KOMPAS.com – Aktris peraih Oscar, Angelina Jolie, melontarkan keprihatinan mendalam terkait situasi politik di Amerika Serikat.
Dalam penampilannya di Festival Film San Sebastian, Angelina Jolie merasa asing dengan kondisi negaranya saat ini.
Baca juga: Syuting Sampai Tutup Jalan di Times Square, Asri Welas: Gue Berasa Angelina Jolie
“Saya mencintai negara saya, tetapi saat ini, saya tidak mengenali Amerika Serikat,” ucap Angelina Jolie, dikutip dari Variety, Selasa (23/9/2025).
Bintang Maleficent itu mengatakan, perspektif hidupnya bersifat internasional karena keluarganya, lingkar pertemanan, serta pengalaman pribadinya lintas negara.
Baca juga: Brad Pitt Ungkap Dampak Cerai dari Angelina Jolie
Baginya, segala bentuk pembatasan terhadap kebebasan berekspresi maupun perbedaan pandangan adalah ancaman serius.
“Apa pun yang memecah belah atau membatasi ekspresi pribadi dan kebebasan dari siapa pun, menurut saya, sangat berbahaya. Ini adalah masa-masa yang sangat, sangat berat yang kita jalani bersama,” tambah Angelina Jolie.
Baca juga: Angelina Jolie Rayakan Ulang Tahun ke-50 dengan Menjauh dari Sorotan Hollywood
Komentar Angelina Jolie muncul di tengah kontroversi pembatalan tayangan Jimmy Kimmel Live di jaringan ABC, milik Disney.
Acara tersebut ditarik usai Kimmel menyinggung penembakan terhadap aktivis sayap kanan Charlie Kirk, yang disebutnya terkait simpatisan Donald Trump.
Baca juga: Setelah 8 Tahun, Brad Pitt Akhirnya Buka Suara soal Perceraian dengan Angelina Jolie
Keputusan itu memicu perdebatan luas. Trump sendiri menyambut baik penangguhan acara, sementara hampir seluruh serikat kreatif Hollywood mengecam langkah tersebut sebagai bentuk pembatasan kebebasan berbicara.
Sejumlah figur publik ikut menyatakan solidaritas, mulai dari Stephen Colbert, David Letterman, hingga band legendaris U2 yang menegaskan pentingnya kebebasan berekspresi dalam demokrasi.
Baca juga: Datang ke Cannes, Syahrini Foto Bareng Angelina Jolie dan Halle Berry
Komedian Marc Maron bahkan menyebut langkah itu sebagai bentuk “sensor pemerintah.”
Sementara itu, diskusi antara perwakilan hukum Jimmy Kimmel dan pihak Disney-ABC masih berlangsung untuk mencari jalan keluar.
Belum jelas apakah acara tersebut akan kembali tayang atau apakah Kimmel akan menerima syarat baru dari pihak stasiun televisi.
Baca juga: Syahrini Bagikan Momen Hari Kedua Red Carpet Cannes hingga Dinner Bareng Angelina Jolie
Kontroversi ini juga merembet ke media sosial, di mana komedian senior John Cleese dan jurnalis Piers Morgan saling berselisih mengenai pembatalan acara tersebut.
Di tengah kisruh politik dan kebebasan berpendapat yang kian dipertanyakan, suara Angelina Jolie menambah sorotan publik terhadap kondisi demokrasi Amerika Serikat.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini