Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warganet Keluhkan Cuaca Ekstrem di Wilayahnya, Dampak Siklon Tropis Ragasa?

Kompas.com - 23/09/2025, 14:15 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) masih mendeteksi keberadaan Bibit Siklon Tropis 92W dan Siklon Tropis Ragasa pada Selasa (23/9/2025).

Beberapa warganet mengaitkan keberadaan sistem tersebut dengan cuaca ekstrem, seperti hujan lebat angin kencang yang terjadi di sejumlah wilayah.

"Jakbar ujan deres campur angin kenceng sama petir jegar jeger di Jakbar duri Kepa," tulis salah satu warganet di kolom komentar @infobmkg.

"Malam ini Karawaci kota Tangerang lagi di guyur hujan lebat mind," tulis warganet lainnya.

Lantas, benarkah keberadaan Bibit Siklon Tropis 92W dan Siklon Tropis Ragasa memberikan dampak cuaca ekstrem untuk wilayah Indonesia?

Baca juga: 3 Siklon Tropis Kepung Indonesia, Ini Penyebab dan Dampaknya

Dampak Bibit Siklon Tropis 92W dan Siklon Tropis Ragasa

Direktur Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani mengatakan, keberadaan bibit dan siklon tropis bisa memberikan dampak langsung dan tak langsung terhadap kondisi cuaca Indonesia.

Ia menyampaikan, Bibit Siklon Tropis 92W mulai terbentuk pada Sabtu (20/9/2025) pukul 19.00 WIB di wilayah Samudra Pasifik Barat sebelah timur laut Papua.

Berdasarkan hasil analisis pada 23 September 2025 pukul 07.00 WIB, pusat sirkulasi Bibit Siklon Tropis 92W terdeteksi di sekitar 10,2 derajat LU dan 138,2 derajat BT di Laut Filipina sebelah utara Papua.

Kecepatan angin maksimum di sekitar sistem mencapai 20 knot (37 km/jam) dan masih terpantau di utara-timur laut sistem dengan tekanan minimum sekitar 1007 hPa.

"Dalam 24 jam ke depan, intensitas Bibit Siklon Tropis 92W diperkirakan cenderung mengalami sedikit peningkatan kecepatan pada kuadran barat hingga barat daya sistem dan bergerak ke arah barat," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (23/9/2025).

Sementara dalam 48-72 jam ke depan, intensitas sistem ini diperkirakan akan meningkat seiring dengan menurunnya pengaruh Siklon Tropis Ragasa dan akan menurun bersamaan dengan pergerakan sistem ke arah barat memasuki wilayah kepulauan Filipina.

Andri menyampaikan, Bibit Siklon Tropis 92W dapat memberikan dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca ekstrem di wilayah Indonesia dalam 24 jam ke depan.

Berikut dampak dari Bibit Siklon Tropis 92W pada 23-24 September 2025:

1. Gelombang tinggi

Tinggi gelombang kategori sedang (1,25 – 2,5 meter) di wilayah berikut:

  • Perairan Kepulauan Sangihe–Talaud
  • Perairan Morotai–Loloda
  • Perairan Timur Kepulauan Halmahera
  • Perairan Raja Ampat
  • Samudra Pasifik utara Maluku hingga Papua Barat.

2. Hujan lebat

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah berikut:

Halaman:


Terkini Lainnya
5 Fakta Kasus Keracunan MBG di Bandung Barat
5 Fakta Kasus Keracunan MBG di Bandung Barat
Tren
Wilayah Ini Berpotensi Hujan dan Angin Kencang Selama Sepekan ke Depan
Wilayah Ini Berpotensi Hujan dan Angin Kencang Selama Sepekan ke Depan
Tren
Topan Super Ragasa Hantam Kuat Filipina, Kini Ancam Hong Kong dan China
Topan Super Ragasa Hantam Kuat Filipina, Kini Ancam Hong Kong dan China
Tren
Bukan Disabotase, Ini Penyebab Mikrofon Tiba-tiba Mati Saat Prabowo Pidato di PBB
Bukan Disabotase, Ini Penyebab Mikrofon Tiba-tiba Mati Saat Prabowo Pidato di PBB
Tren
Terlalu Sering Sikat Gigi Justru Bisa Bikin Gigi Rusak? Ini Penjelasan Dokter
Terlalu Sering Sikat Gigi Justru Bisa Bikin Gigi Rusak? Ini Penjelasan Dokter
Tren
Kata Media Asing soal Pidato Prabowo Bela Palestina di PBB, Singgung Genosida dan Israel
Kata Media Asing soal Pidato Prabowo Bela Palestina di PBB, Singgung Genosida dan Israel
Tren
Benarkah Tekanan Darah 120/80 MmHg Bukan Lagi Normal? Ini Penjelasan Dokter
Benarkah Tekanan Darah 120/80 MmHg Bukan Lagi Normal? Ini Penjelasan Dokter
Tren
Warganet Keluhkan Cuaca Ekstrem di Wilayahnya, Dampak Siklon Tropis Ragasa?
Warganet Keluhkan Cuaca Ekstrem di Wilayahnya, Dampak Siklon Tropis Ragasa?
Tren
Tanah Telantar Bisa Diambil Negara, Mau Dipakai untuk Apa dan Siapa? Ini Kata BPN
Tanah Telantar Bisa Diambil Negara, Mau Dipakai untuk Apa dan Siapa? Ini Kata BPN
Tren
AS Larang Diplomat Iran Belanja di Toko Grosir Costco, Apa Alasannya?
AS Larang Diplomat Iran Belanja di Toko Grosir Costco, Apa Alasannya?
Tren
Cara Daftar Pa PK TNI 2025, Apa Saja Syaratnya?
Cara Daftar Pa PK TNI 2025, Apa Saja Syaratnya?
Tren
Begini Respons PM Israel Benjamin Netanyahu Usai Banyak Negara Akui Negara Palestina
Begini Respons PM Israel Benjamin Netanyahu Usai Banyak Negara Akui Negara Palestina
Tren
Benarkah Menikah di Usia 28–32 Tahun Risiko Cerainya Lebih Rendah? Ini Kata Psikolog
Benarkah Menikah di Usia 28–32 Tahun Risiko Cerainya Lebih Rendah? Ini Kata Psikolog
Tren
Pengakuan Perancis dan 5 Negara di Majelis Umum PBB Perluas Dukungan untuk Palestina
Pengakuan Perancis dan 5 Negara di Majelis Umum PBB Perluas Dukungan untuk Palestina
Tren
Ramai soal Hujan Cuma di Separuh Wilayah, BMKG Jelaskan Fenomena Batas Hujan
Ramai soal Hujan Cuma di Separuh Wilayah, BMKG Jelaskan Fenomena Batas Hujan
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau