Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uji Coba Mesin Rudal Balistik Tahap Akhir Korut Diawasi Kim Jong Un

Kompas.com - 09/09/2025, 16:37 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber AFP

PYONGYANG, KOMPAS.com - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengawasi langsung uji coba mesin berbahan bakar padat untuk rudal balistik antarbenua (ICBM) pada Selasa (9/9/2025).

“Yang terhormat Kim Jong Un mengawasi uji penting tersebut,” kata laporan media pemerintah Korut, KCNA, yang dilansir dari AFP pada hari yang sama.

Ini menjadi “uji coba darat kesembilan” sekaligus tahap akhir dalam proses pengembangan mesin rudal baru tersebut”.

Baca juga: Zelensky Kecam Rusia: Pilih Rudal Balistik daripada Diplomasi

Administrasi Rudal telah melakukan uji jet darat lainnya dengan menggunakan material serat karbon komposit sehari sebelumnya.

Uji coba mesin rudal balistik tahap akhir ini dilakukan Korea Utara beberapa hari setelah Kim Jong Un kembali dari Beijing.

Dalam kunjungan itu, ia menghadiri parade militer, yang memperingati Jepang menyerah dalam Perang Dunia II, bersama Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Baca juga: Houthi Yaman Klaim Luncurkan Rudal Balistik ke Israel

Peningkatan kekuatan militer Korea Utara

Dalam laporannya, KCNA mengutip pernyataan Kim Jong Un yang menilai mesin roket baru itu akan membawa perubahan besar.

Mesin tersebut disebut “menandai perubahan signifikan dalam memperluas dan memperkuat kekuatan strategis nuklir” Korea Utara.

Gambar yang dipublikasikan media pemerintah ini memperlihatkan Kim menggunakan teropong untuk menyaksikan nyala api dari uji coba mesinnya.

Foto lain menunjukkan muncul semburan api horizontal berwarna merah dari mesin rudal.

Baca juga: India Pamer Rudal Balistik, Klaim Bisa Bom sampai China

Selama bertahun-tahun, Korea Utara melakukan uji coba rudal jarak jauh yang diyakini mampu menjangkau daratan Amerika Serikat.

Pyongyang juga telah mengembangkan varian rudal berbahan bakar padat yang lebih mudah dipindahkan, disembunyikan, dan diluncurkan dibandingkan rudal berbahan bakar cair.

Korea Utara berulang kali menegaskan tidak berniat menyerahkan senjata nuklirnya.

Negara komunis yang tertutup ini menolak seruan denuklirisasi dari Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung, yang disebut sebagai orang “munafik.”

“Korea Utara akan tetap tidak berubah dalam pendirian kami untuk tidak meninggalkan senjata nuklir, yang merupakan martabat dan kehormatan negara,” kata Pyongyang pada Agustus.

Baca juga: India Sukses Uji Tembak Rudal Balistik Agni-5, Jangkau Wilayah China

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Terkini Lainnya
Simpan 4 Jasad Bayinya di Rumah Kontrakan, Ibu AS Ditangkap Polisi
Simpan 4 Jasad Bayinya di Rumah Kontrakan, Ibu AS Ditangkap Polisi
Global
Ketika Padel Redup di Swedia, tapi Malah Meledak di Indonesia...
Ketika Padel Redup di Swedia, tapi Malah Meledak di Indonesia...
Global
Dimotori Gen Z, Berikut 5 Fakta Demo di Peru
Dimotori Gen Z, Berikut 5 Fakta Demo di Peru
Global
Trump Akan Temui Pemimpin Negara Mayoritas Muslim di Forum PBB Bahas Pascaperang di Gaza
Trump Akan Temui Pemimpin Negara Mayoritas Muslim di Forum PBB Bahas Pascaperang di Gaza
Global
Usai Akui Palestina, Negara Barat Tawarkan Bantuan untuk Pasien Gaza
Usai Akui Palestina, Negara Barat Tawarkan Bantuan untuk Pasien Gaza
Global
Mikrofon Prabowo Tiba-tiba Mati Saat Pidato di Sidang PBB, Kemlu RI Beri Klarifikasi
Mikrofon Prabowo Tiba-tiba Mati Saat Pidato di Sidang PBB, Kemlu RI Beri Klarifikasi
Global
Trump Siap Berpidato di Sidang Umum PBB, Dunia Soroti 'America First'
Trump Siap Berpidato di Sidang Umum PBB, Dunia Soroti "America First"
Global
Erdogan Ingin Beli Ratusan Boeing dan Jet Tempur AS, tapi Minta Komponen Diproduksi di Turkiye
Erdogan Ingin Beli Ratusan Boeing dan Jet Tempur AS, tapi Minta Komponen Diproduksi di Turkiye
Global
Pemerintah Italia Belum Akui Palestina, Puluhan Ribu Rakyat Demo
Pemerintah Italia Belum Akui Palestina, Puluhan Ribu Rakyat Demo
Global
Negara Dekat RI Diterjang Topan Dahsyat Ragasa, Ancaman Menjalar hingga ke China
Negara Dekat RI Diterjang Topan Dahsyat Ragasa, Ancaman Menjalar hingga ke China
Global
Bagaimana Masa Depan Palestina Usai Diakui Jadi Sebuah Negara?
Bagaimana Masa Depan Palestina Usai Diakui Jadi Sebuah Negara?
Global
Eks Presiden Filipina Duterte Didakwa atas Kejahatan Kemanusiaan dalam Perang Narkoba
Eks Presiden Filipina Duterte Didakwa atas Kejahatan Kemanusiaan dalam Perang Narkoba
Global
Inovasi Jepang: Kucing Jadi Kepala Stasiun, AI Jadi Pemimpin Parpol
Inovasi Jepang: Kucing Jadi Kepala Stasiun, AI Jadi Pemimpin Parpol
Global
Ini Negara yang Mengakui Palestina dan yang Masih Menolak
Ini Negara yang Mengakui Palestina dan yang Masih Menolak
Global
Skandal Eks Ibu Negara Korsel Kim Keon Hee Seret Pimpinan Gereja Unifikasi
Skandal Eks Ibu Negara Korsel Kim Keon Hee Seret Pimpinan Gereja Unifikasi
Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau