barat
Kasus Korupsi Laptop Chromebook, Jurist Tan Buron, Polri Ajukan Red Notice ke Interpol
Kasus Korupsi Laptop Chromebook, Jurist Tan Buron, Polri Ajukan Red Notice ke Interpol
Jawa Timur
BP Tapera Buka Lowongan 2025: Cek Formasi, Syarat, dan Cara Daftar 
BP Tapera Buka Lowongan 2025: Cek Formasi, Syarat, dan Cara Daftar 
Sulawesi Selatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau