Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KIP Kuliah 2025 Cair di September, Begini Cara Ceknya

Kompas.com - 22/09/2025, 19:18 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Dana Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah 2025 kini kembali tersedia bagi mahasiswa yang memenuhi syarat.

Dana Kartu Indonesia Pintar  (KIP) Kuliah 2025 kembali menyalurkan bantuan bagi mahasiswa penerima.

Program bantuan pendidikan dari pemerintah ini bertujuan untuk meringankan biaya kuliah di perguruan tinggi negeri (PTN) dan swasta (PTS), terutama bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu.

Mahasiswa penerima KIP Kuliah dapat mengecek pencairan dana ini secara langsung.

Baca juga: KPU-KIP Bahas Keterbukaan Informasi, Termasuk soal Data Capres-Cawapres

Syarat dan Manfaat KIP Kuliah 2025

Program KIP Kuliah diperuntukkan bagi mahasiswa yang diterima melalui jalur SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi), SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes), maupun jalur mandiri. 

Untuk menjadi penerima, mahasiswa harus memenuhi beberapa syarat, di antaranya berasal dari keluarga kurang mampu dan memiliki kemampuan untuk menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi.

Program ini tidak hanya mencakup biaya pendidikan penuh, tetapi juga tunjangan biaya hidup setiap bulan.

Jumlah Bantuan KIP Kuliah 2025

Biaya Pendidikan

  • Akreditasi A: Hingga Rp 12.000.000 per tahun
  • Akreditasi B: Hingga Rp 4.000.000 per tahun
  • Akreditasi C: Hingga Rp 2.400.000 per tahun

Tunjangan Biaya Hidup

Tunjangan biaya hidup diberikan setiap bulan dengan besaran bervariasi berdasarkan wilayah domisili kampus, yaitu antara Rp 800.000 hingga Rp 1.400.000.

Baca juga: Ketua KIP Cerita Momen Sebelum KPU Batalkan Aturan Rahasiakan Dokumen Capres

Cara Cek Status Pencairan KIP Kuliah 2025

Untuk memastikan apakah dana KIP Kuliah sudah cair atau belum, mahasiswa perlu mengikuti beberapa langkah berikut:

  • Kunjungi situs resmi KIP Kuliah: https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id
  • Login menggunakan akun terdaftar.
  • Periksa status verifikasi dan pencairan.
  • Pastikan dokumen seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK), Kartu KIP, dan SKTM (jika ada) sudah lengkap dan terverifikasi.
  • Cek rekening bank yang digunakan untuk menerima bantuan, pastikan aktif dan sesuai dengan data pribadi mahasiswa.

Jadwal Pencairan KIP Kuliah 2025

Pencairan dana KIP Kuliah 2025 dapat berbeda antar-perguruan tinggi tergantung pada proses administrasi dan verifikasi internal masing-masing kampus.

Berikut adalah jadwal pencairan berdasarkan kalender akademik:

  • Semester Genap TA 2024/2025: Februari – Maret 2025
  • Semester Ganjil TA 2025/2026: Agustus – September 2025

Baca juga: Cara Daftar KIP Kuliah: Syarat, Tahapan, dan Panduan Lengkapnya

Kendala Pencairan KIP Kuliah 2025

Dilansir dari laman Universitas Negeri Surabaya, kendala umum yang biasanya menghambat pencairan dana KIP Kuliah antara lain:

  • Dokumen yang tidak lengkap atau belum sinkron dengan data di DTKS/Dapodik.
  • Perbedaan data antara KTP, KK, dan dokumen sekolah.
  • Proses verifikasi kampus yang lambat atau belum dilakukan.
  • Rekening bank yang tidak aktif atau tidak sesuai dengan nama mahasiswa.

Tips Agar Dana KIP Kuliah 2025 Cepat Cair

Agar proses pencairan dana KIP Kuliah berjalan lancar, berikut beberapa langkah penting yang dapat diikuti:

  • Lengkapi dokumen sejak awal, seperti Kartu KIP, SKTM, KTP, KK, dan lainnya.
  • Perbarui data di Dapodik, DTKS, dan sistem sekolah sebelum melakukan pendaftaran.
  • Konfirmasi ke kampus mengenai status verifikasi setelah diterima.
  • Simpan bukti pengajuan atau tanda terima dokumen.
  • Pastikan rekening bank aktif dan valid.
  • Gunakan koneksi internet stabil untuk memantau informasi melalui portal KIP dan kampus.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, mahasiswa diharapkan dapat memastikan dana KIP Kuliah cair tepat waktu dan meminimalisir kendala selama proses pencairan.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Daftar KIP Kuliah: Syarat, Tahapan, dan Panduan Lengkapnya dan KIP Kuliah 2025 Cair, Ini Cara Cek Status Pencairan Bulan September. 

 

 

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Kisah Pilu Bocah Perempuan Tewas Membusuk di Kamar Kos Penjaringan
Kisah Pilu Bocah Perempuan Tewas Membusuk di Kamar Kos Penjaringan
Banten
Kasus Keracunan MBG, DPR Desak Investigasi Transparan Libatkan Publik
Kasus Keracunan MBG, DPR Desak Investigasi Transparan Libatkan Publik
Banten
Anggito Abimanyu Jadi Ketua DK LPS 2025-2030, Ini Profilnya
Anggito Abimanyu Jadi Ketua DK LPS 2025-2030, Ini Profilnya
Jawa Timur
7 Fakta Polemik Surat Perjanjian Program Makan Bergizi Gratis di Sleman
7 Fakta Polemik Surat Perjanjian Program Makan Bergizi Gratis di Sleman
Jawa Tengah
Nadiem Makarim Lawan Status Tersangka Korupsi Chromebook Rp 1,98 T Lewat Praperadilan
Nadiem Makarim Lawan Status Tersangka Korupsi Chromebook Rp 1,98 T Lewat Praperadilan
Kalimantan Timur
Warga Resah Desa di Bogor Terancam Dilelang, Dedi Mulyadi: Besok Saya ke Sana
Warga Resah Desa di Bogor Terancam Dilelang, Dedi Mulyadi: Besok Saya ke Sana
Jawa Barat
Marak Keracunan MBG, BGN: Hanya Sebagian Kecil Anak yang Trauma, Sebagian Besar Ingin Dilanjutkan
Marak Keracunan MBG, BGN: Hanya Sebagian Kecil Anak yang Trauma, Sebagian Besar Ingin Dilanjutkan
Jawa Tengah
Program MBG, Janji Pembentukan Tim Investigasi, dan 5.000 Siswa yang Keracunan
Program MBG, Janji Pembentukan Tim Investigasi, dan 5.000 Siswa yang Keracunan
Jawa Barat
Isi Menu Tidak Layak, DPRD Banyumas Stop Sementara Pengelola Dapur MBG Gununglurah
Isi Menu Tidak Layak, DPRD Banyumas Stop Sementara Pengelola Dapur MBG Gununglurah
Jawa Tengah
Mahfud MD Ngaku Ditawari Jabatan Menko Polkam oleh Jenderal Senior, Begini Responsnya
Mahfud MD Ngaku Ditawari Jabatan Menko Polkam oleh Jenderal Senior, Begini Responsnya
Jawa Tengah
Uji Lab Kasus Keracunan MBG Sukabumi: Ada Jamur di Buah, Bakteri di Lauk Siswa
Uji Lab Kasus Keracunan MBG Sukabumi: Ada Jamur di Buah, Bakteri di Lauk Siswa
Jawa Barat
Kasus Korupsi Laptop Chromebook, Jurist Tan Buron, Polri Ajukan Red Notice ke Interpol
Kasus Korupsi Laptop Chromebook, Jurist Tan Buron, Polri Ajukan Red Notice ke Interpol
Jawa Timur
BP Tapera Buka Lowongan 2025: Cek Formasi, Syarat, dan Cara Daftar 
BP Tapera Buka Lowongan 2025: Cek Formasi, Syarat, dan Cara Daftar 
Sulawesi Selatan
Orangtua Minta MBG Jadi Bantuan Uang, BGN Tegas Menolak: Fokus Intervensi Gizi
Orangtua Minta MBG Jadi Bantuan Uang, BGN Tegas Menolak: Fokus Intervensi Gizi
Jawa Barat
352 Siswa di Bandung Barat Keracunan MBG, Pemkab akan Tetapkan KLB
352 Siswa di Bandung Barat Keracunan MBG, Pemkab akan Tetapkan KLB
Jawa Barat
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau