KOMPAS.com – Tim cheerleading Milky Way kembali bersiap mengharumkan nama Indonesia di ajang dunia.
Setelah berhasil finis di peringkat kelima pada kategori Junior 1 (usia 7–12 tahun) di Cheerleading World Championship (CWC) 2023, tahun ini Milky Way akan tampil di kategori Junior 2 (13–15 tahun) yang berlangsung di Takasaki, Jepang, pada 12–13 Desember 2025.
Di bawah asuhan pelatih Wendy Zelda Healing, tim akan diperkuat 16 atlet muda di Cheerleading World Championship 2025. Kiprah mereka menuju CWC 2025 sudah diwarnai prestasi gemilang.
Tahun ini, Milky Way sukses menjadi pemenang Kejuaraan Daerah 2025 dan Kejuaraan Nasional 2025 yang digelar oleh Federasi Cheerleading Seluruh Indonesia di Jakarta.
Selain itu, pada 7 September lalu, Milky Way juga menorehkan kemenangan di Kejuaraan Nasional The A Team untuk kategori Open Division Advance Level 4 di Yogyakarta.
Cheerleading World Championship merupakan kompetisi internasional dua tahunan yang diadakan oleh International Federation of Cheerleading (IFC) yang berkedudukan di Tokyo, Jepang.
Tahun ini merupakan edisi ke-12 sejak pertama kali digelar pada 2002.
CWC menjadi ajang penting setelah pada 2016 Komite Olimpiade Internasional (IOC) menetapkan cheerleading sebagai bagian dari cabang olahraga resmi.
Kemudian pada 2021, cheerleading dinyatakan memenuhi syarat untuk tampil di Olimpiade.
Dengan status tersebut, atmosfer persaingan di Takasaki pada Desember mendatang dipastikan ketat.
Tim Milky Way pun mempersiapkan diri tidak hanya dari sisi teknis, tetapi juga fisik, mental, serta kelengkapan tim mengingat mereka akan bertanding di tengah musim dingin.
Keberangkatan ke Jepang tentu memerlukan dukungan berbagai pihak, terutama dalam hal pendanaan.
Untuk menutupi biaya persiapan, perjalanan, dan kepulangan, tim dan orang tua atlet menggalang dana melalui beragam cara kreatif.
Selain mengandalkan dana pribadi, mereka memproduksi merchandise seperti pernak-pernik yang dijual kepada pendukung.
Tim juga menerima donasi barang yang kemudian diolah dan dijual kembali untuk menambah kas keberangkatan. Upaya ini menjadi wujud tekad para atlet dan keluarga demi memastikan Milky Way bisa tampil membawa nama Indonesia di kancah dunia.
Manajer tim, Marlyn Leonita, menegaskan pentingnya kekompakan semua elemen tim.
“Kami percaya bisa menyatukan tekad dan semua bekerja dalam satu tim, semua tantangan yang kami hadapi, yang tidak hanya untuk meraih kemenangan tapi juga memberangkatkan tim ini, kita pasti bisa,” ujarnya.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini