Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Benar Boravia dan Jarhanpur di Superman sebagai Gambaran Israel-Palestina

Kompas.com - 17/07/2025, 08:49 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Film Superman terbaru garapan James Gunn diklaim menyisipkan narasi anti-Israel lewat penggambaran konflik Boravia dan Jarhanpur.

Klaim itu dibagikan oleh seorang pengguna X dengan nama akun @Betar_USA, yang mencantumkan keterangan sebagai aktivis Zionis pada bagian bio profilnya.

Pada Senin (14/7/2025), pengguna X itu mengatakan bahwa Superman menempatkan Israel sebagai Boravia, sebuah negara fasis yang mendapat dukungan penuh dari Amerika Serikat.

Sementara, negara Jarhanpur yang diserang oleh Boravia dan memiliki kekuatan militer lebih lemah adalah alegori dari Palestina.

"Alih-alih menampilkan karakter yang membela kaum lemah dan memperjuangkan keadilan, mereka justru mengubahnya menjadi karikatur politik yang menjijikkan, di mana Israel (dengan nama yang berbeda) digambarkan sebagai negara fasis, gila perang, dan sekutu dekat AS, yang memasok persenjataan canggih untuk melawan "para petani miskin dan sengsara (orang-orang Palestina yang baik) dengan garpu rumput dan batu."

"Dan Superman? Dia datang untuk menyelamatkan mereka dari Israel yang haus darah. Ini benar-benar film yang menghasut kita."

Penafsiran di medsos

Pengguna X itu bukan satu-satunya orang yang merasa bahwa konflik Boravia-Jarhanpur adalah cara Gunn menyisipkan peristiwa dunia nyata ke dalam filmnya.

Dilansir The Jerusalem Post, seorang kritikus film amatir bernama Even memberikan skor sempurna untuk Superman di Letterboxd, platform ulasan film.

Skor itu diberikan untuk keunikan visual film tersebut, dan pesan anti-Israel yang disampaikan, seraya menyebut Gunn sebagai sutradara film komik terbaik.

"Sangat anti-Israel, dan ini sungguh luar biasa karena berasal dari sebuah film blockbuster garapan studio besar," tulis Evan.

Sementara itu, tokoh konservatif AS, Ben Shapiro menilai bahwa konflik Boravia-Jarhanpur dalam Superman (2025) sama sekali tidak menggambarkan apa yang terjadi di Gaza.

Dilansir Forbes, menurut Shapiro, film tersebut tidak membawa agenda politik apa pun. Penafsiran semacam itu muncul karena situasi politik yang sedang terjadi saat ini.

Opini senada juga disampaikan youtuber berhaluan konservatif, Tim Pool. Dia juga tidak setuju bahwa film tersebut merupakan metafora dari konflik Israel-Palestina di Gaza.

Menurut Pool, Boravia terlihat lebih seperti negara Eropa Timur yang kaya dan Jarhanpur adalah negara Asia Selatan yang lebih miskin.

Boravia adalah negara fiksi

Dalam wawancara yang dimuat Comicbook.com, 6 Juli 2025, Gunn menjelaskan tentang keterlibatan Superman dalam perang antara negara fiksi Boravia dan Jarhanpur.

Halaman:


Terkini Lainnya
INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Rocky Gerung Ditunjuk Prabowo Masuk Kabinet Merah Putih
INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Rocky Gerung Ditunjuk Prabowo Masuk Kabinet Merah Putih
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vladimir Putin Membela Indonesia dalam Sengketa Ambalat
[HOAKS] Vladimir Putin Membela Indonesia dalam Sengketa Ambalat
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video ini Bukan Momen Pulangnya Ahmad Sahroni Setelah Rumahnya Dijarah
[KLARIFIKASI] Video ini Bukan Momen Pulangnya Ahmad Sahroni Setelah Rumahnya Dijarah
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Tautan untuk Dapatkan Bibit Pohon Gratis dari Kemenhut
[HOAKS] Tautan untuk Dapatkan Bibit Pohon Gratis dari Kemenhut
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Rumah Kapolda Bali Digeruduk Massa
[HOAKS] Video Rumah Kapolda Bali Digeruduk Massa
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Warga Menyerang Tambang di Myanmar, Bukan Papua
[KLARIFIKASI] Video Warga Menyerang Tambang di Myanmar, Bukan Papua
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Diklaim Pesan Terakhir Charlie Kirk adalah Hasil Manipulasi Digital
[KLARIFIKASI] Video Diklaim Pesan Terakhir Charlie Kirk adalah Hasil Manipulasi Digital
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Jokowi Telah Meninggal Dunia pada Akhir Juni 2024
[HOAKS] Jokowi Telah Meninggal Dunia pada Akhir Juni 2024
Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan atas Hoaks Token Listrik Gratis Rp 250.000 Periode September 2025
INFOGRAFIK: Bantahan atas Hoaks Token Listrik Gratis Rp 250.000 Periode September 2025
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Prabowo Bertemu Susi Pudjiastuti Terjadi 2023, Bukan September 2025
[KLARIFIKASI] Video Prabowo Bertemu Susi Pudjiastuti Terjadi 2023, Bukan September 2025
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Purnawirawan Militer AS Protes Genosida di Gaza Dibagikan dengan Konteks Keliru
[KLARIFIKASI] Video Purnawirawan Militer AS Protes Genosida di Gaza Dibagikan dengan Konteks Keliru
Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar Dokter Tirta Dapat Tawaran Jadi Menpora
INFOGRAFIK: Tidak Benar Dokter Tirta Dapat Tawaran Jadi Menpora
Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Anies Jadi Menko Polkam | Gibran Minta Sedekah untuk IKN
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Anies Jadi Menko Polkam | Gibran Minta Sedekah untuk IKN
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Terima Tawaran Migrasi 10 Juta WNI ke Jepang
[HOAKS] Prabowo Terima Tawaran Migrasi 10 Juta WNI ke Jepang
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ferry Irwandi Tuduh TNI Dalang Kerusuhan
[HOAKS] Ferry Irwandi Tuduh TNI Dalang Kerusuhan
Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau