Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Ngaku Mau "Rampok Uang Negara", BK Periksa Senin

Kompas.com - 20/09/2025, 13:15 WIB
Umi Nur Fadhilah

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Seorang anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Wahyudin Moridu, mendadak jadi sorotan publik usai videonya yang menyebut ingin “merampok uang negara” viral di media sosial.

Pernyataan itu langsung memicu kemarahan warganet dan membuat Badan Kehormatan (BK) DPRD bergerak cepat.

Baca juga: Siapa Wahyudin Moridu? Anggota DPRD Gorontalo yang Viral Mau Rampok Uang Negara

Ngaku mau habiskan uang negara

Video berdurasi 1 menit 5 detik itu memperlihatkan Wahyudin sedang berada di dalam mobil bersama seorang wanita.

Dalam rekaman, Wahyudin menyebut akan bepergian ke Makassar menggunakan uang negara.

Dia juga dengan nada bercanda mengatakan akan “merampok uang negara sampai negara miskin”, bahkan menyebut dirinya masih menjabat sebagai anggota DPRD hingga 2031.

Baca juga: Wahyudin Moridu Minta Maaf Usai Viral Video Rampok Uang Negara bersama Perempuan Diduga Selingkuhan

Ucapan tersebut makin kontroversial karena diikuti pengakuannya sedang bersama seorang selingkuhan.

Video ini lantas menyebar cepat di TikTok, Instagram, Facebook, hingga WhatsApp dengan banjir komentar negatif.

BK panggil Wahyudin

Menanggapi viralnya video itu, Anggota BK DPRD Gorontalo Umar Karim memastikan pihaknya akan memanggil Wahyudin Moridu pada Senin (22/9).

“Kami akan menyelidiki kasus ini sesuai tata tertib DPRD. BK punya kewenangan bertindak tanpa menunggu laporan resmi,” kata Umar.

Baca juga: Heboh Video Viral Wahyudin Moridu: DPRD Gorontalo Segera Panggil Teman Wanita

DPRD juga dijadwalkan menggelar konferensi pers untuk menyampaikan langkah resmi yang akan diambil.

Klarifikasi Wahyudin mabuk

Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu. Wahyudin menjadi perbincangan setelah video yang memuat dirinya mengaku merampok uang negara, viral.  TribunGorontalo.com Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu. Wahyudin menjadi perbincangan setelah video yang memuat dirinya mengaku merampok uang negara, viral.
Ketua BK DPRD Gorontalo, Fikram Salilama, menyebut Wahyudin sudah dipanggil untuk klarifikasi awal.

Dalam pengakuannya, Wahyudin mengaku dalam pengaruh alkohol ketika melontarkan pernyataan soal merampok uang negara.

Dia juga berdalih tidak tahu bahwa ucapannya sedang direkam oleh wanita yang menemaninya saat itu.

Baca juga: Rapat Panas Pansus Hak Angket DPRD Pati, Ratusan Polisi Dikerahkan Jaga Gedung Dewan

Menurut Wahyudin, wanita tersebut kecewa karena permintaan menikahinya ditolak, lalu nekat menyebarkan rekaman itu di media sosial.

Setelah video viral, Wahyudin bersama istrinya buru-buru membuat klarifikasi dan permintaan maaf lewat akun Facebook.

Halaman:


Terkini Lainnya
Tom Holland Cedera Gegar Otak, Syuting Spider-Man Dihentikan Sementara
Tom Holland Cedera Gegar Otak, Syuting Spider-Man Dihentikan Sementara
Jawa Timur
Polisi Selidiki Dugaan Keracunan MBG di Bandung Barat, 301 Siswa Jadi Korban
Polisi Selidiki Dugaan Keracunan MBG di Bandung Barat, 301 Siswa Jadi Korban
Jawa Barat
Dedi Mulyadi: Kalau Aset Desa Jadi Jaminan Bank, Saya akan Gugat
Dedi Mulyadi: Kalau Aset Desa Jadi Jaminan Bank, Saya akan Gugat
Jawa Barat
BBM RON 95 Turun Jadi Rp 7.800 di Malaysia, Lebih Murah dari Pertalite
BBM RON 95 Turun Jadi Rp 7.800 di Malaysia, Lebih Murah dari Pertalite
Banten
Korupsi Haji Rp 1 Triliun: KPK Usut Dugaan Jual-Beli Kuota oleh Biro Perjalanan
Korupsi Haji Rp 1 Triliun: KPK Usut Dugaan Jual-Beli Kuota oleh Biro Perjalanan
Kalimantan Timur
Keracunan Massal di Bandung Barat, Ayam Diduga Basi, Berbau, dan Masih Ada Bulu
Keracunan Massal di Bandung Barat, Ayam Diduga Basi, Berbau, dan Masih Ada Bulu
Jawa Barat
Kisah Pilu Bocah Perempuan Tewas Membusuk di Kamar Kos Penjaringan
Kisah Pilu Bocah Perempuan Tewas Membusuk di Kamar Kos Penjaringan
Banten
Kasus Keracunan MBG, DPR Desak Investigasi Transparan Libatkan Publik
Kasus Keracunan MBG, DPR Desak Investigasi Transparan Libatkan Publik
Banten
Anggito Abimanyu Jadi Ketua DK LPS 2025-2030, Ini Profilnya
Anggito Abimanyu Jadi Ketua DK LPS 2025-2030, Ini Profilnya
Jawa Timur
7 Fakta Polemik Surat Perjanjian Program Makan Bergizi Gratis di Sleman
7 Fakta Polemik Surat Perjanjian Program Makan Bergizi Gratis di Sleman
Jawa Tengah
Nadiem Makarim Lawan Status Tersangka Korupsi Chromebook Rp 1,98 T Lewat Praperadilan
Nadiem Makarim Lawan Status Tersangka Korupsi Chromebook Rp 1,98 T Lewat Praperadilan
Kalimantan Timur
Warga Resah Desa di Bogor Terancam Dilelang, Dedi Mulyadi: Besok Saya ke Sana
Warga Resah Desa di Bogor Terancam Dilelang, Dedi Mulyadi: Besok Saya ke Sana
Jawa Barat
Marak Keracunan MBG, BGN: Hanya Sebagian Kecil Anak yang Trauma, Sebagian Besar Ingin Dilanjutkan
Marak Keracunan MBG, BGN: Hanya Sebagian Kecil Anak yang Trauma, Sebagian Besar Ingin Dilanjutkan
Jawa Tengah
Program MBG, Janji Pembentukan Tim Investigasi, dan 5.000 Siswa yang Keracunan
Program MBG, Janji Pembentukan Tim Investigasi, dan 5.000 Siswa yang Keracunan
Jawa Barat
Isi Menu Tidak Layak, DPRD Banyumas Stop Sementara Pengelola Dapur MBG Gununglurah
Isi Menu Tidak Layak, DPRD Banyumas Stop Sementara Pengelola Dapur MBG Gununglurah
Jawa Tengah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau