KOMPAS.com – Wali Kota Prabumulih, H Arlan, akhirnya bertemu langsung dengan Kepala SMP Negeri 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah SPd MSi, serta satpam sekolah, Ageng.
Pertemuan pada Rabu (17/9/2025) itu berlangsung penuh haru ketika keduanya menerima hadiah motor listrik dari sang wali kota.
Hadiah tersebut diberikan setelah Arlan menegaskan bahwa isu pencopotan kepala sekolah dan satpam SMPN 1 hanyalah hoaks.
Sehari sebelumnya, ia sudah lebih dulu menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada Roni dan masyarakat.
Lewat sebuah video yang beredar, tampak Arlan mendatangi kediaman Roni Ardiansyah. Ia secara langsung meminta maaf sekaligus mengajak Roni dan Ageng kembali menjalankan tugas di sekolah.
“Cak (panggilan Arlan-red) meminta maaf, Roni tidak Cak pindahkan, tidak ada SK. Cak minta Roni dan Pak Ageng bekerja lagi di sana,” ucap H Arlan kepada keduanya.
Dalam kesempatan itu, Arlan berpesan agar Roni tetap konsisten mendidik para siswa tanpa merasa canggung setelah kejadian yang sempat mencuat.
Baca juga: Duduk Perkara Pencopotan Kepsek SMPN 1 Prabumulih yang Viral, Berujung Batal
“Jangan berubah dengan anak-anak, kalau Cak ada salah Cak minta maaf, jadikan ini pelajaran ke depan,” katanya.
Tak hanya itu, Arlan juga menyerahkan dua unit motor listrik sebagai tanda terima kasih dan motivasi agar keduanya tetap bersemangat bekerja di SMPN 1.
“Ini motor satu untuk Pak Roni, satu untuk Ageng, tanda terima kasih dan harus balik lagi ke SMP itu, ini perintah wajib bekerja lagi di situ,” tutur Arlan.
Menanggapi hal tersebut, Roni Ardiansyah mengaku tersentuh dengan itikad baik sang wali kota. Ia menerima permintaan maaf itu dengan lapang dada.
“InsyaAllah dengan ikhlas juga saya selaku makhluk Tuhan dengan segala kelemahan memaafkan, ini akan menjadi motivasi saya ke depan untuk lebih baik lagi,” ujarnya.
Sebelumnya, publik digemparkan dengan viralnya video perpisahan Roni Ardiansyah di SMPN 1 Prabumulih. Dalam rekaman itu, ratusan siswa menangis berlarian menyalami sang kepala sekolah, setelah beredar isu dirinya dicopot lantaran menegur anak pejabat yang membawa mobil ke sekolah.
Baca juga: Wakil Kepsek di Sinjai Babak Belur Dianiaya Murid, Polisi Orangtua Pelaku Diam Lihat Tingkah Anaknya
Namun, Arlan menegaskan bahwa isu tersebut hoaks. “Itu berita hoaks. Anak saya tidak membawa mobil ke sekolahan dan anak saya diantar. Kalau ini menjadi suatu kesalahan, saya selaku Wali Kota Prabumulih mengucapkan permohonan maaf kepada Pak Roni dan seluruh masyarakat,” ujarnya dalam konferensi pers, Selasa (16/9/2025).
Arlan menjelaskan, teguran kepada Roni bukan karena anaknya, melainkan terkait masalah internal sekolah yang membuat sejumlah siswa merasa tidak betah. Guru yang dinilai bermasalah pun telah dipindahkan.