Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Bogor-Serpong Punya 3 Simpang Susun Dekat Perumahan dan Tambang

Kompas.com - 22/09/2025, 18:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek Jalan Tol Bogor-Serpong via Parung akan segera dimulai.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Wilan Oktavian mengatakan, jalan tol ini bakal akan menghubungkan Junction (JC) Salabenda hingga JC Serpong.

"JC Salabenda nantinya akan terkoneksi dengan Tol Depok-Antasari dan Bogor Outer Ring Road, sementara JC Serpong akan terhubung dengan Tol Serpong-Balaraja," ujar Wilan saat dihubungi Kompas.com, Selasa (16/09/2025).

Baca juga: Lewat Tol Bocimi, Jakarta-Sukabumi Jadi 1,5 Jam, Ini Progresnya

Tol sepanjang 31,12 kilometer ini bakal memiliki 3 Simpang Susun (SS), yakni:

  • SS Pondok Udik: terhubung dengan Jalan Raya Parung yang berstatus Jalan Nasional, dengan akses ke kawasan perumahan di Kemang, Kabupaten Bogor.
  • SS Putatnutug: terhubung dengan Jalan Haji Usa yang berstatus Jalan Kabupaten, melayani kawasan permukiman di Ciseeng.
  • SS Rumpin: terhubung dengan Jalan Tamansari yang berstatus Jalan Kabupaten, dengan akses menuju kawasan pertambangan di Rumpin.

Perjalanan Bogor-Serpong Cuma 20 Menit

Jalan Tol Bogor-Serpong via Parung atau Tol Boser merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) III.

Kehadiran tol ini diharapkan mampu melayani pergerakan lalu lintas di sisi selatan Jabodetabek, khususnya dari wilayah Bogor menuju Serpong.

Baca juga: Perjalanan Bogor ke Serpong Cuma 20 Menit Lewat Tol Boser via Parung

Berdasarkan kajian studi kelayakan yang dilakukan pada 2019, dengan kecepatan rencana 100 kilometer per jam dan jarak total 31 kilometer, waktu tempuh dari JC Salabenda ke JC Serpong diperkirakan sekitar 20 menit.

Sementara itu, kondisi lalu lintas pada koridor yang sama saat ini memiliki kecepatan rata-rata 33 kilometer per jam dengan jarak 35 kilometer, sehingga waktu tempuh bisa mencapai satu jam.

"Dengan adanya jalan tol ini, waktu tempuh bisa dihemat hingga sekitar 65 persen," kata Wilan melanjutkan.

Tinggal Teken PPJT

Sebelumnya, Wilan sempat menuturkan progres terbaru rencana proyek tersebut menyisakan Penandatanganan Perjanjian Jalan Tol (PPJT).

"Itu tinggal tanda tangan PPJT," jelas Wilan usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI, Kamis (11/9/2025).

Baca juga: Perjalanan Bogor ke Serpong Cuma 20 Menit Lewat Tol Boser via Parung

Wilan menambahkan, dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Tol Bogor-Serpong via Parung telah diterima BPJT Kementerian PU bulan lalu.

Adapun proyek ini akan digarap PT Bogor Serpong Infra Selaras (BSIS). BSIS dibentuk oleh konsorsium PT Persada Utama Infra atau PUI, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, dan anak usaha PT Hutama Karya (Persero), PT Hutama Karya Infrastruktur atau HKI.

Hal itu terungkap dalam laporan informasi yang disampaikan oleh Jasa Marga dan ADHI di laman Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (12/9/2024).

Skema Unsolicited

Proyek tol ini akan menggunakan skema unsolicited atau Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) yang diprakarsai oleh badan usaha.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau